Ian Kasela Berbagi Kisah Pahit, Sepi Job Gara-gara Ketulah Ucapan Sendiri

JAKARTA - Vokalis grup band Radja , Ian Kasela , mengaku pernah ketulah dengan ucapannya sendiri. Musisi yang khas dengan kacamatanya ini langsung sepi job usai mengucapkan keinginan rehat dari padatnya jadwal manggung.

Lama tak terdengar, Ian yang bernama asli Iandhika Mulya Ramadhan muncul dengan cerita unik saat berbincang dengan sahabatnya, Gofar Hilman. Pelantun lagu Jujur itu mengungkapkan kisah pahit yang pernah dialami.



Ian mengaku, salah satu faktor vakumnya grup band Radja dipengaruhi oleh ucapannya. Kala itu, Ian merasa penat lantaran harus menjalani segudang jadwal manggung, baik di dalam maupun luar kota.

Hal tersebut diungkapkan Ian kepada rekan satu band, Indra selaku bassist. Kepada Indra, Ian bilang ingin menikmati hasil dari pencapaiannya sebagai musisi ternama.

Ian lantas menyebut, ingin berhenti sejenak dari rutinitas sebagai musisi profesional.

"Gue jalan di tol, gue ngomong sama Indra bassist karena bareng. 'Ndra gila ya enak juga kalau kita di Jakarta, mobil yang kita pakai yang kita beli, kita bisa nikmatin. Mungkin kita kalau misalnya ada waktu nggak ada show dulu gitu'. Indra sih ketawa nggak ada respons serius banget, cuma gue aja punya perasaan kayak gitu," tutur Ian, dikutip dari kanal YouTube PROST CLUB TV, Senin (22/11/2021).

Ian menegaskan, tak bermaksud meninggalkan dunia musik yang telah membesarkan namanya. Hanya, dia mengaku, ingin menikmati harta hasil jeri payahnya selama ini.

Pasalnya, Ian nyaris tak bisa menggunakan mobil koleksinya lantaran tidak memiliki waktu santai kala itu.

"Hanya ingin menikmati apa yang kita dapat selama ini. Karena saat itu kita hampir tidak bisa menikmati, kita punya mobil, jarang dipakai karena kita selalu keluar kota," ungkap Ian.



Vokalis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini mengatakan, tak berselang lama, grup band yang digawanginya pun tak lagi menerima panggilan manggung. Dia lantas menyadari, hal tersebut imbas dari ucapannya kala itu.

Dari pengalaman pribadinya, Ian pun berpesan kepada netizen. Dia menyarankan untuk tidak mengucap kalimat yang berpotensi menjadi penyesalan hidup di kemudian hari.

"Di saat itu terucap, selang beberapa waktu langsung dikabulkan Tuhan, mati gue. Jadi ini gue berbagi buat teman-teman ya Far, ya. Jangan pernah elo sedikit pun terpikir untuk hal yang membuat elo menyesal," pungkasnya.