Denada Jual Rumah hingga Mobil demi Bertahan Hidup dengan Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Denada menjual rumah hingga mobil demi bertahan hidup dengan anaknya, Aisyah . Denada diketahui tinggal di Singapura sejak 2018 untuk menjalani pengobatan putrinya yang mengidap kanker darah.
Perjuangan Denada mencari nafkah terungkap dalam kanal YouTube Maia AlElDul TV. Kepada Maia Estianty , Denada mengatakan biaya hidup di Singapura sangat tinggi sehingga membuatnya terpaksa menjual segala aset yang dia miliki.
Terlebih Denada tak bisa bekerja selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Tanpa rasa ragu, dia pun menjual barang berharganya, mulai dari rumah, tas branded, perhiasan, dan lainnya.
"Ya terpaksa harus jual-jual semua yang ada. Rumah, mobil, semua, apa pun yang bisa aku jual. Tas branded kah, perhiasan," kata Denada dikutip pada Senin (3/1/2022).
Bahkan, hingga saat ini Denada masih berusaha menjual beberapa asetnya yang tak kunjung laku. Pasalnya, menjual barang dalam kondisi pandemi seperti saat ini terasa tak semudah yang dibayangkannya.
Meski demikian, artis 43 tahun itu merasa sangat bersyukur bisa memiliki aset-aset berharga itu. Pelantun Ku Jelang Hari ini tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya bisa berjalan jika tak memiliki barang-barang tersebut.
"Dalam hatiku, Alhamdulillah aku masih ada barang-barang itu kalau nggak ada barang-barang itu yang bisa dijual, aku nggak tahu deh bisa survive selama dua tahun," tandas Denada.
Perjuangan Denada mencari nafkah terungkap dalam kanal YouTube Maia AlElDul TV. Kepada Maia Estianty , Denada mengatakan biaya hidup di Singapura sangat tinggi sehingga membuatnya terpaksa menjual segala aset yang dia miliki.
Terlebih Denada tak bisa bekerja selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Tanpa rasa ragu, dia pun menjual barang berharganya, mulai dari rumah, tas branded, perhiasan, dan lainnya.
"Ya terpaksa harus jual-jual semua yang ada. Rumah, mobil, semua, apa pun yang bisa aku jual. Tas branded kah, perhiasan," kata Denada dikutip pada Senin (3/1/2022).
Bahkan, hingga saat ini Denada masih berusaha menjual beberapa asetnya yang tak kunjung laku. Pasalnya, menjual barang dalam kondisi pandemi seperti saat ini terasa tak semudah yang dibayangkannya.
Meski demikian, artis 43 tahun itu merasa sangat bersyukur bisa memiliki aset-aset berharga itu. Pelantun Ku Jelang Hari ini tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya bisa berjalan jika tak memiliki barang-barang tersebut.
"Dalam hatiku, Alhamdulillah aku masih ada barang-barang itu kalau nggak ada barang-barang itu yang bisa dijual, aku nggak tahu deh bisa survive selama dua tahun," tandas Denada.
(dra)