Viral! Anak Iseng Kalungkan Gembok Sepeda ke Leher Ibu, Susah Dilepas karena Lupa Kode
loading...
A
A
A
JIANGSU - Seorang ibu di China baru-baru ini menjadi sorotan. Dia dilaporkan meminta bantuan kepada polisi setelah anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun memakaikan gembok sepeda di lehernya. Masalahnya, sang anak lupa kode kunci gembok tersebut hingga tidak bisa dibuka.
Melansir Oddity Central, Kamis (14/10/2021), pada 7 Oktober lalu, seorang ibu muda masuk ke kantor polisi di Huai'an, Provinsi Jiangsu, dengan "choker" yang tampak aneh di lehernya. Rupanya, "choker" itu adalah alat pengunci sepeda berwarna abu-abu dan kuning yang mirip kunci-U.
Si wanita pun menceritakan kronologi kejadiannya. Saat itu dia sedang membersihkan kamar mandi, sedangkan putranya bermain dengan kunci di sebelahnya.
"Saya sedang membersihkan toilet, dan anak saya bermain dengan kunci sepeda di sebelah saya," kata perempuan yang tidak disebutkan namanya itu kepada polisi.
Tiba-tiba sang anak mengalungkan gembok itu di leher ibunya dan bahkan menguncinya. Dia pikir itu lucu pada awalnya, karena ia percaya diri mengetahui kode gembok tersebut. Namun, entah bagaimana, "choker" itu tak bisa dibuka. Sepertinya ia lupa jika telah mengubahnya. Kini tak ada satu pun dari mereka yang tahu kombinasi kode pengunci sepeda tersebut.
“Dia tiba-tiba mengalungkan di leherku dan menguncinya. Saya tidak dapat membukanya dengan kode yang telah saya tetapkan dan saya tidak tahu berapa kali dia mengubahnya, jadi saya panik,” lanjutnya.
Polisi pun memeriksa kunci tersebut. Namun, akhirnya polisi mengatakan bahwa mereka tidak bisa membantunya dalam hal itu. Kemudian, polisi tersebut memanggil tim pemadam kebakaran setempat untuk meminta bantuan.
Mereka pun datang dan mengambil handuk kecil untuk diletakkan di antara leher sang ibu dan gembok sepeda. Mereka berusaha memotongnya dengan sepasang pemotong kawat. Hingga akhirnya, pengunci sepeda itu pun bisa terlepas dari leher perempuan tersebut. Dia langsung menghela napas dan merasa lega.
"Kamu harus membawa putramu ke sini, kami akan membantu mendidiknya," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.
Sang ibu mengaku telah memukul anak itu karena perilaku nakalnya saat dia sedang tertidur.
Kisah perempuan dan rekaman video pelepasan kunci itu menjadi viral di media sosial Tiongkok. Banyak yang berkomentar tentang perlunya batasan yang ditetapkan oleh orangtua untuk menghindari kejadian seperti ini.
“Contoh tipikal kegagalan mengajari anak-anak tentang batasan, saya tidak tertawa sama sekali setelah menonton ini,” kata warganet.
"Bahkan jika itu antara orangtua dan anak, batas harus ditetapkan untuk semua tindakan dan kata-kata, anak-anak tidak dapat melewati batas ini," tulis warganet lain.
Melansir Oddity Central, Kamis (14/10/2021), pada 7 Oktober lalu, seorang ibu muda masuk ke kantor polisi di Huai'an, Provinsi Jiangsu, dengan "choker" yang tampak aneh di lehernya. Rupanya, "choker" itu adalah alat pengunci sepeda berwarna abu-abu dan kuning yang mirip kunci-U.
Si wanita pun menceritakan kronologi kejadiannya. Saat itu dia sedang membersihkan kamar mandi, sedangkan putranya bermain dengan kunci di sebelahnya.
"Saya sedang membersihkan toilet, dan anak saya bermain dengan kunci sepeda di sebelah saya," kata perempuan yang tidak disebutkan namanya itu kepada polisi.
Tiba-tiba sang anak mengalungkan gembok itu di leher ibunya dan bahkan menguncinya. Dia pikir itu lucu pada awalnya, karena ia percaya diri mengetahui kode gembok tersebut. Namun, entah bagaimana, "choker" itu tak bisa dibuka. Sepertinya ia lupa jika telah mengubahnya. Kini tak ada satu pun dari mereka yang tahu kombinasi kode pengunci sepeda tersebut.
“Dia tiba-tiba mengalungkan di leherku dan menguncinya. Saya tidak dapat membukanya dengan kode yang telah saya tetapkan dan saya tidak tahu berapa kali dia mengubahnya, jadi saya panik,” lanjutnya.
Polisi pun memeriksa kunci tersebut. Namun, akhirnya polisi mengatakan bahwa mereka tidak bisa membantunya dalam hal itu. Kemudian, polisi tersebut memanggil tim pemadam kebakaran setempat untuk meminta bantuan.
Mereka pun datang dan mengambil handuk kecil untuk diletakkan di antara leher sang ibu dan gembok sepeda. Mereka berusaha memotongnya dengan sepasang pemotong kawat. Hingga akhirnya, pengunci sepeda itu pun bisa terlepas dari leher perempuan tersebut. Dia langsung menghela napas dan merasa lega.
"Kamu harus membawa putramu ke sini, kami akan membantu mendidiknya," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.
Sang ibu mengaku telah memukul anak itu karena perilaku nakalnya saat dia sedang tertidur.
Kisah perempuan dan rekaman video pelepasan kunci itu menjadi viral di media sosial Tiongkok. Banyak yang berkomentar tentang perlunya batasan yang ditetapkan oleh orangtua untuk menghindari kejadian seperti ini.
“Contoh tipikal kegagalan mengajari anak-anak tentang batasan, saya tidak tertawa sama sekali setelah menonton ini,” kata warganet.
"Bahkan jika itu antara orangtua dan anak, batas harus ditetapkan untuk semua tindakan dan kata-kata, anak-anak tidak dapat melewati batas ini," tulis warganet lain.
(tsa)