Viral! Kisah Bandar Narkoba Australia Jadi Mualaf Berkat Sopir Taksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Robbie Maestracci, seorang bandar narkoba Australia memutuskan menjadi mualaf berkat sopir taksi . Kisah Robbie tobat dan masuk Islam ini viral di media sosial .
Dilansir dari Ape Astronaut, Rabu (13/10/2021), Robbie lahir di Brisbane, Australia pada 1981. Ketika berusia 7 tahun pindah ke Amerika bersama keluarganya. Namun setelah pindah, Robbie salah pergaulan.
Memasuki masa remaja, Robbie mulai mengenal narkoba. Dia terpengaruh oleh teman-teman yang sering bergaul dengannya, bahkan perilaku Robbie semakin tidak karuan.
"Aku ingat waktu masih kecil, ibu pernah berkata kepadaku bahwa beliau lebih memilih untuk melihatku mati daripada memakai narkoba. Tapi itu tak menghentikanku untuk terus melakukan apa yang dilakukan oleh para saudara muda teman nongkrongku," kata Robbie.
Ibu Robbie mengetahui putranya memakai narkoba, dan memutuskan untuk pindah ke Australia. Saat itu Robbie diberitahu akan mengunjungi keluarga di Australia, tapi ternyata bukan. Ibu Robbie sangat khawatir dengan pergaulan anaknya itu.
Robbie marah selama 4 tahun awal mula kepindahannya ke Australia. Dia merasa dibohongi, karena alasan ke Australia bukan untuk liburan, tapi pindah untuk selamanya. Seiring berjalannya waktu, Robbie masuk sekolah dan menyibukkan diri dengan kegiatan lainnya.
Namun sistem sekolah di Australia berbeda. Robbie tidak betah, dan memutuskan untuk keluar dari sekolah. Dia memilih bekerja sebagai salesman, dan beberapa tahun kemudian diterima bekerja di salah satu bank di Australia.
Pada usia 22 tahun, Robbie memutuskan untuk menikah muda dengan kekasihnya. Tapi sayangnya kebiasaan Robbie yang masih menggunakan narkoba terus terjadi meski sudah berumah tangga. Di usia 25 tahun, Robie pun bercerai.
Hingga pada 2007, Robbie tertangkap karena menjadi pengedar narkoba dan dihukum 10 bulan penjara. Dalam penjara, dia mulai merenungi kehidupannya dan memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Hingga akhirnya setelah keluar dari penjara, Robbie mencari orang untuk menemaninya dan menemukan nomor kontak sopir taksi bernama Muhammad. Robbie memintanya untuk menemani karena merasa sendiri.
Dilansir dari Ape Astronaut, Rabu (13/10/2021), Robbie lahir di Brisbane, Australia pada 1981. Ketika berusia 7 tahun pindah ke Amerika bersama keluarganya. Namun setelah pindah, Robbie salah pergaulan.
Memasuki masa remaja, Robbie mulai mengenal narkoba. Dia terpengaruh oleh teman-teman yang sering bergaul dengannya, bahkan perilaku Robbie semakin tidak karuan.
"Aku ingat waktu masih kecil, ibu pernah berkata kepadaku bahwa beliau lebih memilih untuk melihatku mati daripada memakai narkoba. Tapi itu tak menghentikanku untuk terus melakukan apa yang dilakukan oleh para saudara muda teman nongkrongku," kata Robbie.
Ibu Robbie mengetahui putranya memakai narkoba, dan memutuskan untuk pindah ke Australia. Saat itu Robbie diberitahu akan mengunjungi keluarga di Australia, tapi ternyata bukan. Ibu Robbie sangat khawatir dengan pergaulan anaknya itu.
Robbie marah selama 4 tahun awal mula kepindahannya ke Australia. Dia merasa dibohongi, karena alasan ke Australia bukan untuk liburan, tapi pindah untuk selamanya. Seiring berjalannya waktu, Robbie masuk sekolah dan menyibukkan diri dengan kegiatan lainnya.
Namun sistem sekolah di Australia berbeda. Robbie tidak betah, dan memutuskan untuk keluar dari sekolah. Dia memilih bekerja sebagai salesman, dan beberapa tahun kemudian diterima bekerja di salah satu bank di Australia.
Pada usia 22 tahun, Robbie memutuskan untuk menikah muda dengan kekasihnya. Tapi sayangnya kebiasaan Robbie yang masih menggunakan narkoba terus terjadi meski sudah berumah tangga. Di usia 25 tahun, Robie pun bercerai.
Hingga pada 2007, Robbie tertangkap karena menjadi pengedar narkoba dan dihukum 10 bulan penjara. Dalam penjara, dia mulai merenungi kehidupannya dan memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Hingga akhirnya setelah keluar dari penjara, Robbie mencari orang untuk menemaninya dan menemukan nomor kontak sopir taksi bernama Muhammad. Robbie memintanya untuk menemani karena merasa sendiri.