Ini Beda Spider-Man versi Tobey Maguire, Andrew Garfield dan Tom Holland
loading...
A
A
A
Sebagai manusia laba-laba, Andrew juga masuk ke selera humor dan kemampuan melucu Peter saat sedang memakai kostum. Dia juga lebih lucu di The Amazing Spider-Man 2. Selain itu, meski menghadapi sejumlah halangan, Peter versi Andrew ini mendekati hubungannya dengan Gwen Stacy (Emma Stone) dengan cara yang lebih tegas.
Dia masih dengan riang gembira memulai jalinan asmara dengan Gwen dan patah hati dengan kematian gadis itu di tangan Green Goblin (Dane DeHaan). Setelah itu, selama berbulan-bulan, dia mempertanyakan dirinya apakah dia harus terus menjadi Spider-Man. Dia akhirnya tetap melakukannya.
Dua film The Amazing Spider-Man tidak abai untuk memamerkan kecerdasan dan bakat ilmiah Peter. Dia terlihat mengembangkan penembak web mekanisnya. Tapi, Andrew menekankan penggembaran Peter sebagai Spider-Man yang ceria dan keren dengan kemampuan terkuat perdebatan verbal atas Spider-Man mana pun.
3. Tom Holland jadi Peter Parker versi ABG paling sempurna
![Ini Beda Spider-Man versi Tobey Maguire, Andrew Garfield dan Tom Holland]()
Tom Holland memerankan Peter Parker versi layar lebar termuda. Di Spider-Man: Homecoming, dia baru berusia 15 tahun. Sementara Tobey dan Andrew diperkenalkan di berbagai titik di akhir SMA, Tom adalah yang pertama yang benar-benar memerankan Peter seutuhnya sebagai seorang ABG. Di persimpangannya dengan Avengers, dia adalah sekutu setia Tony Stark (Robert Downey Jr.).
Seperti Tobey dan Andrews, Peter versi Tom ini juga suka sains, tapi dia juga yang pertama punya idola pahlawan lain karena dia meneladani Tony. Semangat Peter untuk “magang”—dengan bergelayutan di seluruh New York demi menghentikan kejahatan dengan harapan mengesankan Tony agar dia bisa menjadi Avenger—memperlihatkan kalau dia belum cukup dewasa, sampai ditegur Tony. Tapi, dia tahu belajar dari kesalahannya dan mendapatkan kehormatan atas kepahlawanannya dalam pertarungannya melawan Thanos (Josh Brolin) sebelum Tony mengembuskan napas terakhirnya.
Sementara Peter belajar banyak dari Tony di Far From Home, dia masih punya dorongan untuk menjadi pahlawan setara orang yang menginspirasinya. Peter terus mempunyai Stark Tech di tangannya, yang menjadi titik di mana meski dia punya IQ tinggi, dia masih bocah dengan sumber daya terbatas. Tapi, dia tetap cepat belajar bahkan ketika menghalau pasukan drone yang diepaskan Mysterio (Jake Gyllenhaal). Sementara semua Spider-Man itu menghadapi tantangan masing-masing, Tom adalah yang menangkap Peter Parker sebagai ABG yang masih belajar tentang kehidupan dan dunia superhero.
Tom masih akan tampil sebagai Spider-Man setelah Spider-Man: No Way Home. Sementara Spidey-nya sangat berbeda dari Tobey dan Andrew, itu adalah titik seluruhnya dan demi keuntungan mereka semua. Peter Paker adalah superhero teraneh Marvel, yang membuatnya menjadi karakter yang begitu tangguh dan tak lekang waktu. Tapi, masih banyak yang ditampilkan Spidey, yang ditunjukkan Tobey, Andrew dan Tom dengan cara mereka sendiri.
Dia masih dengan riang gembira memulai jalinan asmara dengan Gwen dan patah hati dengan kematian gadis itu di tangan Green Goblin (Dane DeHaan). Setelah itu, selama berbulan-bulan, dia mempertanyakan dirinya apakah dia harus terus menjadi Spider-Man. Dia akhirnya tetap melakukannya.
Dua film The Amazing Spider-Man tidak abai untuk memamerkan kecerdasan dan bakat ilmiah Peter. Dia terlihat mengembangkan penembak web mekanisnya. Tapi, Andrew menekankan penggembaran Peter sebagai Spider-Man yang ceria dan keren dengan kemampuan terkuat perdebatan verbal atas Spider-Man mana pun.
3. Tom Holland jadi Peter Parker versi ABG paling sempurna

Tom Holland memerankan Peter Parker versi layar lebar termuda. Di Spider-Man: Homecoming, dia baru berusia 15 tahun. Sementara Tobey dan Andrew diperkenalkan di berbagai titik di akhir SMA, Tom adalah yang pertama yang benar-benar memerankan Peter seutuhnya sebagai seorang ABG. Di persimpangannya dengan Avengers, dia adalah sekutu setia Tony Stark (Robert Downey Jr.).
Seperti Tobey dan Andrews, Peter versi Tom ini juga suka sains, tapi dia juga yang pertama punya idola pahlawan lain karena dia meneladani Tony. Semangat Peter untuk “magang”—dengan bergelayutan di seluruh New York demi menghentikan kejahatan dengan harapan mengesankan Tony agar dia bisa menjadi Avenger—memperlihatkan kalau dia belum cukup dewasa, sampai ditegur Tony. Tapi, dia tahu belajar dari kesalahannya dan mendapatkan kehormatan atas kepahlawanannya dalam pertarungannya melawan Thanos (Josh Brolin) sebelum Tony mengembuskan napas terakhirnya.
Sementara Peter belajar banyak dari Tony di Far From Home, dia masih punya dorongan untuk menjadi pahlawan setara orang yang menginspirasinya. Peter terus mempunyai Stark Tech di tangannya, yang menjadi titik di mana meski dia punya IQ tinggi, dia masih bocah dengan sumber daya terbatas. Tapi, dia tetap cepat belajar bahkan ketika menghalau pasukan drone yang diepaskan Mysterio (Jake Gyllenhaal). Sementara semua Spider-Man itu menghadapi tantangan masing-masing, Tom adalah yang menangkap Peter Parker sebagai ABG yang masih belajar tentang kehidupan dan dunia superhero.
Tom masih akan tampil sebagai Spider-Man setelah Spider-Man: No Way Home. Sementara Spidey-nya sangat berbeda dari Tobey dan Andrew, itu adalah titik seluruhnya dan demi keuntungan mereka semua. Peter Paker adalah superhero teraneh Marvel, yang membuatnya menjadi karakter yang begitu tangguh dan tak lekang waktu. Tapi, masih banyak yang ditampilkan Spidey, yang ditunjukkan Tobey, Andrew dan Tom dengan cara mereka sendiri.
(alv)
Lihat Juga :