Selecta Batu Tolak Ribuan Wisatawan di Bawah Usia 12 Tahun

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 10:40 WIB
loading...
Selecta Batu Tolak Ribuan Wisatawan di Bawah Usia 12 Tahun
Selecta Kota Batu di Malang, Jawa Timur menolak ribuan wisatawan di bawah usia 12 tahun sejak 2 pekan lebih beroperasi masa uji coba pembukaan destinasi wisata. Foto/Avirista Midaada.
A A A
MALANG - Selecta Kota Batu di Malang, Jawa Timur menolak ribuan wisatawan di bawah usia 12 tahun sejak dua pekan lebih beroperasi di masa uji coba pembukaan destinasi wisata . Pembukaan destinasi wisata ini seiring pelonggaran aturan PPKM sejumlah level, imbas penurunan signifikan kasus Covid-19 .

Direktur Utama (Dirut) Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Sujud Hariadi menuturkan, di tempat wisatanya tercatat sudah ada 6.406 wisatawan yang ditolak masuk dan 5.524 yang bisa memasuki destinasi wisata.

Angka itu berdasarkan sejak Selecta kembali melakukan uji coba pengeoperasian pada 20 September 2021 hingga Kamis 7 Oktober 2021.

“Kebanyakan yang balik, daripada yang masuk, karena aturan usia 12 tahun ke bawah, kebanyakan wisatawan kita bawa keluarga bawa anak kecil, sehingga banyak yang balik kanan daipada yang masuk,” tutur Sujud pada Sabtu (9/10/2021).

Sujud menjelaskan bahwa mayoritas wisatawan yang ditolak seharinya mencapai 355 wisatawan. Terbanyak wisatawan yang ditolak terjadi Minggu 3 Oktober 2021, di mana saat itu ada 2.011 wisatawan yang ditolak masuk. Sedangkan hanya 1.320 wisatawan yang masuk ke Selecta.


Dari data yang diberikan Sujud, kenaikan wisatawan terlihat saat memasuki akhir pekan mulai Jumat hingga Minggu. Tercatat pada Minggu 26 September 2021 lalu, ada 943 wisatawan yang ditolak.

“Yang masuk di 26 September 2021 itu hanya 880 orang. Kalau weekend yang masuk sudah di atas 200an, tapi yang ditolak,” kata Sujud.

Menurut Sujud, pihaknya paling sedikit menolak 45 wisatawan seharinya, sebagaimana dialami pada Senin 4 Oktober 2021 lalu. Sementara bagi yang masuk selain hari Minggu terbanyak terjadi pada hari Sabtu baik di tanggal 25 September 2021 sejumlah 402 wisatawan, dan Sabtu 2 Oktober 2021 sejumlah 761 orang.

Selain anak di bawah umur yang ditolak masuk karena aturan vaksinasi, masyarakat yang belum tervaksin juga tak diperkenan masuk. Pihaknya masih mendapati masyarakat yang belum tervaksin sama sekali, berupaya berwisata di tengah efek pandemi Covid-19.

“(Yang ditolak) Keluarga ada, rombongan bus ada, ada anaknya juga, ada yang belum tervaksin. Banyak yang ditolak daripada masuk. Jadi misalnya yang datang 1.000 orang, yang balik 500, setengahnya,” ungkap Sujud.


Sujud mengakui bila kebanyakan wisatawan yang berkunjung berasal dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. “Kebanyakan masih Surabaya raya. 50% lebih Surabaya raya, tapi Jawa Tengah, Bandung, tadi masuk. Jadi banyak dari mana-mana,” tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2766 seconds (0.1#10.140)