Satu Kasus Kematian Akibat Varian Omicron Dikonfirmasi di Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satu kasus kematian akibat varian Omicron dikonfirmasi di Inggris. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan setidaknya satu orang di Inggris telah meninggal akibat varian baru ini.
Varian Omicron juga mengakibatkan rawat inap di rumah sakit, dan hal yang bisa dilakukan orang saat ini adalah suntik booster untuk memberikan perlindungan.
Dilansir dari BBC, Rabu (15/12/2021) Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menjelaskan bahwa varian Omicron sekarang mewakili 20% kasus di Inggris.
Lebih lanjut Boris menyebut orang-orang perlu mengenali kecepatan penularan varian Omicron. Ia juga menekankan untuk mengesampingkan gagasan bahwa Omicron adalah varian yang lebih ringan.
Inggris mencatat 54.661 kasus virus corona baru pada Senin, 15 Desember 2021 serta 38 kematian dalam 28 hari setelah tes positif.
Ada 4.713 kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron tetapi Javid mengatakan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperkirakan jumlah infeksi harian saat ini sekitar 200 ribu.
Omicron telah meningkat menjadi lebih dari 44% kasus di London dan diperkirakan akan menjadi varian dominan di kota itu dalam 48 jam ke depan.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
Varian Omicron juga mengakibatkan rawat inap di rumah sakit, dan hal yang bisa dilakukan orang saat ini adalah suntik booster untuk memberikan perlindungan.
Dilansir dari BBC, Rabu (15/12/2021) Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menjelaskan bahwa varian Omicron sekarang mewakili 20% kasus di Inggris.
Lebih lanjut Boris menyebut orang-orang perlu mengenali kecepatan penularan varian Omicron. Ia juga menekankan untuk mengesampingkan gagasan bahwa Omicron adalah varian yang lebih ringan.
Inggris mencatat 54.661 kasus virus corona baru pada Senin, 15 Desember 2021 serta 38 kematian dalam 28 hari setelah tes positif.
Ada 4.713 kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron tetapi Javid mengatakan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperkirakan jumlah infeksi harian saat ini sekitar 200 ribu.
Baca Juga
Omicron telah meningkat menjadi lebih dari 44% kasus di London dan diperkirakan akan menjadi varian dominan di kota itu dalam 48 jam ke depan.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
(dra)