Mahakarya Busana Pernikahan Danang dan Nura, Penuh Filosofi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi dangdut Danang telah resmi mempersunting pujaan hatinya Qurani Hemas Nuraningrum atau Nura. Pertautan cinta pasangan ini ternyata ada campur tangan 'mak comblang' yang tak lain adalah desainer yang kerap mereka pakai jasanya, yaitu Dedi Hertanto, salah satu pemilik label fashion Delmora.
Danang dan Nura diketahui menikah pada Minggu (12/12/2021) di Alana Hotel Yogyakarta. Danang memberikan Nura mahar berupa logam mulia 24 gram dan uang senilai USD2.021.
“Sebenarnya Danang dan Nura bukan klien biasa. Gara-gara kami (Delmora) mereka bertemu via media sosial dan akhirnya berlanjut ke pernikahan. Seperti mak comblang gitu. Alhamdullillah berjodoh antara seniman tersohor dan dokter cantik,” kata Dedi Hertanto, Senin (13/12/2021) malam.
Dedi bersama rekannya yang juga desainer sekaligus pemilik Delmora, Anie Wardhana, tertantang merancang busana pengantin yang dikenakan Danang-Nura. Keduanya mengaku, hanya butuh waktu sekitar tiga bulan untuk mempersiapkan karya tersebut.
“Persiapan kami mulai dari proses sketsa desain, pemilihan material, produksi, finishing payet, dan fitting. Delmora secara eksklusif membuat karya ini dengan tingkat kualitas dan kerumitan yang berbeda," kata Dedi.
"Terinspirasi dari pengantin Jawa, khususnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pengantin Paes Ageng Kanigaran yang penuh dengan filosofi yang tinggi dan style busananya mengesankan kesopanan yang menjunjung nilai budaya Jawa Indonesia,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Anie Wardhana. Untuk memenuhi permintaan sang pengantin, busana dibuat tertutup di area dada dan leher dengan dipadukan sentuhan modern serta akulturasi budaya di era yang sekarang.
“Secara khusus kami impor material beludru yang digunakan dari Inggris, karena dari segi kualitas yang dihasilkan berbeda jauh dari material lain yang ada di pasaran Indonesia. Beludru yang digunakan berwarna hijau, lebih tepatnya dark olive green, warna yang melambangkan alam, ketenangan, keberuntungan dan merupakan warna yang identik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” terang Anie.
Selain itu, detail baju pengantin dibuat dengan motif pewayangan tokoh percintaan abadi Rama-Shinta yang dipadu motif batik sakral keraton motif Gurdo dan motif Isen-isen yang penuh makna. Motif Gurdo yang melambangkan kekuasaan, keperkasaan, dan simbol kehidupan serta motif Isen-isen Kembang Setaman yang bermakna sebuah taman bunga yang indah.
"Semua motif tersebut di-embroidery warna gold yang mempunyai makna kesuksesan, kemewahan, kemenangan, serta dipercantik dengan detail bebatuan Swarovski, logam, dan mote payet sehingga tampilan baju pengantin terlihat megah dan anggun,” kata Anie.
Selain baju resepsi, Dedi maupun Anie secara eksklusif membuat desain untuk baju pengantin akad nikah serta baju untuk orangtua pada akad dan resepsi. Nuansa baju pengantin akad berwarna putih dengan desain simpel elegan, dipadu material dan detail payet yang cantik.
“Kebaya akad nikah full berpuring dengan detail layer di bagian bawah dan bertebaran Swarovski, dipadu beskap surjan ciri khas baju keraton Yogyakarta,” pungkas Dedi.
Lihat Juga: Rizky Febian dan Mahalini Belum Daftarkan Pernikahan ke Kantor Urusan Agama, Kepala KUA Buka Suara
Danang dan Nura diketahui menikah pada Minggu (12/12/2021) di Alana Hotel Yogyakarta. Danang memberikan Nura mahar berupa logam mulia 24 gram dan uang senilai USD2.021.
“Sebenarnya Danang dan Nura bukan klien biasa. Gara-gara kami (Delmora) mereka bertemu via media sosial dan akhirnya berlanjut ke pernikahan. Seperti mak comblang gitu. Alhamdullillah berjodoh antara seniman tersohor dan dokter cantik,” kata Dedi Hertanto, Senin (13/12/2021) malam.
Dedi bersama rekannya yang juga desainer sekaligus pemilik Delmora, Anie Wardhana, tertantang merancang busana pengantin yang dikenakan Danang-Nura. Keduanya mengaku, hanya butuh waktu sekitar tiga bulan untuk mempersiapkan karya tersebut.
“Persiapan kami mulai dari proses sketsa desain, pemilihan material, produksi, finishing payet, dan fitting. Delmora secara eksklusif membuat karya ini dengan tingkat kualitas dan kerumitan yang berbeda," kata Dedi.
"Terinspirasi dari pengantin Jawa, khususnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pengantin Paes Ageng Kanigaran yang penuh dengan filosofi yang tinggi dan style busananya mengesankan kesopanan yang menjunjung nilai budaya Jawa Indonesia,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Anie Wardhana. Untuk memenuhi permintaan sang pengantin, busana dibuat tertutup di area dada dan leher dengan dipadukan sentuhan modern serta akulturasi budaya di era yang sekarang.
“Secara khusus kami impor material beludru yang digunakan dari Inggris, karena dari segi kualitas yang dihasilkan berbeda jauh dari material lain yang ada di pasaran Indonesia. Beludru yang digunakan berwarna hijau, lebih tepatnya dark olive green, warna yang melambangkan alam, ketenangan, keberuntungan dan merupakan warna yang identik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” terang Anie.
Selain itu, detail baju pengantin dibuat dengan motif pewayangan tokoh percintaan abadi Rama-Shinta yang dipadu motif batik sakral keraton motif Gurdo dan motif Isen-isen yang penuh makna. Motif Gurdo yang melambangkan kekuasaan, keperkasaan, dan simbol kehidupan serta motif Isen-isen Kembang Setaman yang bermakna sebuah taman bunga yang indah.
"Semua motif tersebut di-embroidery warna gold yang mempunyai makna kesuksesan, kemewahan, kemenangan, serta dipercantik dengan detail bebatuan Swarovski, logam, dan mote payet sehingga tampilan baju pengantin terlihat megah dan anggun,” kata Anie.
Selain baju resepsi, Dedi maupun Anie secara eksklusif membuat desain untuk baju pengantin akad nikah serta baju untuk orangtua pada akad dan resepsi. Nuansa baju pengantin akad berwarna putih dengan desain simpel elegan, dipadu material dan detail payet yang cantik.
“Kebaya akad nikah full berpuring dengan detail layer di bagian bawah dan bertebaran Swarovski, dipadu beskap surjan ciri khas baju keraton Yogyakarta,” pungkas Dedi.
Lihat Juga: Rizky Febian dan Mahalini Belum Daftarkan Pernikahan ke Kantor Urusan Agama, Kepala KUA Buka Suara
(tsa)