48 Tahun Berkarier, Baru Kali Ini Christine Hakim Beradegan Cium Perkutut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris senior Christine Hakim mengaku begitu tertantang ketika mendapat peran sebagai Mak Jerot di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Dalam film garapan sutradara Edwin itu, Christine ditantang melakoni adegan yang cukup vulgar, yakni ketika melakukan adegan menyembuhkan penyakit impotensi pria.
Pada awalnya, Christine Hakim sempat bertanya-tanya. Aktris 64 tahun itu mengaku, baru kali pertama melakoni adegan "cium perkutut" sepanjang 48 tahun berkarier di dunia film.
Baca juga: Pantangan Makanan Penderita Kanker Prostat, Ini 3 yang Harus Dihindari!
"Saya 48 tahun di dunia film, (adegan) ciuman saja sama aktor yang ganteng enggak pernah. Sekarang dikasih lawan main seganteng apa enggak mau (adegan ciuman), ini ada 'perkutut' disuruh dicium karena jadi Mak Jerot, hahaha," selorohnya saat ditemui di sela-sela press screening film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021.
Terlepas dari itu, Christine Hakim menilai jika peran yang dilakoninya di film tersebut memang cocok dimainkan oleh orang seusianya.
"Saya pikir kalau saya masih muda ambil tawaran ini pasti akan jadi sensasi. Tapi karena saya sudah seumur lansia jadi enggak mungkin lah ya," ujar dia.
Dalam film ini, istri aktor Jeroen Lezer itu memerankan tokoh Mak Jerot yang merupakan nama lain dari Mak Erot. Dia beradu akting dengan aktor muda Marthino Lio , pemeran karakter Ajo Kawir, yang meminta kesembuhan penyakit impoten yang dialaminya.
"Sebetulnya peran Mak Jerot itu adalah sebuah harapan bahwa manusia hidup itu harus punya harapan, kalau tidak gimana dia mau melanjutkan kehidupan, itulah Mak Jerot buat Ajo adalah harapan hidup dia," ungkap kelahiran Kuala Tungkal, 25 Desember 1956.
Sementara itu, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini mendapatkan klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Asam Urat pada Kaki, Nomor 6 Paling Mudah
Film Seperti Dendam, Harus Dibayar Tuntas sendiri mendapat hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival. Film ini mulai tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 2 Desember mendatang.
Dalam film garapan sutradara Edwin itu, Christine ditantang melakoni adegan yang cukup vulgar, yakni ketika melakukan adegan menyembuhkan penyakit impotensi pria.
Pada awalnya, Christine Hakim sempat bertanya-tanya. Aktris 64 tahun itu mengaku, baru kali pertama melakoni adegan "cium perkutut" sepanjang 48 tahun berkarier di dunia film.
Baca juga: Pantangan Makanan Penderita Kanker Prostat, Ini 3 yang Harus Dihindari!
"Saya 48 tahun di dunia film, (adegan) ciuman saja sama aktor yang ganteng enggak pernah. Sekarang dikasih lawan main seganteng apa enggak mau (adegan ciuman), ini ada 'perkutut' disuruh dicium karena jadi Mak Jerot, hahaha," selorohnya saat ditemui di sela-sela press screening film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021.
Terlepas dari itu, Christine Hakim menilai jika peran yang dilakoninya di film tersebut memang cocok dimainkan oleh orang seusianya.
"Saya pikir kalau saya masih muda ambil tawaran ini pasti akan jadi sensasi. Tapi karena saya sudah seumur lansia jadi enggak mungkin lah ya," ujar dia.
Dalam film ini, istri aktor Jeroen Lezer itu memerankan tokoh Mak Jerot yang merupakan nama lain dari Mak Erot. Dia beradu akting dengan aktor muda Marthino Lio , pemeran karakter Ajo Kawir, yang meminta kesembuhan penyakit impoten yang dialaminya.
"Sebetulnya peran Mak Jerot itu adalah sebuah harapan bahwa manusia hidup itu harus punya harapan, kalau tidak gimana dia mau melanjutkan kehidupan, itulah Mak Jerot buat Ajo adalah harapan hidup dia," ungkap kelahiran Kuala Tungkal, 25 Desember 1956.
Sementara itu, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini mendapatkan klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Asam Urat pada Kaki, Nomor 6 Paling Mudah
Film Seperti Dendam, Harus Dibayar Tuntas sendiri mendapat hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival. Film ini mulai tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 2 Desember mendatang.
(nug)