Lionel Messi Alami Flu Perut, Kenali Gejala dan Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lionel Messi mengalami flu perut atau gastroenteristis baru-baru ini. Kondisi ini membuat Messi harus absen dari latihan sebelum pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) vs Nice beberapa waktu lalu.
Flu perut yang dialami Messi sendiri dapat dialami oleh siapapun. Penyakit itu diterangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Jeff Aloys merupakan peradangan atau iritasi pada usus yang ternyata bisa sembuh sendiri.
Namun, pasien perlu mendapat pertolongan dokter jika kondisi kesehatan semakin buruk. "Penyakit flu perut bahkan bisa mematikan jika daya tahan tubuh melemah," kata dr Jeff Aloys dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (13/12/2021).
Flu perut dan influenza memiliki gejala yang berbeda. Ini juga karena letak virus menyerang tubuh yang berbeda antara flu perut dengan influenza pada area pernapasan.
Gejala dari flu perut dijelaskan dr Jeff antara lain diare dengan atau tanpa lendir atau darah, nyeri dan kram perut, mual atau muntah, nyeri otot atau sakit kepala, dan demam ringan.
Menurut dr Jeff, penyebab flu perut dibagi menjadi dua yakni berefek non infeksi dan infeksi. Pada situasi flu perut yang menyebabkan non infeksi penyebabnya adalah alergi terhadap makanan, efek samping obat, keracunan. Sementara penyebab flu perut yang membuat infeksi antara lain virus (Norovirus, Rotavirus), bakteri (Staphylococcus, Salmonella, Shigela, E.coli), parasit (Giardia, Cryptosporidium, dan Entamoeba).
"Diare tidak berhenti dalam 24 jam, muntah lebih dari 2 hari, makanan sulit masuk, lemas, muntah darah, dehidrasi, keluar darah atau kehitaman saat buang air besar, dan demam di atas 40 derajat celsius," tandasnya.
Flu perut yang dialami Messi sendiri dapat dialami oleh siapapun. Penyakit itu diterangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Jeff Aloys merupakan peradangan atau iritasi pada usus yang ternyata bisa sembuh sendiri.
Namun, pasien perlu mendapat pertolongan dokter jika kondisi kesehatan semakin buruk. "Penyakit flu perut bahkan bisa mematikan jika daya tahan tubuh melemah," kata dr Jeff Aloys dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (13/12/2021).
Flu perut dan influenza memiliki gejala yang berbeda. Ini juga karena letak virus menyerang tubuh yang berbeda antara flu perut dengan influenza pada area pernapasan.
Gejala dari flu perut dijelaskan dr Jeff antara lain diare dengan atau tanpa lendir atau darah, nyeri dan kram perut, mual atau muntah, nyeri otot atau sakit kepala, dan demam ringan.
Menurut dr Jeff, penyebab flu perut dibagi menjadi dua yakni berefek non infeksi dan infeksi. Pada situasi flu perut yang menyebabkan non infeksi penyebabnya adalah alergi terhadap makanan, efek samping obat, keracunan. Sementara penyebab flu perut yang membuat infeksi antara lain virus (Norovirus, Rotavirus), bakteri (Staphylococcus, Salmonella, Shigela, E.coli), parasit (Giardia, Cryptosporidium, dan Entamoeba).
"Diare tidak berhenti dalam 24 jam, muntah lebih dari 2 hari, makanan sulit masuk, lemas, muntah darah, dehidrasi, keluar darah atau kehitaman saat buang air besar, dan demam di atas 40 derajat celsius," tandasnya.
(dra)