Terdampak Pandemi, Regina Idol Banting Setir Dagang Mi Ayam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi jebolan Indonesian Idol , Regina Ivanova membagikan kisah kehidupannya setelah resmi menjadi istri dari Lucky Jayadi. Dia mengaku jadi gampang keringetan usai menikah.
Di sisi lain, Regina juga mengatakan bahwa demi menyambung hidup di tengah pandemi , dirinya pun berbisnis kuliner dan les vokal. Ini dia lakukan lantaran kehilangan jadwal off dan on air manggung selama masa pandemi, yang berpengaurh terhadap kondisi keuangannya.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 4 Desember 1986 ini membuat usaha kecil-kecilan dengan berdagang mi ayam frozen yang dijual secara berkala. Diketahui, bisnis kulinernya itu sudah berjalan sekitar 3 bulan.
Baca juga: Tampil di Kilau Raya 30 MNCTV, Wahid KDI Ngaku Sempat Demam Panggung
"Kosong (pendapatan). Biasanya ada dari webinar ya sama endorse-an aja. Aku jualan mi ayam frozen sama ngajar vokal via online dan ketemuan. Ya usaha kecil-kecilan, sejak PPKM aja sok ngide awalnya. Ya gimana caranya biar dapat uang. Daripada diem doang," ujar Regina Ivanova saat ditemui SINDOnews.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pada awalnya, dia menjual makanan matang saja. Namun, baru tiga bulan belakangan ini jualan mi ayam dan membuka les vokal.
Mengenai membuka les vokal, Regina mengungkapkan, dirinya tidak pernah punya pengalaman mengajar vokal. Penyanyi 34 tahun ini hanya mengandalkan bakat dan pengalamannya di dunia tarik suara untuk menjadi pengajar vokal yang saat ini baru dua murid.
"Aku memberanikan diri untuk bisa mulai ngajar. Banyak yang udah minta, anak-anaknya temanku, teman mereka, atau dia sendiri minta diajarin nyanyi. Jadi akhirnya kenapa enggak diambil. Pandemi gini mau ngapain lagi kan dan ngajar bisa online juga jadi gas," jelasnya.
Tentu saat awal mengajar, Regina merasa sangat beban karena dirinya sama sekali tidak punya pengalaman dan lisensi atau sertifikat mengajar. "Aku enggak ada sertifikasi. Jadi benar-benar vocal coaching," ungkapnya.
Selain mencari nafkah, kepuasan Regina menjadi pengajar vokal adalah bisa membuat orang yang punya niat bernyanyi menjadi bisa memiliki teknik menyanyi dengan baik dan benar.
Di sisi lain, Regina juga mengatakan bahwa demi menyambung hidup di tengah pandemi , dirinya pun berbisnis kuliner dan les vokal. Ini dia lakukan lantaran kehilangan jadwal off dan on air manggung selama masa pandemi, yang berpengaurh terhadap kondisi keuangannya.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 4 Desember 1986 ini membuat usaha kecil-kecilan dengan berdagang mi ayam frozen yang dijual secara berkala. Diketahui, bisnis kulinernya itu sudah berjalan sekitar 3 bulan.
Baca juga: Tampil di Kilau Raya 30 MNCTV, Wahid KDI Ngaku Sempat Demam Panggung
"Kosong (pendapatan). Biasanya ada dari webinar ya sama endorse-an aja. Aku jualan mi ayam frozen sama ngajar vokal via online dan ketemuan. Ya usaha kecil-kecilan, sejak PPKM aja sok ngide awalnya. Ya gimana caranya biar dapat uang. Daripada diem doang," ujar Regina Ivanova saat ditemui SINDOnews.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pada awalnya, dia menjual makanan matang saja. Namun, baru tiga bulan belakangan ini jualan mi ayam dan membuka les vokal.
Mengenai membuka les vokal, Regina mengungkapkan, dirinya tidak pernah punya pengalaman mengajar vokal. Penyanyi 34 tahun ini hanya mengandalkan bakat dan pengalamannya di dunia tarik suara untuk menjadi pengajar vokal yang saat ini baru dua murid.
"Aku memberanikan diri untuk bisa mulai ngajar. Banyak yang udah minta, anak-anaknya temanku, teman mereka, atau dia sendiri minta diajarin nyanyi. Jadi akhirnya kenapa enggak diambil. Pandemi gini mau ngapain lagi kan dan ngajar bisa online juga jadi gas," jelasnya.
Tentu saat awal mengajar, Regina merasa sangat beban karena dirinya sama sekali tidak punya pengalaman dan lisensi atau sertifikat mengajar. "Aku enggak ada sertifikasi. Jadi benar-benar vocal coaching," ungkapnya.
Selain mencari nafkah, kepuasan Regina menjadi pengajar vokal adalah bisa membuat orang yang punya niat bernyanyi menjadi bisa memiliki teknik menyanyi dengan baik dan benar.