Hantui Negara Berkembang, Yuk Kenali Infeksi Daerah Operasi

Kamis, 28 Oktober 2021 - 18:19 WIB
loading...
Hantui Negara Berkembang,...
IDO atau dalam bahasa medis dikenal sebagai Surgical Site Infection adalah infeksi yang terjadi di daerah operasi dalam kurun waktu 30 hari-1 tahun pascabedah. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Infeksi Daerah operasi (IDO) atau dalam bahasa medis lebih dikenal sebagai Surgical Site Infection (SSI) adalah infeksi yang terjadi di daerah operasi dalam kurun waktu 30 hari hingga 1 tahun pascabedah.

Kondisi itu bisa terjadi apabila tindakan bedah menggunakan implan. Pada negara berkembang IDO terjadi pada 8-30 persen dari semua pasien yang menjalani prosedur bedah.

Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif & Tim penyusun CPG IDO, Dr. dr. Warsinggih, Sp.B-KBD mengatakan, ada beberapa kondisi yang menunjukkan gejala awal terjadinya IDO.

Baca juga: Ditagih Utang Marah, Awas Risiko Stroke dan Masalah Mental

Beberapa gejala tersebut di antaranya munculnya warna kemerahan, bengkak di sekitar luka jahitan, dan keluar nanah atau darah. Jika sudah seperti ini, maka terpaksa dilakukan tindakan operasi ulang.

Dalam acara Virtual Media Briefing Launching Clinical Practice Guideline IDO, Kamis (28/10/2021), dr. Warsinggih juga membagikan tiga macam klasifikasi IDO yang biasanya dialami masyarakat, yakni:

1. Superfisial

IDO terbatas di lapisan kulit dan jaringan subkutis.

2. Deep

IDO mengenai lapisan yang lebih dalam hingga otot, namun organ tidak terkena.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)