5 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tekanan darah tinggi bisa diturunkan dengan menggunakan cara alami. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi berbahaya yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Ini adalah keadaan di mana tekanan darah terhadap dinding arteri naik ke tingkat yang berbahaya, yang dari waktu ke waktu dapat merusak jantung dan memberi jalan bagi masalah jantung seperti stroke dan serangan jantung .
Begitu terdeteksi, kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berakibat fatal. Untungnya, ada banyak cara untuk mengontrol tingkat tekanan darah . Obat hanyalah salah satu cara, dan lainnya adalah solusi alami yang dapat membantu mengendalikan tekanan dalam jangka panjang.
Berikut adalah cara alami menurunkan tekanan darah tinggi seperti dilansir dari Times of India, Senin (25/10/2021).
1. Kurangi Asupan Natrium
Beberapa penelitian telah menghubungkan tekanan darah tinggi dengan asupan natrium berlebih. Natrium juga bisa menjadi penyebab stroke. Bahkan pengurangan kecil dalam jumlah asupan natrium harian dapat menurunkan tekanan sebesar 5 sampai 6 mm Hg dalam kasus tekanan darah tinggi.
Efek asupan natrium bervariasi dari orang ke orang. Bahkan secara umum, masyarakat harus membatasi asupan makanan olahan yang asin agar tetap sehat. Individu normal tidak boleh konsumsi lebih dari 2.300 miligram garam dalam sehari.
2. Tingkatkan Asupan Kalium
Kalium adalah nutrisi penting bagi semua orang yang menderita tekanan darah tinggi. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil ini membantu membuang kelebihan natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Makanan yang diproses dan dikemas sebagian besar sarat dengan natrium dan untuk menyeimbangkannya, perlu menambahkan lebih banyak makanan kaya kalium ke dalam makanan. Seperti halnya sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar, melon, pisang, alpukat, jeruk, aprikot, kacang-kacangan dan biji-bijian, susu, yoghurt, tuna, dan salmon.
3. Olahraga Teratur
Studi menunjukkan bahwa setiap individu harus berolahraga selama 30 hingga 45 menit secara teratur agar tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis. Hal ini bahkan lebih penting untuk semua orang yang menderita masalah tekanan darah tinggi.
Olahraga teratur dapat membuat jantung lebih kuat, membantu memompa darah lebih efisien dan menurunkan tekanan pada arteri. Bahkan berjalan kaki setiap hari selama 40 menit sudah cukup untuk membuat Anda tetap sehat dan aman.
4. Batasi Asupan Alkohol dan Berhenti Merokok
Rokok dan alkohol keduanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat berkontribusi pada 16 persen kasus tekanan darah tinggi di seluruh dunia.
Alkohol dan nikotin dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Karena kedua hal tersebut membahayakan kesehatan, lebih baik untuk berhenti untuk selamanya.
5. Kurangi Karbohidrat Olahan
Laporan terbaru menunjukkan bahwa karbohidrat olahan dan gula tambahan dalam makanan dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Mengurangi asupan kedua makanan ini dapat membantu mengelola tingkat tekanan darah secara alami. Makanan seperti roti dan gula putih berubah dengan cepat menjadi gula dalam aliran darah dan dapat menyebabkan masalah.
Orang dengan tingkat tekanan darah tinggi disarankan untuk melakukan diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Alih-alih tepung, ada gandum utuh dan gula putih bisa diganti dengan jaggery atau madu.
Ini adalah keadaan di mana tekanan darah terhadap dinding arteri naik ke tingkat yang berbahaya, yang dari waktu ke waktu dapat merusak jantung dan memberi jalan bagi masalah jantung seperti stroke dan serangan jantung .
Begitu terdeteksi, kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berakibat fatal. Untungnya, ada banyak cara untuk mengontrol tingkat tekanan darah . Obat hanyalah salah satu cara, dan lainnya adalah solusi alami yang dapat membantu mengendalikan tekanan dalam jangka panjang.
Berikut adalah cara alami menurunkan tekanan darah tinggi seperti dilansir dari Times of India, Senin (25/10/2021).
1. Kurangi Asupan Natrium
Beberapa penelitian telah menghubungkan tekanan darah tinggi dengan asupan natrium berlebih. Natrium juga bisa menjadi penyebab stroke. Bahkan pengurangan kecil dalam jumlah asupan natrium harian dapat menurunkan tekanan sebesar 5 sampai 6 mm Hg dalam kasus tekanan darah tinggi.
Efek asupan natrium bervariasi dari orang ke orang. Bahkan secara umum, masyarakat harus membatasi asupan makanan olahan yang asin agar tetap sehat. Individu normal tidak boleh konsumsi lebih dari 2.300 miligram garam dalam sehari.
2. Tingkatkan Asupan Kalium
Kalium adalah nutrisi penting bagi semua orang yang menderita tekanan darah tinggi. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil ini membantu membuang kelebihan natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Makanan yang diproses dan dikemas sebagian besar sarat dengan natrium dan untuk menyeimbangkannya, perlu menambahkan lebih banyak makanan kaya kalium ke dalam makanan. Seperti halnya sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar, melon, pisang, alpukat, jeruk, aprikot, kacang-kacangan dan biji-bijian, susu, yoghurt, tuna, dan salmon.
3. Olahraga Teratur
Studi menunjukkan bahwa setiap individu harus berolahraga selama 30 hingga 45 menit secara teratur agar tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis. Hal ini bahkan lebih penting untuk semua orang yang menderita masalah tekanan darah tinggi.
Olahraga teratur dapat membuat jantung lebih kuat, membantu memompa darah lebih efisien dan menurunkan tekanan pada arteri. Bahkan berjalan kaki setiap hari selama 40 menit sudah cukup untuk membuat Anda tetap sehat dan aman.
4. Batasi Asupan Alkohol dan Berhenti Merokok
Rokok dan alkohol keduanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat berkontribusi pada 16 persen kasus tekanan darah tinggi di seluruh dunia.
Alkohol dan nikotin dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Karena kedua hal tersebut membahayakan kesehatan, lebih baik untuk berhenti untuk selamanya.
5. Kurangi Karbohidrat Olahan
Laporan terbaru menunjukkan bahwa karbohidrat olahan dan gula tambahan dalam makanan dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Mengurangi asupan kedua makanan ini dapat membantu mengelola tingkat tekanan darah secara alami. Makanan seperti roti dan gula putih berubah dengan cepat menjadi gula dalam aliran darah dan dapat menyebabkan masalah.
Orang dengan tingkat tekanan darah tinggi disarankan untuk melakukan diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Alih-alih tepung, ada gandum utuh dan gula putih bisa diganti dengan jaggery atau madu.
(dra)