Bukan yang Bayaran Dollar, Ini Project Paling Berkesan untuk Kamil Nicely Done Selama Jadi Desainer!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Balik lagi nih di Podcast Kata Dochi dalam segmen Meet the Expert. Pada obrolan kali ini, Dochi kedatangan seorang desainer asal Depok bernama Kamil Nicely Done! Mereka bakal ngobrol dan seru-seruan bareng seputar dunia kreatif nih. Mau tahu akan seperti apa keseruan mereka? Yuk langsung dengerin aja di RCTI+.
Memiliki pekerjaan sebagai seorang desainer belum menjadi hal yang begitu terkenal di Indonesia, meskipun perlahan prospek kerja di bidang satu ini semakin meningkat. Muhammad Kamil, atau yang biasa disebut Nicely Done, merupakan salah satu desainer Indonesia yang kini bahkan sudah memiliki gaji dollar .
Meskipun sudah bergaji dollar, ternyata project yang paling berkesan bagi Kamil selama ini bukanlah yang di mana ia menerima bayaran dengan mata uang Amerika Serikat tersebut. Justru, project ini bayarannya cenderung tidak besar, tetapi ia sangat senang bisa melakukannya.
“Dari semua yang udah dikerjain, yang paling berkesan tuh ini sih, album Pee Wee Gaskins ,” ujar Kamil. Bukan cuma mengerjakan desain untuk albumnya, Kamil juga men-desain merchandise dari band satu ini. Sebagai seorang fans dari Pee Wee Gaskins, Kamil mengaku ia masih suka tidak percaya, yang awalnya fans kini berubah menjadi friends, bahkan hingga saling curhat! Meskipun bayarannya tidak setinggi bayaran dari band-band bule, rasa senang dan puas yang Kamil rasakan tidak bisa tergantikan.
Mau tahu gimana obrolan lanjutannya? Dengarkan selengkapnya di Podcast Kata Dochi hanya di RCTI+ .
Memiliki pekerjaan sebagai seorang desainer belum menjadi hal yang begitu terkenal di Indonesia, meskipun perlahan prospek kerja di bidang satu ini semakin meningkat. Muhammad Kamil, atau yang biasa disebut Nicely Done, merupakan salah satu desainer Indonesia yang kini bahkan sudah memiliki gaji dollar .
Meskipun sudah bergaji dollar, ternyata project yang paling berkesan bagi Kamil selama ini bukanlah yang di mana ia menerima bayaran dengan mata uang Amerika Serikat tersebut. Justru, project ini bayarannya cenderung tidak besar, tetapi ia sangat senang bisa melakukannya.
“Dari semua yang udah dikerjain, yang paling berkesan tuh ini sih, album Pee Wee Gaskins ,” ujar Kamil. Bukan cuma mengerjakan desain untuk albumnya, Kamil juga men-desain merchandise dari band satu ini. Sebagai seorang fans dari Pee Wee Gaskins, Kamil mengaku ia masih suka tidak percaya, yang awalnya fans kini berubah menjadi friends, bahkan hingga saling curhat! Meskipun bayarannya tidak setinggi bayaran dari band-band bule, rasa senang dan puas yang Kamil rasakan tidak bisa tergantikan.
Mau tahu gimana obrolan lanjutannya? Dengarkan selengkapnya di Podcast Kata Dochi hanya di RCTI+ .
(wur)