; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sate Khas Betawi Bang Tekun Sajikan Makan Gratis untuk Buka Puasa Sunnah
loading...
Sate merupakan makanan yang sudah tak asing lagi di Indonesia. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Sate merupakan makanan yang sudah tak asing lagi di Indonesia. Makanan ini mudah ditemukan di hampir semua wilayah di Indonesia.
Di Jakarta , tidak sulit untuk menemukan penjual sate, mulai dari gerobak keliling hingga restoran besar. Salah satunya adalah Rumah Makan Sate dan Sop Kambing Bang Tekun, yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Sate yang kami sajikan di sini lebih ke khas Betawi dengan daging kambing muda. Dengan menu khasnya adalah sate kambing sultan," ujar sang pemilik, Winda, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Deretan Film Indonesia yang Ada Adegan Ciumannya, Nomor 3 Sempat Jadi Kontroversial
Sate kambing sultan, lanjut Winda, seperti sate klatak dengan ukuran yang lebih besar, dan disajikan dengan topping saus steak, dan kentang goreng.
"Jadi kami ingin menggabungkan cita rasa timur dan barat dalam satu sajian sate khas Bang Tekun ini," kata dia.
Tidak hanya sate, di RM Sate Bang Tekun ini juga terdapat menu lainnya yakni Sop Kambing Perkasa, sop dengan daging kambing muda dan bumbu khas Bang Tekun dicampur dengan susu. Lalu, Sop Kambing Gahar, sop dengan daging kambing muda tanpa susu.
Selain itu, juga ada Gulai Kambing Manten dan Tongseng Kambing Liar, yang semuanya menggunakan bumbu khas Bang Tekun.
"Di kami juga ada paket hemat Joss kambing dan ayam, menu ini kami hadirkan untuk saudara-saudara kami yang mungkin punya uang terbatas dan kalau mau makan menu sate di restoran kemungkinan tidak cukup, di sini mulai dari Rp 20 ribu sudah dapat sate, nasi dan sop kambing," terang Winda.
Menariknya, RM Sate Bang Tekun menggratiskan makanannya bagi yang berpuasa sunnah Senin dan Kamis. "Kami memberikan buka puasa gratis dengan menu yang terdiri dari nasi, sate kambing atau ayam dan sop kambing," ucapnya.
Baca juga: Ini Makanan Favorit Mahasiswa Berkolesterol Tinggi, Anak Muda Wajib Tahu
"Promo ini kami buka setiap Senin dan Kamis menjelang berbuka hingga 30 menit setelah adzan maghrib," katanya lagi.
Di Jakarta , tidak sulit untuk menemukan penjual sate, mulai dari gerobak keliling hingga restoran besar. Salah satunya adalah Rumah Makan Sate dan Sop Kambing Bang Tekun, yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Sate yang kami sajikan di sini lebih ke khas Betawi dengan daging kambing muda. Dengan menu khasnya adalah sate kambing sultan," ujar sang pemilik, Winda, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Deretan Film Indonesia yang Ada Adegan Ciumannya, Nomor 3 Sempat Jadi Kontroversial
Sate kambing sultan, lanjut Winda, seperti sate klatak dengan ukuran yang lebih besar, dan disajikan dengan topping saus steak, dan kentang goreng.
"Jadi kami ingin menggabungkan cita rasa timur dan barat dalam satu sajian sate khas Bang Tekun ini," kata dia.
Tidak hanya sate, di RM Sate Bang Tekun ini juga terdapat menu lainnya yakni Sop Kambing Perkasa, sop dengan daging kambing muda dan bumbu khas Bang Tekun dicampur dengan susu. Lalu, Sop Kambing Gahar, sop dengan daging kambing muda tanpa susu.
Selain itu, juga ada Gulai Kambing Manten dan Tongseng Kambing Liar, yang semuanya menggunakan bumbu khas Bang Tekun.
"Di kami juga ada paket hemat Joss kambing dan ayam, menu ini kami hadirkan untuk saudara-saudara kami yang mungkin punya uang terbatas dan kalau mau makan menu sate di restoran kemungkinan tidak cukup, di sini mulai dari Rp 20 ribu sudah dapat sate, nasi dan sop kambing," terang Winda.
Menariknya, RM Sate Bang Tekun menggratiskan makanannya bagi yang berpuasa sunnah Senin dan Kamis. "Kami memberikan buka puasa gratis dengan menu yang terdiri dari nasi, sate kambing atau ayam dan sop kambing," ucapnya.
Baca juga: Ini Makanan Favorit Mahasiswa Berkolesterol Tinggi, Anak Muda Wajib Tahu
"Promo ini kami buka setiap Senin dan Kamis menjelang berbuka hingga 30 menit setelah adzan maghrib," katanya lagi.
(nug)
Explore More