5 Makanan Alternatif Protein Hewani Cocok untuk Diet, Nomor 3 Padat Nutrisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengkonsumsi sumber protein yang sehat wajib dilakukan untuk memenuhi gizi sehari-hari terutama bagi yang sedang menjalankan program diet . Protein membantu tubuh untuk menjalankan sejumlah fungsi penting dan mempertahankan masa otot.
Sebagian besar protein berasal dari produk hewani seperti daging, susu, ayam, dan telur. Namun jika Anda bukan seseorang yang terlalu suka mengkonsumsi produk hewani, anda bisa mencoba mengkonsumsi beragam jenis makanan nabati yang juga tinggi protein.
Selain itu jenis makanan ini juga menjadi andalan para vegetarian untuk memenuhi jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut 5 makanan alternatif protein pengganti daging yang cocok untuk menu diet, simak ulasannya:
1. Kacang Polong
Dalam 160 gram kacang polong mengandung sekitar 9 gram protein. Yang harus Anda lakukan adalah merebus kacang polong dan menikmatinya dalam salad atau kari dan itu akan memberi Anda protein, serat, folat dan sejumlah vitamin seperti Vitamin A, C, dan K.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai tidak hanya merupakan pengganti yang bagus untuk produk susu, tetapi susu yang diekstrak dari kedelai ini memiliki hampir 6 gram protein untuk setiap 244 ml. Orang memilih untuk minum susu kedelai dengan sereal atau bahkan menggunakannya dalam memanggang sebagai pengganti susu yang bagus karena mengandung kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 juga.
3. Bayam
Bayam mungkin lebih banyak dikenal sebagai salah satu jenis sayur yang mengandung zat besi yang tinggi. Ini membuat sayur bayam baik dikonsumsi oleh orang yang kekurangan hemoglobin.
Namun siapa sangka bahwa bayam juga mengandung protein yang menyehatkan. Dari 1 porsi kandungan kalori dari sayur bayam terdiri atas 30 persen protein. Artinya setiap 30 gram sayur bayam segar ada 1 gram protein yang bisa anda dapatkan. Ini membuat sayur bayam dikenal sebagai salah satu sayuran hijau yang padat nutrisi.
4. Tempe
Tidak diragukan lagi mengapa makanan olahan fermentasi kedelai ini merupakan salah satu makanan pokok favorit orang Indonesia. Per 100 gram tempe, terkandung 201 kkal energi, 20,8 g protein, 8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat, 1,4 g serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi.
5. Tahu
Tahu termasuk makanan yang rendah kalori (70 kkal), kolesterol (0 %), dan sodium (1 %). Per 100 gram, manfaat tahu juga tak perlu diragukan karena merupakan sumber protein (8 gram), zat besi (9 %), magnesium (37 mg), fosfor ( 121 mg ), tembaga (0,2 mg), dan selenium (9,9 mcg), dan sumber yang sangat baik dari kalsium (201 mg) dan mangan (0,6 mg).
Sebagian besar protein berasal dari produk hewani seperti daging, susu, ayam, dan telur. Namun jika Anda bukan seseorang yang terlalu suka mengkonsumsi produk hewani, anda bisa mencoba mengkonsumsi beragam jenis makanan nabati yang juga tinggi protein.
Selain itu jenis makanan ini juga menjadi andalan para vegetarian untuk memenuhi jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut 5 makanan alternatif protein pengganti daging yang cocok untuk menu diet, simak ulasannya:
1. Kacang Polong
Dalam 160 gram kacang polong mengandung sekitar 9 gram protein. Yang harus Anda lakukan adalah merebus kacang polong dan menikmatinya dalam salad atau kari dan itu akan memberi Anda protein, serat, folat dan sejumlah vitamin seperti Vitamin A, C, dan K.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai tidak hanya merupakan pengganti yang bagus untuk produk susu, tetapi susu yang diekstrak dari kedelai ini memiliki hampir 6 gram protein untuk setiap 244 ml. Orang memilih untuk minum susu kedelai dengan sereal atau bahkan menggunakannya dalam memanggang sebagai pengganti susu yang bagus karena mengandung kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 juga.
3. Bayam
Bayam mungkin lebih banyak dikenal sebagai salah satu jenis sayur yang mengandung zat besi yang tinggi. Ini membuat sayur bayam baik dikonsumsi oleh orang yang kekurangan hemoglobin.
Namun siapa sangka bahwa bayam juga mengandung protein yang menyehatkan. Dari 1 porsi kandungan kalori dari sayur bayam terdiri atas 30 persen protein. Artinya setiap 30 gram sayur bayam segar ada 1 gram protein yang bisa anda dapatkan. Ini membuat sayur bayam dikenal sebagai salah satu sayuran hijau yang padat nutrisi.
4. Tempe
Tidak diragukan lagi mengapa makanan olahan fermentasi kedelai ini merupakan salah satu makanan pokok favorit orang Indonesia. Per 100 gram tempe, terkandung 201 kkal energi, 20,8 g protein, 8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat, 1,4 g serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi.
5. Tahu
Tahu termasuk makanan yang rendah kalori (70 kkal), kolesterol (0 %), dan sodium (1 %). Per 100 gram, manfaat tahu juga tak perlu diragukan karena merupakan sumber protein (8 gram), zat besi (9 %), magnesium (37 mg), fosfor ( 121 mg ), tembaga (0,2 mg), dan selenium (9,9 mcg), dan sumber yang sangat baik dari kalsium (201 mg) dan mangan (0,6 mg).
(hri)