Ngaku Positif Covid-19, Sam Smith Malah Jadi Lebih Kreatif

LONDON - Selebritas asal London, Sam Smith mengaku terinfeksi Covid-19. Meski belum menjalani tes, namun penyanyi 27 tahun itu yakin 100% dirinya telah tertular virus yang masih belum ada vaksinnya tersebut. Bahkan, dia mengklaim tertular Covid-19 dua minggu sebelum Inggris mulai lockdown.

"Saya tidak dites tetapi saya tahu saya mengalaminya. 100% mengalaminya. Semua yang saya baca benar-benar menunjukkan hal itu. Jadi saya pikir saya pasti mengerti," kata Smith seperti dilansir Fox News, baru-baru ini.

Beberapa hari kemudian, saudara perempuan Smith, yang tinggal bersamanya di Inggris, mulai mengalami gejala yang sama. Akibatnya, Smith dan saudara perempuannya itu harus menjalani isolasi selama tiga minggu. Dia tidak ingin mengambil risiko lantaran keduanya tinggal bersama nenek yang rentan tertular virus ini.

"Aku pikir aku pasti mengalaminya. Dan kemudian segera setelah aku mengalami, kakakku lima hari setelah aku mulai mendapati gejala yang sama yang tinggal bersamaku," ungkap pria bernama lengkap Samuel Frederick Smith itu.

"Karena saya memiliki nenek yang lebih tua, jadi kami tidak ingin mengambil risiko apa pun. Saya mendapatkannya sekitar dua minggu sebelum Inggris benar-benar lockdown," tambahnya.

Alih-alih terpuruk, pelantun Stay With Me ini justru mengaku memerangi Covid-19 menginspirasi kreativitasnya. Selama menjalani isolasi, Smith memaparkan jika dirinya semakin ingin bernyanyi. Uniknya, bukan bernyanyi di atas panggung yang biasa dia lakukan, melainkan bernyanyi di sekitar rumahnya.

"Aku tiba-tiba ingin bernyanyi. Dua minggu pertama, saya seperti, 'Saya hanya ingin bernyanyi. Saya tidak ingin menyanyikan lagu-lagu saya. Saya tidak ingin menyanyi dan memfilmkannya. Saya hanya ingin berjalan di sekitar rumah dan bernyanyi," akunya.