Ini Strategi Crown Group untuk Bertahan Hadapi Sengatan Corona

Kamis, 23 April 2020 - 14:54 WIB
loading...
Ini Strategi Crown Group...
CEO Crown Group, Iwan Sunito (kanan atas) saat berdialog hangat dengan awak media Surabaya melalui jaringan virtual, Kamis (23/4/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pandemi Corona atau Covid-19 cukup berdampak pada segala sektor bisnis di dunia, termasuk sektor properti. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang memilih jalan pintas dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ratusan ribu buruhpun terpaksa harus menelan pil pahit, karena ruang untuk bangkit sangat terbatas ditengah kebijakan pembatasan gerak sosial.

Namun hal itu tidak berlaku di Crown Group. Salah satu pengembang hunian terkemuka Australia ini memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi sengatan wabah corona. Tidak ada karyawan yang harus menangis karena diberhentikan dari pekerjaannya. Bahkan karyawan bisa menikmati liburan dan berkumpul bersama keluarga dengan gaji yang layak.

CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengungkapkan untuk tetap survive ditengah pandemi ini ada strategi khusus yang diterapkan oleh Crouwn Group. salah satunya yakni dengan memotong gaji karyawan sebesar 15%. Pemotongan itu semata-mata demi menjaga keuangan perusahaan.

Meski gaji dipotong, kata Iwan, karyawan tidak merasa dirugikan karena ada kompensasi yang lebih berharga. Pengusaha asal Indonesia ini memberikan kesempatan lebih lama bagi karyawan untuk kumpul keluarga, yaitu dengan menambahkan jatah libur 9 hari selama 3 bulan.

"Kita berikan holiday leave 9 hari selama tiga bulan untuk karyawan. Tapi kita potong gaji 15%, that's how mereka bisa membantu mengurangi beban perusahaan," kata Iwan dalam video conference bersama wartawan Surabaya, Kamis (23/4/2020). Dengan rentang waktu libur yang panjang itu, diharapkan para karyawan bisa mengembangkan diri.

Bagi Iwan, keputusan memotong gaji karyawan memang tidak mudah. Perlu pendekatan dan penjelasan secara personal supaya bisa dipahami. Menurutnya, pilihan tersebut merupakan jalan terbaik dari pada uang dibuat pesangon karyawan yang ter-PHK.

"Jadi kita tetap mau keep mereka meski gajinya dipotong daripada kita buat tambahan orang yang kena PHK," ucapnya.

Dalam perbincangan hangat virtual tersebut, Iwan Sunito juga membagikan tips yang selalu dipegang perusahaan untuk tetap bertahan ditengah krisis seperti saat ini. Yakni accept the crisis, adjustment dan accelerate the decision.

"Kita harus menerima apa yang tidak bisa kita rubah seperti saat pendemi Covid-19 sekarang ini. Kita harus siap jatuh bangun, bisnis up and down. Namun jangan sampai berhenti. Terus bekerja dan melakukan perhitungan taktis," tuturnya.

Ia menuturkan, dimasa-masa krisis biasanya banyak kompetitor yang malah mundur dan berhenti berproduksi. Padahal saat krisis itulah yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan manuver. Termasuk dalam hal efisiensi pengeluaran biaya operasional, biaya marketing, merevisi target, melalukan akselerasi terkait dengan aksi dan eksekusi rencana-rencana perusahaan, termasuk dalam hal belanja modal untuk pengadaan lahan.

Seperti yang dilakukan Crown Group saat ini. Ditengah Pandemi Covid-19, Crown Group mengambil langkah berani dengan mengembangkan mixed use kondominium dan hotel Sky Trees di Los Angeles, Amerika Serikat. Proyek senilai tinggi Rp. 8 triliun ini akan membawa sentuhan gaya hidup Australia ke distrik Pusat Kota LA yang sedang berkembang.

"Akuisisi lahan di Los Angeles untuk proyek Sky Trees merupakan bentuk dari strategi akselerasi," tegasnya.

Iwan yakin, dengan menerapkan strategi yang tepat dan berdasarkan pengalaman selama menghadapi krisis sebelum-sebelumnya, Crown Group dapat tetap tegak berdiri dan terus berkembang.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Film Korea yang Berhenti...
Film Korea yang Berhenti Produksi karena Pandemi Corona
Kondisi Pandemi di Indonesia...
Kondisi Pandemi di Indonesia saat Ini Tidak Jauh Beda dengan AS Setahun Lalu
Vitamin D Diyakini Bisa...
Vitamin D Diyakini Bisa Lindungi Komplikasi Coronavirus
Tetap Jaga Berat Badan...
Tetap Jaga Berat Badan Selama Pandemi
Tetap Pantau Tumbuh...
Tetap Pantau Tumbuh Kembang Anak
Tiga Hal Penting Pendongkrak...
Tiga Hal Penting Pendongkrak Imunitas
Masyarakat Mulai Berdamai...
Masyarakat Mulai Berdamai dengan Pandemi, Saling Bantu untuk Survive
Kurangi Penularan Covid-19...
Kurangi Penularan Covid-19 dengan Sirkulasi Udara yang Baik
Lengkapi Protokol 3M...
Lengkapi Protokol 3M dengan VDJ, Apa Itu?
Rekomendasi
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
Mengapa Manusia Dianjurkan...
Mengapa Manusia Dianjurkan Selalu Berzikir? Begini Pengaruhnya Bagi Kehidupan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Berita Terkini
Pangeran Harry Kembali...
Pangeran Harry Kembali Berseteru dengan Raja Charles III, Ketegangan Meningkat
37 menit yang lalu
Azealia Banks Sebut...
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Tercemar seperti India
1 jam yang lalu
Komunikasi Terakhir...
Komunikasi Terakhir Pangeran William untuk Meredakan Ketegangan dengan Harry
2 jam yang lalu
Cuaca Panas Bikin Kulit...
Cuaca Panas Bikin Kulit Bermasalah? Cegah dengan 4 Tips Perawatan Ini
4 jam yang lalu
Lawan Cuaca Panas, Ini...
Lawan Cuaca Panas, Ini 5 Cara Jitu Bikin Kulit Tetap Sehat & Glowing
5 jam yang lalu
5 Artis Sahabat Titiek...
5 Artis Sahabat Titiek Puspa, dari Rossa hingga Hetty Koes Endang
12 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved