; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Impian Joy Tobing Menikah dengan Prosesi Pedang Pora Akhirnya Terwujud
loading...
Impian Joy Tobing Menikah dengan Prosesi Pedang Pora Akhirnya Terwujud. Foto/Youtube Intens Investigasi
A
A
A
JAKARTA - Joy Tobing dan Kolonel Cahyo Permono baru-baru ini menggelar resepsi pernikahan di salah satu gedung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, Joy diketahui tampil berbeda, lantaran dirias dengan menggunakan adat Jawa.
Sementara itu, lantaran suaminya adalah seorang anggota TNI, maka prosesi kirab pengantin juga diwarnai dengan prosesi pedang pora. Hal tersebut rupanya merupakan mimpi Joy sejak lama dan baru terwujud saat menikah dengan Cahyo.
"Aduh yang pernah saya idam-idamkan, puji Tuhan terwujud. Terima kasih kepada pak Cahyo dan teman-teman mereka semua melakukan pedang pora ini," ungkap Joy dikutip dari Intens Investigasi.
Joy menyebut bahwa dirinya memang sempat bermimpi bisa menikah dengan prosesi pedang pora. Namun, mengetahui bahwa mantan suaminya terdahulu bukan berasal dari anggota TNI atau Polisi, membuat dirinya terpaksa meninggalkan mimpinya.
"Pas lihat rangkaian itu dalam hati 'enak banget ya jadi mereka, yang menikah dengan cara pedang pora,'.'I wish someday can do like that' tapi apa iya bisa?," tuturnya.
Kendati demikian, pertemuannya dengan Cahyo Permono membuat mimpinya bisa benar-benar terwujud. Ia bahkan mengaku sangat bahagia lantaran salah satu keinginan besarnya dapat terwujud.
"Enggak pernah terbayang, dan pada akhirnya saya mengalami itu. Jadi, the dream come true. Jadi terima kasih kepada Tuhan," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Joy Tobing telah resmi meninggalkan status janda dan menikah dengan Kolonel Cahyo Permono. Keduanya diketahui telah melangsungkan pemberkatan pernikahan pada 25 September 2021 lalu.
Namun pada Minggu, 31 Oktober 2021 kemarin, pasangan ini diketahui menggelar resepsi pernikahan di salah satu gedung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam resepsi pernikahannya, Joy memilih untuk mengikuti ada suaminya, yakni Jawa, lengkap dengan paes solo.
"Karena dua hari lalu kami sudah melaksanakan pesta adat Batak, jadi ini pakaiannya aja. Saat ini menggunakan pakaian sanggul Jawa, solo putri. Jadi ingin mencoba sesuatu yang baru, nggak kebayang wajah saya di paes begini," ujar Joy Tobing.
"Karena suami saya kan orang Jawa ya, jadi coba lah, masa modern aja. Jadi kita mau mengangkat budaya Indonesianya," lanjutnya.
Sementara itu, lantaran suaminya adalah seorang anggota TNI, maka prosesi kirab pengantin juga diwarnai dengan prosesi pedang pora. Hal tersebut rupanya merupakan mimpi Joy sejak lama dan baru terwujud saat menikah dengan Cahyo.
"Aduh yang pernah saya idam-idamkan, puji Tuhan terwujud. Terima kasih kepada pak Cahyo dan teman-teman mereka semua melakukan pedang pora ini," ungkap Joy dikutip dari Intens Investigasi.
Joy menyebut bahwa dirinya memang sempat bermimpi bisa menikah dengan prosesi pedang pora. Namun, mengetahui bahwa mantan suaminya terdahulu bukan berasal dari anggota TNI atau Polisi, membuat dirinya terpaksa meninggalkan mimpinya.
"Pas lihat rangkaian itu dalam hati 'enak banget ya jadi mereka, yang menikah dengan cara pedang pora,'.'I wish someday can do like that' tapi apa iya bisa?," tuturnya.
Kendati demikian, pertemuannya dengan Cahyo Permono membuat mimpinya bisa benar-benar terwujud. Ia bahkan mengaku sangat bahagia lantaran salah satu keinginan besarnya dapat terwujud.
"Enggak pernah terbayang, dan pada akhirnya saya mengalami itu. Jadi, the dream come true. Jadi terima kasih kepada Tuhan," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Joy Tobing telah resmi meninggalkan status janda dan menikah dengan Kolonel Cahyo Permono. Keduanya diketahui telah melangsungkan pemberkatan pernikahan pada 25 September 2021 lalu.
Namun pada Minggu, 31 Oktober 2021 kemarin, pasangan ini diketahui menggelar resepsi pernikahan di salah satu gedung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam resepsi pernikahannya, Joy memilih untuk mengikuti ada suaminya, yakni Jawa, lengkap dengan paes solo.
"Karena dua hari lalu kami sudah melaksanakan pesta adat Batak, jadi ini pakaiannya aja. Saat ini menggunakan pakaian sanggul Jawa, solo putri. Jadi ingin mencoba sesuatu yang baru, nggak kebayang wajah saya di paes begini," ujar Joy Tobing.
"Karena suami saya kan orang Jawa ya, jadi coba lah, masa modern aja. Jadi kita mau mengangkat budaya Indonesianya," lanjutnya.
(hri)
Explore More