; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
3 Jenis Seafood yang Bisa Sebabkan Asam Urat, Harus Dihindari!
loading...
Pengidap asam urat harus menjaga pola makan untuk membantu meredakan gejala penyakit tersebut. Salah satu makanan yang perlu dihindari adalah seafood. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Pengidap asam urat harus menjaga pola makan untuk membantu meredakan gejala penyakit tersebut. Salah satu makanan yang perlu dihindari adalah seafood.
Seafood termasuk makanan tinggi purin yang dapat memicu organ hati memproduksi asam urat berlebih. Purin sendiri adalah bahan kimia yang ditemukan secara alami pada beberapa makanan. Saat mencerna purin yang terlalu tinggi, tubuh menghasilkan produk limbah yang disebut asam urat.
Asam urat akan memasuki aliran darah, yang kemudian disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan dalam bentuk cairan urine. Penyakit asam urat akan membuat pengidapnya mengalami gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Mengutip informasi dari laman Halodoc, Kamis (30/12/2021), beberapa jenis seafood atau makanan laut seperti ikan teri, sarden, tuna, dan kerang mengandung purin yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lain. Seperti diketahui, ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan bisa dikonsumsi dalam porsi sedang oleh pengidap asam urat. Ikan yang aman dikonsumsi misalnya salmon, lele, kakap merah, dan nila.
Beberapa ikan di bawah ini mengandung lebih dari 150 miligram purin per 100 gram, sehingga penderita asam urat dilarang untuk mengonsumsinya. Berikut ketiga ikan itu.
1. Ikan Sarden
Sarden merupakan salah satu ikan yang mengandung purin tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
2. Ikan Teri
Teri adalah salah satu ikan yang rasanya lezat dan memiliki kandungan protein tinggi. Meskipun ikan ini memiliki ukuran kecil, tetapi kandungan purinnya bisa dibilang cukup tinggi.
3. Gurita
Mungkin sebagian orang ada yang menyukai gurita dan ada juga yang tidak. Namun, bagi Anda yang menyukai gurita dan memiliki asam urat tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi gurita dikarenakan hewan laut ini mengandung purin yang tinggi. MG03 - Annisa Nurul Puspadewi
Seafood termasuk makanan tinggi purin yang dapat memicu organ hati memproduksi asam urat berlebih. Purin sendiri adalah bahan kimia yang ditemukan secara alami pada beberapa makanan. Saat mencerna purin yang terlalu tinggi, tubuh menghasilkan produk limbah yang disebut asam urat.
Asam urat akan memasuki aliran darah, yang kemudian disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan dalam bentuk cairan urine. Penyakit asam urat akan membuat pengidapnya mengalami gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Mengutip informasi dari laman Halodoc, Kamis (30/12/2021), beberapa jenis seafood atau makanan laut seperti ikan teri, sarden, tuna, dan kerang mengandung purin yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lain. Seperti diketahui, ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan bisa dikonsumsi dalam porsi sedang oleh pengidap asam urat. Ikan yang aman dikonsumsi misalnya salmon, lele, kakap merah, dan nila.
Beberapa ikan di bawah ini mengandung lebih dari 150 miligram purin per 100 gram, sehingga penderita asam urat dilarang untuk mengonsumsinya. Berikut ketiga ikan itu.
1. Ikan Sarden
Sarden merupakan salah satu ikan yang mengandung purin tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
2. Ikan Teri
Teri adalah salah satu ikan yang rasanya lezat dan memiliki kandungan protein tinggi. Meskipun ikan ini memiliki ukuran kecil, tetapi kandungan purinnya bisa dibilang cukup tinggi.
3. Gurita
Mungkin sebagian orang ada yang menyukai gurita dan ada juga yang tidak. Namun, bagi Anda yang menyukai gurita dan memiliki asam urat tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsi gurita dikarenakan hewan laut ini mengandung purin yang tinggi. MG03 - Annisa Nurul Puspadewi
(tsa)
Explore More