Viral! Kisah Mengharukan Remaja Jadi Mualaf di Meja Operasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah remaja bernama Graciella Victoria Safira menjadi mualaf viral di media sosial. Pasalnya, Graciella memutuskan masuk islam saat di meja operasi .
Graciella yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa komunikasi penyiaran islam di Institut Ilmu Al Quran Jakarta, berbeda keyakinan dengan sang ibunda Elisabeth Janita Ruru. Elisabeth sudah memeluk islam lebih dahulu.
Meski demikian, Elisabeth tak pernah memaksa putrinya masuk islam atau sekedar membahas islam. Diakui Graciella, baik sang ibu maupun dirinya tetap menjalani agama masing-maisng.
"Sebelum-sebelumnya umi tetap anterin ke gereja. pokoknya tetep menjalankan masing-masing," kata Graciella dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Selasa (26/10/2021).
Ketika Graciella duduk di bangku kelas 3 SMP, ia mengalami skoliosis dengan kemiringan hampir 90 derajat. Kondisi ini membuat perempuan yang akrab disapa Ceila itu harus menjalani operasi.
Selama sakit, Ceila sempat meminta kepada sang ibunda untuk ikut sholat tarawih. Meski tidak tahu soal sholat, Ceila tetap melakukannya. Ini menjadi pertama kalinya, ia sholat.
"Itu pertama kalinya sholat dalam hidup aku 23 rakaat. Rasanya Masya Allah banget. Benar-benar sampai malem," ujar Ceila.
Saat mendekati hari operasi, Ceila mengaku ada kendala terkait penyakitnya sehingga sang ibu membuatkan pengajian untuk mendoakan Ceila. Dari pengajian tersebut, Ceila bertemu dengan Ustad Doddy Al Jambary.
Awalnya Ustad Doddy mengungkapkan bahwa berkat pengajian yang digelar untuk mendoakan Ceila, dirinya bisa bertemu seorang jamaah yang sudah lama tidak ditemui. Percakapan tersebut berlanjut pada tukar pikiran antara Ceila dan Ustad Doddy mengenai islam.
"Dijelasin kalau di islam tetap percaya sama Nabi Isa tapi bukan sebagai Tuhan tapi sebagai nabi. Dijelasin runtutannya sama Ustad Doddy," ungkap Ceila.
Graciella yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa komunikasi penyiaran islam di Institut Ilmu Al Quran Jakarta, berbeda keyakinan dengan sang ibunda Elisabeth Janita Ruru. Elisabeth sudah memeluk islam lebih dahulu.
Meski demikian, Elisabeth tak pernah memaksa putrinya masuk islam atau sekedar membahas islam. Diakui Graciella, baik sang ibu maupun dirinya tetap menjalani agama masing-maisng.
"Sebelum-sebelumnya umi tetap anterin ke gereja. pokoknya tetep menjalankan masing-masing," kata Graciella dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Selasa (26/10/2021).
Ketika Graciella duduk di bangku kelas 3 SMP, ia mengalami skoliosis dengan kemiringan hampir 90 derajat. Kondisi ini membuat perempuan yang akrab disapa Ceila itu harus menjalani operasi.
Selama sakit, Ceila sempat meminta kepada sang ibunda untuk ikut sholat tarawih. Meski tidak tahu soal sholat, Ceila tetap melakukannya. Ini menjadi pertama kalinya, ia sholat.
"Itu pertama kalinya sholat dalam hidup aku 23 rakaat. Rasanya Masya Allah banget. Benar-benar sampai malem," ujar Ceila.
Saat mendekati hari operasi, Ceila mengaku ada kendala terkait penyakitnya sehingga sang ibu membuatkan pengajian untuk mendoakan Ceila. Dari pengajian tersebut, Ceila bertemu dengan Ustad Doddy Al Jambary.
Awalnya Ustad Doddy mengungkapkan bahwa berkat pengajian yang digelar untuk mendoakan Ceila, dirinya bisa bertemu seorang jamaah yang sudah lama tidak ditemui. Percakapan tersebut berlanjut pada tukar pikiran antara Ceila dan Ustad Doddy mengenai islam.
"Dijelasin kalau di islam tetap percaya sama Nabi Isa tapi bukan sebagai Tuhan tapi sebagai nabi. Dijelasin runtutannya sama Ustad Doddy," ungkap Ceila.