Buya Yahya Soroti Fenomena Spirit Doll, Sebut Tak Ada Pahala Adopsi Boneka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buya Yahya menyoroti fenomena spirit doll atau boneka arwah yang terjadi di tengah para artis . Ia mengimbau agar masyarakat terutama muslim, memilih untuk mengadopsi anak kurang mampu dibandingkan mengadopsi boneka yang tak memiliki pahala .
"Belilah yang bermanfaat. Kita ini punya iman, dari segi keimanan tidak boleh kita meyakini yang begitu, boneka adalah boneka. Kalau untuk mencari keindahan, manusia normal adalah disaat dia bisa mendidik seorang anak meskipun bukan anaknya," papar Buya Yahya dikutip dari YouTube Buya Yahya, Selasa (4/1/2022).
"Mengadopsi ya anak manusia dong. Daripada kita merawat boneka dengan jumlah banyak dan biaya besar, mana ada pahala di balik itu semua?" sambungnya.
Orang dewasa, dijelaskan Buya Yahya sebaiknya diberi hadiah yang lebih bermanfaat dibandingkan boneka. Ia pun turut menyayangkan tren memberikan hadiah berupa boneka, yang dilakukan oleh umat muslim.
"(Jika) Anda seorang muslim, boneka dalam bentuk manusia kalau Anda di rumah punya untuk Anda yang dewasa, kalau Anda beli untuk yang dewasa nggak boleh," jelas Buya Yahya.
"Jika untuk anak kecil itu ada khilaf untuk anak kecil, ini masalah hukum boneka. Itu tanpa embel-embel spirit doll dan yang lainnya, hanya sekadar boneka," tandasnya.
Sebagaima diketahui, Ivan Gunawan baru-baru ini menuai sorotan lantaran mengadopsi dua boneka. Pasalnya, Ivan memperlakukan boneka tersebut seperti bayi sungguhan. Bahkan ia membuatkan akun Instagram khusus untuk koleksinya itu.
"Belilah yang bermanfaat. Kita ini punya iman, dari segi keimanan tidak boleh kita meyakini yang begitu, boneka adalah boneka. Kalau untuk mencari keindahan, manusia normal adalah disaat dia bisa mendidik seorang anak meskipun bukan anaknya," papar Buya Yahya dikutip dari YouTube Buya Yahya, Selasa (4/1/2022).
"Mengadopsi ya anak manusia dong. Daripada kita merawat boneka dengan jumlah banyak dan biaya besar, mana ada pahala di balik itu semua?" sambungnya.
Orang dewasa, dijelaskan Buya Yahya sebaiknya diberi hadiah yang lebih bermanfaat dibandingkan boneka. Ia pun turut menyayangkan tren memberikan hadiah berupa boneka, yang dilakukan oleh umat muslim.
"(Jika) Anda seorang muslim, boneka dalam bentuk manusia kalau Anda di rumah punya untuk Anda yang dewasa, kalau Anda beli untuk yang dewasa nggak boleh," jelas Buya Yahya.
"Jika untuk anak kecil itu ada khilaf untuk anak kecil, ini masalah hukum boneka. Itu tanpa embel-embel spirit doll dan yang lainnya, hanya sekadar boneka," tandasnya.
Sebagaima diketahui, Ivan Gunawan baru-baru ini menuai sorotan lantaran mengadopsi dua boneka. Pasalnya, Ivan memperlakukan boneka tersebut seperti bayi sungguhan. Bahkan ia membuatkan akun Instagram khusus untuk koleksinya itu.
(dra)