Indahnya Desa Wae Rebo di NTT, Bikin Sandiaga Uno Kagum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Desa Wae Rebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki keindahan alam dan budaya. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kagum akan hal tersebut. Selain karena alam yang indah dan budaya yang unik, namun juga warganya yang ramah.
Sandiaga mengatakan, Wae Rebo memberikan sensasi yang terbaik. Kemudian desa tersebut termasuk yang terindah, dan dicapai dengan penuh perjuangan.
"Ini adalah desa wisata yang betul-betul berat perjuangannya untuk mencapai, karena kita bukan hanya 4-5 jam naik di mobil tapi kita harus hiking. Sejauh lima kilometer di bebatuan dan jalan setapak yang licin," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat, 3 Desember 2021.
Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Desa wisata ini memiliki potensi yang unik. Berada di atas ketinggian 1.000 mdpl, Desa Wisata Wae Rebo sering disebut surga di atas awan. Selain itu, desa ini juga memiliki 7 rumah adat yang menjadi ikon dari Wae Rebo, yakni Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut.
Adat dan kebudayaan mereka telah membaur dengan kebiasaan penduduk Pulau Flores. Namun arsitektur bangunannya masih memiliki unsur Minang. Pengaruh Minang bisa dijumpai pada arsitektur Niang Dangka, atap Mbaru Niang ini.
"Hamparan rumput hijau yang dikelilingi pegunungan lengkap dengan kabut juga menjadi pesona desa. Sehingga memberikan kesan magis, namun damai, tenang, dan sejahtera," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, Wae Rebo memberikan sensasi yang terbaik. Kemudian desa tersebut termasuk yang terindah, dan dicapai dengan penuh perjuangan.
"Ini adalah desa wisata yang betul-betul berat perjuangannya untuk mencapai, karena kita bukan hanya 4-5 jam naik di mobil tapi kita harus hiking. Sejauh lima kilometer di bebatuan dan jalan setapak yang licin," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat, 3 Desember 2021.
Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Desa wisata ini memiliki potensi yang unik. Berada di atas ketinggian 1.000 mdpl, Desa Wisata Wae Rebo sering disebut surga di atas awan. Selain itu, desa ini juga memiliki 7 rumah adat yang menjadi ikon dari Wae Rebo, yakni Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut.
Adat dan kebudayaan mereka telah membaur dengan kebiasaan penduduk Pulau Flores. Namun arsitektur bangunannya masih memiliki unsur Minang. Pengaruh Minang bisa dijumpai pada arsitektur Niang Dangka, atap Mbaru Niang ini.
"Hamparan rumput hijau yang dikelilingi pegunungan lengkap dengan kabut juga menjadi pesona desa. Sehingga memberikan kesan magis, namun damai, tenang, dan sejahtera," jelas Sandiaga.