Dipakai Demonstran Rasisme dan Kekerasan, Signal Tawarkan Fitur Dapat Memblur Wajah

JAKARTA - Signal adalah sebuah aplikasi pesan instan yang memiliki enkripsi end-to-end bagi para pengguna yang peduli soal privasi.

Dalam postingan blognya, Signal mengaku aplikasinya dipakai oleh para demonstran rasisme dan kekerasan oleh polisi di Amerika Serikat.

"Di Signal, kami mendukung orang-orang yang turun ke jalan untuk membuat suara mereka didengar. Kami percaya bahwa sesuatu di Amerika perlu diubah, dan bahkan jika kami tidak tahu persis bagaimana caranya, kami mendukung dan memercayai orang-orang di negara ini untuk menyelesaikannya," tulis Signal dalam postingan blog dikutip dari Phone Arena, Senin (8/6/2020).

Untuk itulah kemudian Signal menambahkan fitur baru ke dalam aplikasinya. Penambahan fitur baru ini ada di versi terbaru Signal untuk iOS dan Android. (BACA JUGA: WFH Melonjak, Zoom Gandakan Perkiraan Pendapatan Tahunan)

Fitur tersebut memungkinkan pengguna aplikasi untuk memburamkan atau mem-blur wajah orang yang yang ada di foto mereka. Fitur ini adalah di dalam editor foto yang sebelumnya sudah ada di Signal.

Sinyal mencatat bahwa pembaruan telah diserahkan ke App Store dan Google Play Store dan akan segera disebarluaskan. Proses untuk memblur foto ini dilakukan secara lokal di ponsel pengguna untuk membantu menjaga privasinya.

"Kini lebih mudah untuk memberikan setiap wajah tempat persembunyian atau mengaburkan sesuatu yang ingin Anda hapus. Cukup ketuk ikon alat blur baru untuk membuatnya," jelas Signal. (BACA JUGA: Politisi AS Desak FTC Investigasi TikTok Atas Dugaan Kumpulkan Data Anak)

Namun Signal mengakui kalau fitur blur ini tak sempurna, sebab tak bisa 100% mengenali wajah setiap waktu. Namun pengguna tetap bisa menentukan titik yang akan di-blur secara manual.
(wbs)