5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!

Selasa, 26 Oktober 2021 - 14:14 WIB
loading...
5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!
Makanan dengan kolesterol tinggi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Foto Ilustrasi/Health Line
A A A
JAKARTA - Makanan dengan kolesterol tinggi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja itu?

Mengonsumsi makanan sehat sangatlah dianjurkan. Bahkan sebagian orang kerap menghindari hidangan yang memiliki kandungan kolesterol cukup tinggi.



Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan pada tubuh dan produk hewani seperti daging, telur, ataupun susu. Kolesterol memainkan peran penting dalam produksi hormon, vitamin D, serta empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak.

Kolesterol adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh, memberikan kekuatan dan fleksibilitas membran sel. Sebuah penelitian mengatakan, mengonsumsi makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi baik untuk tubuh, asalkan dikonsumsi sesuai porsinya.

Lalu, apa saja makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi? Dilansir dari laman Health Line, Selasa (26/10/2021), berikut lima di antaranya.

1. Telur

5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Telur salah satu makanan paling bergizi yang bisa Anda konsumsi hampir setiap hari. Makanan ini juga tinggi kolesterol, dengan satu telur besar memberikan 211 mg kolesterol atau 70 persen dari reference daily intakes (RDI).

Sebagian orang menghindari memakan telur karena kolesterolnya yang tinggi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa telur tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol dan makan telur utuh dapat menyebabkan peningkatan HDL (berfungsi sebagai pembersih kolesterol berlebih) yang berguna untuk melindungi jantung.

Selain kaya kolesterol, telur merupakan sumber protein yang sangat baik untuk diserap serta sarat akan nutrisi bermanfaat seperti vitamin B, selenium, dan vitamin A.

2. Keju

5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Dalam 1 ons (28 gram) keju menyediakan 27 mg kolesterol atau sekitar 9 persen RDI. Meskipun keju sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju penuh lemak tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol.

Berbagai jenis keju memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan keju menyediakan kalsium, protein, vitamin B, dan vitamin A dalam jumlah yang baik.

3. Jeroan

5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Kemudian ada jeroan yang kaya kolesterol, berpengaruh terhadap organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan hati. Misalnya, jantung ayam adalah sumber antioksidan kuat CoQ10 yang sangat baik, serta vitamin B12, zat besi, dan seng.

Jeroan juga tinggi kolesterol, dengan 2 ons (56 gram) yang menyediakan 105 mg kolesterol atau 36 persen RDI.

Dalam sebuah studi, lebih dari 9.000 orang dewasa Korea menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi daging mentah yang tidak diproses dalam jumlah sedang, termasuk daging jeroan, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

4. Yoghurt

5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Bagi Anda yang sedang diet, tentu sudah tidak asing lagi dengan yoghurt yang menjadi makanan wajib. Ternyata susu yang telah difermentasi ini memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi lho.

Selain itu, terdapat berbagai macam nutrisi di dalamnya seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B, magnesium, seng, dan kalium. Satu cangkir (245 gram) yoghurt penuh lemak mengandung 31,9 mg kolesterol, atau 11 persen RDI.



5. Makanan Cepat Saji

5 Makanan dengan Kolesterol Tinggi, Awas Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Mengonsumsi makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Anda yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)