Chanel Luncurkan Koleksi Cruise 2021 secara Digital

Rabu, 10 Juni 2020 - 17:42 WIB
loading...
Chanel Luncurkan Koleksi Cruise 2021 secara Digital
Mengusung tajuk Balade en Mediterranee, Chanel membawa nuansa Capri, Italia, ke Paris. Foto/Chanel
A A A
JAKARTA - Chanel meluncurkan koleksi Cruise 2021 secara digital untuk pertama kali. Mengusung tajuk "Balade en Mediterranee", rumah mode mewah asal Prancis itu membawa nuansa Capri ke Paris dengan menciptakan nuansa pantai di sebuah studio di Rue Cambon.

Sebelumnya, Chanel bakal menampilkan koleksi Cruise 2021-nya di Capri, Italia, pada 7 Mei lalu. Namun, pandemi COVID-19 mengharuskan Chanel yang dikepalai oleh Virginie Viard menunda peragaan busana itu dan menyelenggarakannya secara digital. ( )

"Ini adalah pertama kali di Chanel, kami menghadirkan koleksi tanpa peragaan busana. Ini ujian. Kami belajar, kami tetap rendah hati," kata Bruno Pavlovsky, Ketua Kegiatan Mode Chanel.

Untuk menyajikan koleksi Chanel ini, empat model bergantian selama beberapa hari dalam minggu pertama Juni 2020 berada di Rue Cambon guna menggambil gambar matahari terbenam, di atas karpet kerikil, dan lain-lain. Selama pandemi COVID-19, Chanel hanya dapat bekerja dengan model yang ada di Prancis.

Hasil pemotretan itu telah dipilih selama beberapa hari. Pada 6 Juni lalu, beberapa gambar cerah dibagikan di Instagram resmi Chanel. Lalu pada Senin (8/6), Chanel mulai mempresentasikan koleksi tersebut melalui video berdurasi tujuh menit. Dalam video tampak keempat model berjalan secara terpisah di depan kamera, tanpa banyak embel-embel.

Dalam video tersebut terlihat lautan biru, detail pakaian, dan tampilan umum dari siluet. Konten digital lain akan menyusul, termasuk klip yang menampilkan model yang sedang mencoba koleksi baru tersebut.

"Peragaan busana tetap utama. Ini adalah awal dari sebuah cerita. Kegiatan ini membuat pelanggan ingin menemukan koleksi di toko-toko, dan memungkinkan Anda untuk membayangkan tata letak jendela toko," ungkap Bruno.

Koleksi Cruise 2021 terdiri dari gaun malam panjang hitam berpotongan rendah, celana longgar, hingga ikat pinggang. Selain itu, koleksi ini juga banyak menampilkan warna merah muda bugenvil, material berupa kulit lentur, dan wol. ( )

"Kami harus beradaptasi. Kami menggunakan kain, benang, kancing yang sudah kami miliki. Saya memiliki jeans yang dibuat dengan saku dan aplikasi tweed yang dapat dikenakan dengan jaket dari musim sebelumnya," jelas desainer Virginie Viard.

Di sisi lain, koleksi terbaru ini juga mengusung bahan ramah lingkungan sebanyak 30% dengan sertifikasi GOTS yang mencakup persyaratan lingkungan dan sosial yang sangat maju.

"Kami sudah mengerjakan koleksi ini sebelum krisis, tapi mempercepat gerakan," pungkas Bruno, seperti dilansir surat kabar Le Monde.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)