; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki yang Hilang saat Istirahat
loading...
Gejala kolesterol tinggi bisa muncul di kaki dan bisa menghilang saat beristirahat. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi yakni penyakit arteri perifer. Foto/Express.
A
A
A
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa muncul di kaki dan bisa menghilang saat beristirahat. Kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan komplikasi yakni penyakit arteri perifer (PAD).
PAD adalah kondisi umum di mana penumpukan timbunan lemak di arteri membatasi suplai darah ke otot kaki. Ketika ini terjadi, Anda mengalami sakit di kaki saat berjalan.
Dilansir dari Express, Jumat (29/10/2021) rasa sakit ini biasanya hilang setelah beberapa menit istirahat.
"Rasa sakitnya bisa berkisar dari ringan hingga parah, dan biasanya hilang setelah beberapa menit saat Anda mengistirahatkan kaki," jelas NHS.
Adapun cara terbaik menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Salah satu pertahanan lini pertama melawan kolesterol tinggi adalah dengan mengurangi asupan lemak jenuh.
Lemak jenuh, ditemukan terutama dalam daging merah dan produk susu penuh lemak sehingga meningkatkan kolesterol total. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol LDL.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
PAD adalah kondisi umum di mana penumpukan timbunan lemak di arteri membatasi suplai darah ke otot kaki. Ketika ini terjadi, Anda mengalami sakit di kaki saat berjalan.
Dilansir dari Express, Jumat (29/10/2021) rasa sakit ini biasanya hilang setelah beberapa menit istirahat.
"Rasa sakitnya bisa berkisar dari ringan hingga parah, dan biasanya hilang setelah beberapa menit saat Anda mengistirahatkan kaki," jelas NHS.
Adapun cara terbaik menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Salah satu pertahanan lini pertama melawan kolesterol tinggi adalah dengan mengurangi asupan lemak jenuh.
Lemak jenuh, ditemukan terutama dalam daging merah dan produk susu penuh lemak sehingga meningkatkan kolesterol total. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol LDL.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
(dra)
Explore More