Atta Halilintar Tanggapi Insiden Pengaturan Skor Pertandingan Sepak Bola: Pedih Banget

JAKARTA - Terkait kasus dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga 2, Atta Halilintar , Chairman AHHA PS Pati, mengaku terkejut. Atta yang hadir dalam tayangan Mata Najwa pun memberikan komentar mengenai upaya pengaturan skor tersebut.

"Aku kan baru banget ya. Aku tuh ingin tim bola ku kayak tim-tim luar negeri, yang sosmed dikelola, pemainnya dibranding bagus terus dana yang kami dapet sponsorship atau duit kami, bukan dari duit yang lain-lain. Aku tuh kaget (terkait pengaturan skor)," ujar Atta, dikutip pada Kamis (04/11/21).

Atta sebagai pemilik tim sepakbola mengaku kesal jika timnya terlibat dalam pengaturan skor.

"Kalau (misalnya) aku jadi yang punya Perserang aku akan sakit hati banget ya. Kita invest di bola tuh istilahnya kalau dibilang untung tuh enggak yah kak. Kalau kita bilang malah rugi waktu, rugi tenaga, rugi uang tuh iya. Jadi kalau ada pemain yang kaya gitu mungkin aku pedih banget sih. Mungkin aku gak bisa tidur sebulan ya" tambahnya.



Seperti diketahui, Persatuan Sepakbola Serang (Perserang) belum lama ini terlibat dalam pengaturan skor di Liga 2.
Disinggung mengenai apakah Atta sebelumnya telah mengatahui praktik pengaturan skor, Atta mengatakan tidak terlalu mendalami hal tersebut.

"Aku tuh sebenarnya cuman fans berat Timnas Indonesia dan Real Madrid yah, jadi aku tuh gak terlalu tau kaya 'oh ini pemain di bayar' aku ilmunya belum sampai ke sana," ujar Atta.

Atta sendiri tidak ingin menuduh siapapun yang sekiranya terlibat dalam upaya pengaturan skor di dunia sepak bola.

"Aku gak suka nuduh , mau tim ku atau orang lain. Karena aku tipikal yang jarang mau bermusuh," lanjutnya.



Meski begitu, Atta juga tidak mengelak soal banyak hal yang mengagetkan di dunia sepakbola tanah air.

"Banyak banget yang bikin aku kaget di dunia sepak bola, malah aku sempet mikir, kalau aku trauma di sepak bola apa aku berhenti ya di bebrapa musim pertama," ujar Atta diiringi tawa kecil.

Sebagai informasi, lima pemain Perserang dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat dugaan pengaturan skor, Kelima pemain tersebut adalah Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ade Ivan Hafilah, Ivan Juliyandhi dan Aray Suhendri.