Makassar Jazz Festival Hadirkan Musisi Beken Ardhito Pramono
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Makassar Jazz Festival (MJF) 2021 kembali digelar. Musisi jazz ibu kota, Ardhito Pramono dihadirkan sebagai salah satu bintang tamu utama pada gelaran tahunan ini.
Pelantun lagu “Sudah” dan “Bitter Love” itu akan menghibur masyarakat Makassar di Benteng Fort Roterdam, Jalan Ujung Pandang, yang rencananya berlangsung mulai 6-7 November 2021.
Festival Director MJF , Darul Aqsa, mengatakan festival tahun ini cukup spesial. Sebab, sudah bisa dilakukan secara langsung. Tidak lagi digelar melalui dalam jaringan (daring) seperti tahun sebelumnya.
"Tahun ini musisi Jakarta-nya Ardhito Pramono Ini musisi jaz anak muda yang lagi hits. Dia ini bawakan musik jaz-nya agak berat tapi anak muda suka,” ujarnya, saat konferensi pers di Swiss-Belhotel, Jumat (5/11/2021).
Dia mengemukakan sebenarnya mereka ingin mengeksplor lebih banyak konten di MJF tahun ini. Hanya saja, karena adanya pembatasan kapasitas dan jam operasional sehingga gelaran ini ikut menyesuaikan.
"Teknis penonton kami dari panitia sudah mengantisipasi. Jadi setiap penonton wajib sudah vaksin. Ditunjukkan melalui aplikasi LeduliLindungi. Kedua adalah wajib swab antigen,” bebernya.
Sementara, untuk kapasitas penonton dibatasi hanya sampai 750 orang. Jumlah ini berdasarkan izin yang diberikan Satgas Covid-19 Kota Makassar agar bisa meminimalisasi kerumunan orang saat kegiatan berlangsung.
“Di Benteng Roterdam kapasitasnya sebenarnya sampai 5.000 orang. Biasanya kalau MJF berlangsung bisa sampai 2.000 orang. Cuma dibatasi karena masih dalam masa pandemicl kata dia.
Selain Ardhito Pramono , MJF juga menghadirkan band-band ternama lainnya, seperti band asal Bandung, Juicy Luicy. Band ini yang melantunkan lagu berjudul “Mawar Jingga” dan “Terlalu Tinggi”.
"Kita juga hadirkan band dan musisi lokal seperti Passion Band, Wijazz, Nissa Kumala, dan beberapa musisi lainnya. Selain musik, kita juga ada workshop, festival kuliner, donor darah, dan lainnya,” imbuh Darul.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Irdan Pandita mengatakan, MJF merupakan awal kembalinya industri kreatif setelah beberapa tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu proses percepatan pemulihan ekonomi di Kota Makassar. Termasuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kembali tumbuh.
"Yang kami harapkan memang ada transaksi. Kalau targetnya bergantung besar penontotn. Kita harapkan 750 orang ini bisa memanfaatkan tenan-tenan yang ada di dalam,” pungkasnya.
Pelantun lagu “Sudah” dan “Bitter Love” itu akan menghibur masyarakat Makassar di Benteng Fort Roterdam, Jalan Ujung Pandang, yang rencananya berlangsung mulai 6-7 November 2021.
Festival Director MJF , Darul Aqsa, mengatakan festival tahun ini cukup spesial. Sebab, sudah bisa dilakukan secara langsung. Tidak lagi digelar melalui dalam jaringan (daring) seperti tahun sebelumnya.
"Tahun ini musisi Jakarta-nya Ardhito Pramono Ini musisi jaz anak muda yang lagi hits. Dia ini bawakan musik jaz-nya agak berat tapi anak muda suka,” ujarnya, saat konferensi pers di Swiss-Belhotel, Jumat (5/11/2021).
Dia mengemukakan sebenarnya mereka ingin mengeksplor lebih banyak konten di MJF tahun ini. Hanya saja, karena adanya pembatasan kapasitas dan jam operasional sehingga gelaran ini ikut menyesuaikan.
"Teknis penonton kami dari panitia sudah mengantisipasi. Jadi setiap penonton wajib sudah vaksin. Ditunjukkan melalui aplikasi LeduliLindungi. Kedua adalah wajib swab antigen,” bebernya.
Sementara, untuk kapasitas penonton dibatasi hanya sampai 750 orang. Jumlah ini berdasarkan izin yang diberikan Satgas Covid-19 Kota Makassar agar bisa meminimalisasi kerumunan orang saat kegiatan berlangsung.
“Di Benteng Roterdam kapasitasnya sebenarnya sampai 5.000 orang. Biasanya kalau MJF berlangsung bisa sampai 2.000 orang. Cuma dibatasi karena masih dalam masa pandemicl kata dia.
Selain Ardhito Pramono , MJF juga menghadirkan band-band ternama lainnya, seperti band asal Bandung, Juicy Luicy. Band ini yang melantunkan lagu berjudul “Mawar Jingga” dan “Terlalu Tinggi”.
"Kita juga hadirkan band dan musisi lokal seperti Passion Band, Wijazz, Nissa Kumala, dan beberapa musisi lainnya. Selain musik, kita juga ada workshop, festival kuliner, donor darah, dan lainnya,” imbuh Darul.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Irdan Pandita mengatakan, MJF merupakan awal kembalinya industri kreatif setelah beberapa tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu proses percepatan pemulihan ekonomi di Kota Makassar. Termasuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kembali tumbuh.
"Yang kami harapkan memang ada transaksi. Kalau targetnya bergantung besar penontotn. Kita harapkan 750 orang ini bisa memanfaatkan tenan-tenan yang ada di dalam,” pungkasnya.
(tri)