Taman Cahaya Madani Bikin Kota Singkawang Tambah Segar
loading...
A
A
A
SINGKAWANG - Kota Singkawang di Kalimantan Barat menyimpan potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Ada banyak sekali atraksi wisata di kota berjuluk Hong Kong Van Borneo ini, dari wisata alam hingga wisata budaya.
Salah satu atraksi wisata yang disuguhkan Kota Singkawang adalah Taman Cahaya Madani yang merupakan revitalisasi dari Taman Gayung Bersambut. Tujuan revitalisasi ini adalah untuk menyegarkan dan mempercantik wajah baru dalam penataan ruang terbuka hijau dan landmark kota, sekaligus mewadahi kegiatan masyarakat Kota Singkawang maupun dari kabupaten lain demi mendukung terwujudnya komunitas dengan aktivitas yang positif.
Taman Cahaya Madani berdiri di atas lahan seluas 10.334 meter persegi dan area yang direnovasi sebesar 782 meter persegi. Taman ini terletak di Jalan Firdaus II serta berhadapan dengan Kantor Walikota Singkawang, bersebelahan dengan Masjid Agung, dan kantor-kantor pemerintahan kota tersebut.
Upaya merevitalisasi taman yang menjadi ikon atau landmark terbaru di Kota Singkawang ini adalah untuk memfasilitasi aktivitas kawula muda dalam berolahraga seperti skate board, sepeda, sepatu roda, dan bola basket tanpa melupakan masyarakat lain yang ingin menikmati kegiatan bermain maupun bersantai di taman yang indah nan segar.
PT Federal International Finance (FIFGROUP) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ikut mendukung pembangunan Kota Singkawang dengan berpartisipasi dalam revitalisasi Taman Cahaya Madani guna menyambut ulang tahun ke-20 kota tersebut.
Pembangunan Taman Cahaya Madani melalui program CSR FIFGROUP dilakukan dalam waktu dua bulan dengan didukung dana sosial syariah FIFGROUP.
Peresmian Taman Cahaya Madani sudah dilakukan pada Minggu (17/10/2021) dengan dihadiri oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta sejumlah petinggi di FIFGROUP.
Dalam sambutannya, Tjhai Chui Mie menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh FIFGROUP dalam mewujudkan pembangunan Taman Cahaya Madani.
"Kami sungguh bersyukur dan berbangga bahwa taman ini hadir menyambut hari ulang tahun Kota Singkawang ke-20. Revitalisasi ini juga bermaksud untuk mewadahi aktivitas masyarakat Singkawang maupun dari kabupaten lain untuk mendukung terwujudnya komunitas yang positif di kota dan menuju smart city untuk ruang publik terbuka,” paparnya.
Sementara itu Human Capital, General Support & Corporate Communication Director FIFGROUP Esther Sri Harjati berharap, program CSR perusahaannya dalam mewujudkan Taman Cahaya Madani yang bisa menampung berbagai kegiatan dan rekreasi ini dapat memberikan manfaat buat masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya untuk beraktivitas positif melalui kegiatan olahraga, bermain, dan rekreasi.
"Tentu saja, aktivitas tersebut tetap harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah demi kebaikan bersama,” katanya.
Untuk mewujudkan ruang terbuka hijau yang asri dan nyaman bagi masyarakat, revitalisasi ini juga dilengkapi penanaman 17 pohon Tabebuya, 10 pohon Ketapang Varigata, pelepasan 20 ekor ikan Komet, dan 21 pohon Ketapang Kencana. Jumlah pohon yang ditanam serta ikan yang dilepas di taman ini memiliki arti yaitu tanggal 17 bulan 10 tahun 2021.
Ongky Lesmana, Komisaris CV Daffa Jaya Mandiri yang menjadi kontraktor pembangunan Taman Cahaya Madani, menyatakan bahwa selama pembangunan lapangan basket 3X3, skatepark, dan sepatu roda, masing-masing komunitas olahraga tersebut selalu memonitor perkembangan serta pengecekan kualitas lapangan, sehingga apa yang ada di taman ini sudah sesuai dengan kebutuhan mereka.
Salah satu atraksi wisata yang disuguhkan Kota Singkawang adalah Taman Cahaya Madani yang merupakan revitalisasi dari Taman Gayung Bersambut. Tujuan revitalisasi ini adalah untuk menyegarkan dan mempercantik wajah baru dalam penataan ruang terbuka hijau dan landmark kota, sekaligus mewadahi kegiatan masyarakat Kota Singkawang maupun dari kabupaten lain demi mendukung terwujudnya komunitas dengan aktivitas yang positif.
Taman Cahaya Madani berdiri di atas lahan seluas 10.334 meter persegi dan area yang direnovasi sebesar 782 meter persegi. Taman ini terletak di Jalan Firdaus II serta berhadapan dengan Kantor Walikota Singkawang, bersebelahan dengan Masjid Agung, dan kantor-kantor pemerintahan kota tersebut.
Upaya merevitalisasi taman yang menjadi ikon atau landmark terbaru di Kota Singkawang ini adalah untuk memfasilitasi aktivitas kawula muda dalam berolahraga seperti skate board, sepeda, sepatu roda, dan bola basket tanpa melupakan masyarakat lain yang ingin menikmati kegiatan bermain maupun bersantai di taman yang indah nan segar.
PT Federal International Finance (FIFGROUP) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ikut mendukung pembangunan Kota Singkawang dengan berpartisipasi dalam revitalisasi Taman Cahaya Madani guna menyambut ulang tahun ke-20 kota tersebut.
Pembangunan Taman Cahaya Madani melalui program CSR FIFGROUP dilakukan dalam waktu dua bulan dengan didukung dana sosial syariah FIFGROUP.
Peresmian Taman Cahaya Madani sudah dilakukan pada Minggu (17/10/2021) dengan dihadiri oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta sejumlah petinggi di FIFGROUP.
Dalam sambutannya, Tjhai Chui Mie menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh FIFGROUP dalam mewujudkan pembangunan Taman Cahaya Madani.
"Kami sungguh bersyukur dan berbangga bahwa taman ini hadir menyambut hari ulang tahun Kota Singkawang ke-20. Revitalisasi ini juga bermaksud untuk mewadahi aktivitas masyarakat Singkawang maupun dari kabupaten lain untuk mendukung terwujudnya komunitas yang positif di kota dan menuju smart city untuk ruang publik terbuka,” paparnya.
Sementara itu Human Capital, General Support & Corporate Communication Director FIFGROUP Esther Sri Harjati berharap, program CSR perusahaannya dalam mewujudkan Taman Cahaya Madani yang bisa menampung berbagai kegiatan dan rekreasi ini dapat memberikan manfaat buat masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya untuk beraktivitas positif melalui kegiatan olahraga, bermain, dan rekreasi.
"Tentu saja, aktivitas tersebut tetap harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah demi kebaikan bersama,” katanya.
Untuk mewujudkan ruang terbuka hijau yang asri dan nyaman bagi masyarakat, revitalisasi ini juga dilengkapi penanaman 17 pohon Tabebuya, 10 pohon Ketapang Varigata, pelepasan 20 ekor ikan Komet, dan 21 pohon Ketapang Kencana. Jumlah pohon yang ditanam serta ikan yang dilepas di taman ini memiliki arti yaitu tanggal 17 bulan 10 tahun 2021.
Ongky Lesmana, Komisaris CV Daffa Jaya Mandiri yang menjadi kontraktor pembangunan Taman Cahaya Madani, menyatakan bahwa selama pembangunan lapangan basket 3X3, skatepark, dan sepatu roda, masing-masing komunitas olahraga tersebut selalu memonitor perkembangan serta pengecekan kualitas lapangan, sehingga apa yang ada di taman ini sudah sesuai dengan kebutuhan mereka.
(tsa)