; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Musisi Senior Idang Rasjidi Meninggal Dunia akibat Komplikasi Penyakit
loading...
Idang Rasjidi dikenal sebagai musisi jazz andal. Foto/Instagram Shadu Rasjidi
A
A
A
JAKARTA - Musisi yang juga pemain keyboard senior Idang Rasjidi meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.
Musisi yang juga sahabat Idang Rasjidi, Jilly Likumahua, menyampaikan kabar duka ini melalui pesan Whatsapp kepada SINDOnews, Minggu (5/12/2021) dini hari.
"Innailahi wa Innailahi rojiun, setelah berjuang telah berpulang bapak Idang Rasjidi jam 23.35. Mohon dimaafkan segala kekhilafan beliau baik yang tidak disengaja maupun disengaja," tulis Jilly Likumahua dalam pesan tersebut.
Pada pukul 02.00 dini hari tadi, putri musisi senior Benny Likumahua itu sudah bertolak dari rumah sakit bersama keluarga almarhum menuju rumah duka tempat jenazah Idang Rasidji disemayamkan.
"Saya masih di RS jam 2-an saya akan bersama beliau di mobil jenazah menuju rumah duka, jenazah akan disambut anak-anak kandungnya," ungkapnya.
Jilly mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia, musisi kelahiran Pangkal Pinang, 26 April 1958 itu memang mengalami komplikasi penyakit diabetes, asam urat, dan ginjal yang cukup serius. Bahkan menurutnya, Idang sempat akan menjalani tindakan amputasi.
Sebelumnya, kabar duka berpulangnya Idang Rasjidi juga disampaikan sang putra Shadu Rasjidi melalui akun Instagram pribadinya.
"Innailahi wa Innailahi rojiun, telah meninggal dunia ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi pukul 23.35 di RS Azra Bogor," tulis Shadu.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Amin," sambungnya.
Musisi yang juga sahabat Idang Rasjidi, Jilly Likumahua, menyampaikan kabar duka ini melalui pesan Whatsapp kepada SINDOnews, Minggu (5/12/2021) dini hari.
"Innailahi wa Innailahi rojiun, setelah berjuang telah berpulang bapak Idang Rasjidi jam 23.35. Mohon dimaafkan segala kekhilafan beliau baik yang tidak disengaja maupun disengaja," tulis Jilly Likumahua dalam pesan tersebut.
Pada pukul 02.00 dini hari tadi, putri musisi senior Benny Likumahua itu sudah bertolak dari rumah sakit bersama keluarga almarhum menuju rumah duka tempat jenazah Idang Rasidji disemayamkan.
"Saya masih di RS jam 2-an saya akan bersama beliau di mobil jenazah menuju rumah duka, jenazah akan disambut anak-anak kandungnya," ungkapnya.
Jilly mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia, musisi kelahiran Pangkal Pinang, 26 April 1958 itu memang mengalami komplikasi penyakit diabetes, asam urat, dan ginjal yang cukup serius. Bahkan menurutnya, Idang sempat akan menjalani tindakan amputasi.
Sebelumnya, kabar duka berpulangnya Idang Rasjidi juga disampaikan sang putra Shadu Rasjidi melalui akun Instagram pribadinya.
"Innailahi wa Innailahi rojiun, telah meninggal dunia ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi pukul 23.35 di RS Azra Bogor," tulis Shadu.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Amin," sambungnya.
(tsa)
Explore More