Perankan Sosok Ibu, Christine Hakim Ambil Pembelajaran Hidup yang Luar Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris senior, Christine Hakim kerap mendapatkan peran sebagai seorang ibu di berbagai film. Terbaru, aktris veteran berusia 65 tahun itu mendapatkan peran tersebut dalam film Just Mom besutan sutradara muda Jeihan Angga.
Aktingnya saat berperan sebagai sosok ibu memang terlihat sangat hidup dan penuh penjiwaan. Christine Hakim pun mengaku bahwa dia merasa senang saat mendapatkan peran sebagai sosok yang sangat berjasa bagi kehidupan seorang anak itu.
"Saya selalu bersyukur setiap mendapat peran sebagai ibu karena itu merupakan pembelajaran hidup yang luar biasa," kata Christine Hakim saat diwawancarai MNC Portal Indonesia dalam Press Screening & Conference Film Just Mom di Plaza Senanyan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: 4 Gerakan Yoga untuk Kurangi Nyeri pada Leher yang Kaku
Menurut aktris berdarah Minang itu, ibu merupakan sosok perempuan yang sangat luar biasa dengan berbagai kewajiban yang mengiringinya.
"Peran ibu dituntut banyak sekali. Ibu menjadi tulang punggung keluarga, belum lagi perannya untuk anak sebagai pendidik, pelindung, juga sebagai istri. Kebetulan saya juga merupakan ibu dari banyak anak," jelasnya.
Pada film yang diproduseri Hanung Bramantyo ini, Christine Hakim menjadi sosok ibu bernama Siti, yang diceritakan sebagai seorang wanita paruh baya yang memiliki rasa sayang begitu besar kepada anaknya.
Bahkan kelembutan hatinya membuat dia mengadopsi seorang anak bernama Jalu (Toran Waibro) dan juga Murni (Ayushita), seorang wanita ODGJ yang sedang hamil tua.
Christine Hakim pun mengaku sangat tersentuh sekaligus mendapatkan pelajaran dari karakter yang dia perankan sendiri, yaitu tentang bagaimana kita sebagai seorang anak terkadang kerap berlaku tak adil kepada ibu sendiri.
"Kita tahu kita mencintai ibu, tapi kadang kita tidak fair dengan tidak meluangkan waktu untuk ibu, saya sendiri sebagai anak merasa dan mungkin melakukan hal itu," kata dia.
Christine Hakim pun mengajak para penonton dan juga masyarakat untuk lebih menghargai sosok ibu dalam kehidupan sehari-hari dengan menunjukkan dan memberi perhatian lebih.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Bersyukur Kunjungan ke Desa Wisata Meningkat 30 Persen
"Salah satu pembelajaran dalam film ini, mudah-mudahan kita semua lebih menghargai keberadaan ibu," tutupnya.
Aktingnya saat berperan sebagai sosok ibu memang terlihat sangat hidup dan penuh penjiwaan. Christine Hakim pun mengaku bahwa dia merasa senang saat mendapatkan peran sebagai sosok yang sangat berjasa bagi kehidupan seorang anak itu.
"Saya selalu bersyukur setiap mendapat peran sebagai ibu karena itu merupakan pembelajaran hidup yang luar biasa," kata Christine Hakim saat diwawancarai MNC Portal Indonesia dalam Press Screening & Conference Film Just Mom di Plaza Senanyan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: 4 Gerakan Yoga untuk Kurangi Nyeri pada Leher yang Kaku
Menurut aktris berdarah Minang itu, ibu merupakan sosok perempuan yang sangat luar biasa dengan berbagai kewajiban yang mengiringinya.
"Peran ibu dituntut banyak sekali. Ibu menjadi tulang punggung keluarga, belum lagi perannya untuk anak sebagai pendidik, pelindung, juga sebagai istri. Kebetulan saya juga merupakan ibu dari banyak anak," jelasnya.
Pada film yang diproduseri Hanung Bramantyo ini, Christine Hakim menjadi sosok ibu bernama Siti, yang diceritakan sebagai seorang wanita paruh baya yang memiliki rasa sayang begitu besar kepada anaknya.
Bahkan kelembutan hatinya membuat dia mengadopsi seorang anak bernama Jalu (Toran Waibro) dan juga Murni (Ayushita), seorang wanita ODGJ yang sedang hamil tua.
Christine Hakim pun mengaku sangat tersentuh sekaligus mendapatkan pelajaran dari karakter yang dia perankan sendiri, yaitu tentang bagaimana kita sebagai seorang anak terkadang kerap berlaku tak adil kepada ibu sendiri.
"Kita tahu kita mencintai ibu, tapi kadang kita tidak fair dengan tidak meluangkan waktu untuk ibu, saya sendiri sebagai anak merasa dan mungkin melakukan hal itu," kata dia.
Christine Hakim pun mengajak para penonton dan juga masyarakat untuk lebih menghargai sosok ibu dalam kehidupan sehari-hari dengan menunjukkan dan memberi perhatian lebih.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Bersyukur Kunjungan ke Desa Wisata Meningkat 30 Persen
"Salah satu pembelajaran dalam film ini, mudah-mudahan kita semua lebih menghargai keberadaan ibu," tutupnya.
(nug)