; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jenazah Nindy Ellesse Akan Dimakamkan di San Diego Hills
loading...
Jenazah Nindy Ellesse akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang Barat besok. Saat ini, jenazah Nindy disemanyamkan di Rumah Duka MRCCC Siloam Hospital. Foto/Instagram Nindy Ellesse.
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Nindy Ellesse akan dimakamkan di San Diego Hills , Karawang Barat besok, Selasa (4/1/2022). Saat ini, jenazah Nindy disemanyamkan di Rumah Duka MRCCC Siloam Hospital Semanggi.
Hari ini, Senin (3/1/2022), rencananya akan dilakukan ibadah penghiburan pukul 18.00 WIB. Nindy meninggal dunia pada Minggu, 2 Januari 2022. Pelantun lagu Biarkanlah Hujan Turun itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun.
Suami Nindy, Williem Frederik Laoh mengungkapkan kronologi meninggalnya sang istri. Williem mengatakan, Nindy meninggal usai berjuang melawan kanker payudara yang diidap sejak 2017.
"Dia menderita cancer dan udah stadium 4. Sejak saat itu dia sudah berjuang dengan penyakitnya," kata Willem di Rumah Duka MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021).
Pertama kali Nindy menjalani kemoterapi, sang penyanyi sempat dinyatakan bersih dari kanker. Namun setelah beberapa bulan, dijelaskan Williem, kanker muncul lagi hingga menjalar.
Puncaknya di pertengahan Desember 2021, kondisi Nindy menurun dan sempat dirawat di rumah sakit. Tetapi, menurut Williem, kondisi sang istri sudah tak bisa lagi ditangani secara medis.
"Nah, muncul lagi di getah bening. Nah pas di getah bening sudah lebih banyak ya, jadi ke paru-paru dan segala macam," jelas Willem.
"Kondisi secara medisnya sudah tidak bisa lagi dihandle. Jadi dokter menyarankan untuk kembali ke rumah," tandasnya.
Hari ini, Senin (3/1/2022), rencananya akan dilakukan ibadah penghiburan pukul 18.00 WIB. Nindy meninggal dunia pada Minggu, 2 Januari 2022. Pelantun lagu Biarkanlah Hujan Turun itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun.
Suami Nindy, Williem Frederik Laoh mengungkapkan kronologi meninggalnya sang istri. Williem mengatakan, Nindy meninggal usai berjuang melawan kanker payudara yang diidap sejak 2017.
"Dia menderita cancer dan udah stadium 4. Sejak saat itu dia sudah berjuang dengan penyakitnya," kata Willem di Rumah Duka MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021).
Pertama kali Nindy menjalani kemoterapi, sang penyanyi sempat dinyatakan bersih dari kanker. Namun setelah beberapa bulan, dijelaskan Williem, kanker muncul lagi hingga menjalar.
Puncaknya di pertengahan Desember 2021, kondisi Nindy menurun dan sempat dirawat di rumah sakit. Tetapi, menurut Williem, kondisi sang istri sudah tak bisa lagi ditangani secara medis.
"Nah, muncul lagi di getah bening. Nah pas di getah bening sudah lebih banyak ya, jadi ke paru-paru dan segala macam," jelas Willem.
"Kondisi secara medisnya sudah tidak bisa lagi dihandle. Jadi dokter menyarankan untuk kembali ke rumah," tandasnya.
(dra)
Explore More