Sempat Terjerat Kasus Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani: Saya Tidak Merasa Salah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Musisi sekaligus politikus, Ahmad Dhani mengaku tidak pernah merasa bersalah dalam kasus yang sempat menjeratnya yakni ujaran kebencian . Ia menilai justru negara yang salah menerapkan sistem demokrasi karena tidak demkoratis.
Ahmad Dhani harus mendekam di Rutan Medaeng Surabaya dan Rutan Cipinang Jakarta karena terjerat kasus ujaran kebencian. Menurutnya bukan karena kata-kata 'idiot' yang dia lontarkan, melainkan terkait cuitan di Twitter pribadinya tentang penista agama.
Dhani merasa cuitannya bukan maksud kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Tidak menunjuk subjek tertentu atau siapapun meskipun dihubungkan dengan tweet saya beberapa hari sebelumnya atau seminggu sebelumnya yang tentang Ahok," kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis (23/12/2021).
Terkait dengan itu, Ahmad Dhani menilai, cuitannya sebagai bentuk kebebasan berpendapat di sebuah negara demokrasi. Tapi menurutnya justru menunjukkan kebalikannya bahwa Indonesia bukan negara yang demokratis.
"Tapi itu menurut saya kebebasan berpendapat. Saya pikir Indonesia itu negara demokrasi, ternyata bukan," sambungnya
Lebih lanjut, personil DEWA 19 ini mengatakan sering kali disalahkan oleh adik kandungnya dan diminta untuk berpolitik secara elegan. Namun, ia merasa tidak bersalah tetapi negara yang salah.
"Saya nggak pernah merasa salah, menurut saya negara ini yang salah menerapkan demokrasi," pungkas suami Mulan Jameela itu.
Ahmad Dhani harus mendekam di Rutan Medaeng Surabaya dan Rutan Cipinang Jakarta karena terjerat kasus ujaran kebencian. Menurutnya bukan karena kata-kata 'idiot' yang dia lontarkan, melainkan terkait cuitan di Twitter pribadinya tentang penista agama.
Dhani merasa cuitannya bukan maksud kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Tidak menunjuk subjek tertentu atau siapapun meskipun dihubungkan dengan tweet saya beberapa hari sebelumnya atau seminggu sebelumnya yang tentang Ahok," kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis (23/12/2021).
Terkait dengan itu, Ahmad Dhani menilai, cuitannya sebagai bentuk kebebasan berpendapat di sebuah negara demokrasi. Tapi menurutnya justru menunjukkan kebalikannya bahwa Indonesia bukan negara yang demokratis.
"Tapi itu menurut saya kebebasan berpendapat. Saya pikir Indonesia itu negara demokrasi, ternyata bukan," sambungnya
Lebih lanjut, personil DEWA 19 ini mengatakan sering kali disalahkan oleh adik kandungnya dan diminta untuk berpolitik secara elegan. Namun, ia merasa tidak bersalah tetapi negara yang salah.
"Saya nggak pernah merasa salah, menurut saya negara ini yang salah menerapkan demokrasi," pungkas suami Mulan Jameela itu.
(hri)