Menu Warteg yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menu warteg yang mengandung kolesterol tinggi perlu untuk dihindari. Menu makanan di warteg sendiri cukup familiar di kalangan masyarakat, terlebih harganya relatif terjangkau dan juga serasa menu masakan rumahan.
Seperti disebutkan di awal, perlu diwaspadai juga dalam memilih menu makanan agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama kolesterol .
Nah, bagi penderita kolesterol wajib jauhi beberapa makanan menu warteg yang telah dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
Baca juga: Ini 5 Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik, Apa Saja ya?
1. Jeroan (usus, ati dan ampela)
Perlu kita ketahui pada satu ekor ayam mengandung kolesterol tinggi dan cukup tinggi. Contohnya, tiap ons isi jeroan pada ayam mengandung 8 gram lemak total, yang mencakup 2,7 gram asam lemak jenuh.
Lemak jenuh memiliki efek berbahaya pada kolesterol darah, yang secara negatif memengaruhi kadar kolesterol dan berkontribusi pada penyakit kardiovaskular (jantung). Makan jangan makan berlebihan dan bisa dijadikan sebagai bagian dari diet sesekali karena mereka sangat tinggi kolesterol.
2. Kulit Ayam
Meski enak, kulit ayam memiliki 132 miligram kolesterol per 100 gram. Selain itu, kulit ayam juga mengandung total lemak sebanyak 43,99 gram. Selain tinggi akan kolesterol dan lemak, kulit ayam seringkali juga mengandung bakteri.
Salah satu bakteri yang umum ada pada kulit ayam adalah campylobacter jejuni. Bakteri ini merupakan penyebab penyakit Campylobacteriosis yang sangat menular. Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini akan mengalami diare, sakit perut, dan demam selama 2–5 hari.
3. Cumi
Salah satu makanan seafood yang memiliki kandungan kolesterol yang meningkat secara signifikan yang rata-rata hampir 400 miligram per 3 ons porsi yang dimasak.
Rekomendasi diet saat ini menyarankan agar kita mengurangi asupan kolesterol hingga kurang dari 300 miligram per hari.
4. Udang dan Kerang
Hampir semua jenis ikan dan kerang mengandung kurang dari 100 miligram kolesterol per 3 ons sajian yang dimasak, dan banyak jenis ikan yang lebih kecil memiliki kurang dari 60 miligram.
Kebanyakan kerang mengandung kurang dari 100 miligram kolesterol per 3 ons sajian yang dimasak. Udang mengandung jumlah kolesterol yang agak lebih tinggi, dengan 170 miligram per 3 ons sajian yang dimasak.
5. Daging Sapi
Perlu diketahui, dalam setiap 100 gramnya, daging sapi mengandung lemak total 14 gr dan kolesterol 70 mg. Angka tersebut termasuk tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam yang rata-rata hanya mengandung 5 gram lemak total dan 85 mg kolesterol.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bagian daging sapi bisa saja mengandung kadar kalori, lemak, dan kolesterol yang berbeda-beda.
Baca juga: Deretan Film Indonesia yang Ada Adegan Ciumannya, Nomor 3 Sempat Jadi Kontroversial
Menurut situs National Heart Foundation of Australia, sebaiknya batasi konsumsi daging merah maksimal 1-3 kali seminggu. Selain itu, 1 porsi daging merah disarankan tidak lebih dari 56-85 gram.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
Seperti disebutkan di awal, perlu diwaspadai juga dalam memilih menu makanan agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama kolesterol .
Nah, bagi penderita kolesterol wajib jauhi beberapa makanan menu warteg yang telah dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
Baca juga: Ini 5 Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik, Apa Saja ya?
1. Jeroan (usus, ati dan ampela)
Perlu kita ketahui pada satu ekor ayam mengandung kolesterol tinggi dan cukup tinggi. Contohnya, tiap ons isi jeroan pada ayam mengandung 8 gram lemak total, yang mencakup 2,7 gram asam lemak jenuh.
Lemak jenuh memiliki efek berbahaya pada kolesterol darah, yang secara negatif memengaruhi kadar kolesterol dan berkontribusi pada penyakit kardiovaskular (jantung). Makan jangan makan berlebihan dan bisa dijadikan sebagai bagian dari diet sesekali karena mereka sangat tinggi kolesterol.
2. Kulit Ayam
Meski enak, kulit ayam memiliki 132 miligram kolesterol per 100 gram. Selain itu, kulit ayam juga mengandung total lemak sebanyak 43,99 gram. Selain tinggi akan kolesterol dan lemak, kulit ayam seringkali juga mengandung bakteri.
Salah satu bakteri yang umum ada pada kulit ayam adalah campylobacter jejuni. Bakteri ini merupakan penyebab penyakit Campylobacteriosis yang sangat menular. Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini akan mengalami diare, sakit perut, dan demam selama 2–5 hari.
3. Cumi
Salah satu makanan seafood yang memiliki kandungan kolesterol yang meningkat secara signifikan yang rata-rata hampir 400 miligram per 3 ons porsi yang dimasak.
Rekomendasi diet saat ini menyarankan agar kita mengurangi asupan kolesterol hingga kurang dari 300 miligram per hari.
4. Udang dan Kerang
Hampir semua jenis ikan dan kerang mengandung kurang dari 100 miligram kolesterol per 3 ons sajian yang dimasak, dan banyak jenis ikan yang lebih kecil memiliki kurang dari 60 miligram.
Kebanyakan kerang mengandung kurang dari 100 miligram kolesterol per 3 ons sajian yang dimasak. Udang mengandung jumlah kolesterol yang agak lebih tinggi, dengan 170 miligram per 3 ons sajian yang dimasak.
5. Daging Sapi
Perlu diketahui, dalam setiap 100 gramnya, daging sapi mengandung lemak total 14 gr dan kolesterol 70 mg. Angka tersebut termasuk tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam yang rata-rata hanya mengandung 5 gram lemak total dan 85 mg kolesterol.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bagian daging sapi bisa saja mengandung kadar kalori, lemak, dan kolesterol yang berbeda-beda.
Baca juga: Deretan Film Indonesia yang Ada Adegan Ciumannya, Nomor 3 Sempat Jadi Kontroversial
Menurut situs National Heart Foundation of Australia, sebaiknya batasi konsumsi daging merah maksimal 1-3 kali seminggu. Selain itu, 1 porsi daging merah disarankan tidak lebih dari 56-85 gram.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
(nug)