Keuntungan Kebangkitan Parekraf Harus Turut Dinikmati Penyandang Disabilitas

Selasa, 16 November 2021 - 16:42 WIB
loading...
Keuntungan Kebangkitan Parekraf Harus Turut Dinikmati Penyandang Disabilitas
Momentum turunnya kasus Covid-19 dimanfaatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno untuk membangkitkan industri pariwisata. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Angka penularan Covid-19 di Indonesia tengah mengalami penurunan. Momentum ini dimanfaatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno untuk membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Salah satu aksi nyata yang dilakukan Sandi adalah menghadirkan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif bagi para penyandang disabilitas.

"Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 sudah mengamanahkan kepada kita untuk memberikan peluang kerja bagi teman-teman disabilitas. Untuk mereka kami memiliki program khusus. Program-program yang berpihak kepada masyarakat, untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," tutur Sandi dalam talk show bertema Covid Melandai Pariwisata Bangkit, Senin, 15 November 2021.

Baca juga: Vaksinasi Influenza Sangat Bermanfaat buat Penderita Jantung, Begini Penjelasannya

Menurut Sandi, salah satu program yang dilakukan Kemenparekraf adalah membeli kerajinan tangan ramah lingkungan yang dihasilkan para difabel. Kerajinan tangan itu nantinya akan digunakan sebagai souvenir para tamu yang akan datang ke Indonesia pada perhelatan G 20 tahun depan.

"Kemarin saya di Desa Wisata Kampung Kopi Rigis Jaya, kita langsung menggelontorkan program pemesanan 600 tas yang dikerjakan oleh temen-temen milenial disabilitas," ungkapnya.

"Dan ini memberikan peluang kerja bagi mereka selama 5-6 bulan ke depan. Nanti tas itu dijadikan tas ecoprint yang ramah lingkungan untuk souvenir para tamu yang Insya Allah akan datang ke Indonesia mengikuti proses G 20 tahun depan," katanya lagi.

Dengan program tersebut, Sandi berharap masyarakat khususnya para difabel turut kecipratan untung dari kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menggila di Eropa, Waspadai Munculnya Gelombang Ketiga di Indonesia

"Harapan kita untuk membuka pasar, menambah modal kerja dan juga jaring pengaman usaha khususnya untuk disabilitas ini bisa menjadi reaktivasi industri pariwisata melalui tindakan atau kebijakan yang betul-betul tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," tutupnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)