Jatuh Cinta pada Kucing, Rizki Nasution Sukses Kembangkan Petshop

JAKARTA - Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Ungkap tersebut tampaknya cukup tepat disematkan kepada selebgram Rizki Nasution ketika menjalankan bisnis. Semenjak di bangku kuliah, Rizki sudah banyak mencoba bisnis, baikdaring maupun luring. Dia pernah berbisnis pakaian, makanan, dan lain sebagainya.

Di dunia bisnis, Rizki sudah merasakan ratusan kali kegagalan, namun dia tidak pernah berputus asa. Pasalnya, menurut dia, kegagalan merupakan ilmu terbaik. Belajar dari pengalamannya tersebut, kini lulusan keperawatan itu sudah cukup sukses dengan usahanya yang sedang berjalan yakni Pussy Petshop dan beberapa lainnya.

Berawal dari kecintaannya terhadap kucing,baikras maupun lokal, Rizki mulai terpikirkan untuk membuka usaha petshop. Bahkan, saking cintanya terhadap kucing, Rizki pun rela tidak makan agar kucing peliharaannya tidak kelaparan. "Mungkin rezeki dan usahaku dari doa kucing yang aku rawat walau kadang rela enggak makan demi memberi makan kucing" kata Rizki melalui keterangan tertulisnya, Kamis (4/6).

Saat ini, Rizki sudah memiliki tujuh cabang petshop yang dikembangkannya bersama sahabatnya yang juga seorang selebgram hits asal Medan, Randi (@mister_randii). (Baca juga: Berkat Hobi Keliling Dunia, Randi Raup Banyak Kesuksesan )

Selain berbisnis, Rizki juga cukup disibukkan dengan kegiatannya di dunia maya. Pemuda berdarah Mandailing yang lahir dan besar di Pulau Nias itu tengah sibuk membuat konten untuk channel YouTube yang juga dibangun bersama Randi dan beberapa teman lainnya. Mereka tergabung dalam Namboru Channel di YouTube. Namboru Channel berisi konten-konten parodi tentang kehidupan sehari-hari.

Rizki, yang memiliki lebih dari 100.000 follower di Instagram, berperan sebagai Rikibo dengan ciri rambutnya yang keriting di Namboru Channel. Rikibo merupakan anaknya Mak Kibo yang nakal, lucu, kocak dan lantam. Konten dalam Namboru Channel cukup disukai dan menghibur masyarakat. Hal ini bisa dilihat dengan jumlah subscribers-nya yang terus meningkat hingga hampir 20.000 meski belum lama diperkenalkan.

Di samping kesibukan itu semua, Rizki pun sering kali menyempatkan diri untuk traveling. Dia sudah mengunjungi lebih dari 50 negara dari 5 benua, baik secara sendiri atau solo backpacker maupun melancong bersama beberapa temannya. Dari hobi travelingnya ini, Rizki akhirnya tergabung sebagai tour leader di OTe.

"Saya sudah 3 tahun freelance sebagai tour leader OTe. Saya sangat menikmati pekerjaan ini karena saya menganggap pekerjaan ini seperti saya sedang liburan rutin, bertemu dengan orang baru dan dapat banyak pengalaman baru, baik dalam memimpin, melayani dan bertanggungjawab. Dan seharusnya tahun ini saya disibukkan dengan tugas TL ke beberapa negara, namun harus ditunda dulu akibat corona untuk beberapa waktu," tukasnya.