Penuhi Amanah Almarhum Ayah, Erick Thohir Jalankan Program Social Healing

Kamis, 11 November 2021 - 17:31 WIB
loading...
Penuhi Amanah Almarhum Ayah, Erick Thohir Jalankan Program Social Healing
Program social healing yang dilakukan Erick Thohir, salah satunya adalah membangun masjid. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ketua Yayasan Erick Thohir, Erick Thohir , mengatakan bahwa program social healing bertujuan untuk memenuhi amanah almarhum Ayah sekaligus membantu masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan fasilitas umum yang layak. Kali ini Yayasan yang di bangun Erick Thohir dalam aksi social healing dilakukan di Desa Sudimoro Induk, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Selain sebagai tempat ibadah Yayasan sekaligus mushola ini juga biasa digunakan untuk belajar baca tulis Alqur’an. Ironisnya, meski menampung banyak jamaah dan anak-anak, mushola ini sama sekali tidak memiliki MCK dan tempat wudhu seadanya saja. Sehingga tak jarang banyak Siswa-siswi menumpang ke rumah warga yang bersebelahan dengan mushalah bahkan buang air kecil begitu saja di tanah sekitar mushola yang menyebabkan bau pesing menyengat di sekitar tempat ibadah tersebut.

Erick Thohir memiliki keinginan kuat untuk membantu kelompok masyarakat dengan dibuatnya program social healing di sejumlah tempat atau wilayah. "Program ini dijalankan di 520 desa/kelurahan yang tersebar di 8 provinsi yang ada di Pulau Sumatera, seperti Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara," ungkapnya.

Baca Juga : Cari Atlet Berprestasi, Erick Thohir Bangun Lapangan Olahraga di Desa

Mushola At Ataqwa ini merupakan salah satu objek dari 520 program social healing yang dilaksanakan oleh Yayasan Erick Thohir di Sumatra. Desa Sudimoro Induk sendiri adalah desa ke 49 dari seluruh rangkaian kegiatan sosial tersebut. Erick Thohir mengatakan bahwa program social healing ini diharapkan dapat menjadi api kecil yang menyalakan semangat gotong royong royong warga untuk memiliki fasilitas publik yang lebih baik.

Pemilik tanah waqaf Samijo (56) yang sekaligus jadi pengurus Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) di Mushola tersebut, Pendidikan yang dia kelola itu saat ini menampung anak-anak-anak dari dua desa, jumlahnya sekitar 70 siswa. Karena berbagai keterbatasan, mushola ini belum bisa menyediakan fasilitas yang layak bagi jamaah maupun bagi siswa TPA terutama toilet dan tempat wudhu.

“Saya sebenarnya sudah berencana membuat proposal dan datang mengetuk pintu warga agar menyisihkan hasil penjualan panen mereka untuk membantu pembangunan mushola dan fasilitas wudhu. Tapi belum sempat jalan dari pintu ke pintu, tiba-tiba datang uluran tangan dari anak-anak muda yang mengaku dikirim oleh Yayasan Erick Thohir” Ungkap Samijo.

Namun Yayasan mau membantu menyediakan bahan material untuk pembangunan fasilitas mushala dengan syarat jika warga mau bergotong-royong mengerjakannya. Tugas Samijo berikutnya adalah meyakinkan warga agar mau bahu-membahu mengerjakannya. “Setelah warga setuju untuk mengerjakannya secara gotong royong, dalam waktu tidak sampai dua hari seluruh bahan bangunan yang dibutuhkan sudah sampai di lokasi. Dan kami bisa langsung bekerja” lanjut Samijo.

Berkat gotong royong seluruh warga desa, termasuk ibu-ibu di dapur umum, bahan material yang dikirimkan oleh Yayasan Erick Thohir menjelma menjadi MCK, tempat wudhu, serta paving blok halaman mushola hanya dalam waktu lima hari. Hasilnya bisa langsung dinikmati oleh jamaan maupun siswa-siswi TPA.


“Sekarang jamaah dan siswa TPA tidak perlu numpang wudhu atau ke toilet di rumah saya lagi. Lingkungan sekitar Mushola juga tidak bau pesing lagi, sebab sudah ada toilet yang bagus dan bersih. Warga juga lebih bersemagat beribadah karena sudah tersedia fasilitas tempat wudhu,” jelas Samijo yang rumahnya berbatasan langsung dengan Mushala dan sering ditumpangi oleh jamaah untuk keperluan MCK dan wudhu.

Dengan adanya bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu yang diberikan oleh Yayasan Erick Thohir, memberikan dampak yang luar biasa, khususnya bagi anak-anak karena dapat beribadah dan menuntut ilmu agama dengan nyaman.
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3230 seconds (0.1#10.140)