Apakah Jengkol Mengandung Kolesterol? Faktanya Justru Bisa Turunkan Kadar Lemak Jahat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah jengkol mengandung kolesterol? Pertanyaan ini seringkali muncul saat hendak menyantap makanan ini. Meski memiliki bau yang khas, tapi jengkol bisa diolah menjadi hidangan yang sungguh nikmat.
Namun banyak yang ogah menyantap makanan ini karena mitos yang beredar bahwa jengkol mengandung kolesterol. Padahal faktanya justru sebaliknya. Karena makanan berbentuk bulat ini ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Salah satunya justru menurunkan kolesterol . Seperti dikutip dari laman Sehatq, berikut ini manfaat jengkol untuk kesehatan:
1. Menurunkan kolesterol
Jengkol mengandung Tanin dan saponin. Kandungan dua zat itu bisa membantu menurunkan kolesterol. Tanin dan saponin bekerja dengan menghambat penyerapan asam empedu yang bersatu dari kolesterol melalui usus.
Untuk menambal kehilangan asam empedu ini, hati kemudian mengubah kolesterol yang telah ada di dalam tubuh menjadi asam empedu. Maka dari itu, kadar kolesterol dalam darah menurun.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Dalam sebuah penelitian, kandungan asam jengkolat dalam jengkol dipercaya menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.Namun, asam jengkolat ini dapat membentuk kristal yang tidak larut oleh air. Sebaiknya, penderita gangguan ginjal menghindari hal ini.
3. Tangkal Radikal Bebas
Jengkol juga kaya akan flavonoid dan vitamin C, zat yang terbukti bermanfaat untuk membantu mencegah radikal bebas yang mungkin masuk ke tubuh. Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah gejala peradangan.
4. Melawan Bakteri Jahat
Namun banyak yang ogah menyantap makanan ini karena mitos yang beredar bahwa jengkol mengandung kolesterol. Padahal faktanya justru sebaliknya. Karena makanan berbentuk bulat ini ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Salah satunya justru menurunkan kolesterol . Seperti dikutip dari laman Sehatq, berikut ini manfaat jengkol untuk kesehatan:
1. Menurunkan kolesterol
Jengkol mengandung Tanin dan saponin. Kandungan dua zat itu bisa membantu menurunkan kolesterol. Tanin dan saponin bekerja dengan menghambat penyerapan asam empedu yang bersatu dari kolesterol melalui usus.
Untuk menambal kehilangan asam empedu ini, hati kemudian mengubah kolesterol yang telah ada di dalam tubuh menjadi asam empedu. Maka dari itu, kadar kolesterol dalam darah menurun.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Dalam sebuah penelitian, kandungan asam jengkolat dalam jengkol dipercaya menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.Namun, asam jengkolat ini dapat membentuk kristal yang tidak larut oleh air. Sebaiknya, penderita gangguan ginjal menghindari hal ini.
3. Tangkal Radikal Bebas
Jengkol juga kaya akan flavonoid dan vitamin C, zat yang terbukti bermanfaat untuk membantu mencegah radikal bebas yang mungkin masuk ke tubuh. Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah gejala peradangan.
4. Melawan Bakteri Jahat