Putri Nurul Arifin Meninggal di Usia Muda karena Serangan Jantung, Apa Kemungkinan Penyebabnya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri Nurul Arifin , Maura Magnalia Madyaratri , meninggal dunia karena serangan jantung. Hal itu disampaikan langsung oleh politikus mantan aktris tersebut.
"Mendadak (meninggalnya), jantung," kata Nurul Arifin pada MNC Portal, Selasa (25/1/2022).
Maura Magnalia meninggal di usia 28 tahun. Serangan jantung menjadi penyebabnya. Bahkan menurut penuturan Nurul, putrinya meninggal di meja makan rumah.
Apa yang dialami Maura Magnalia menjadi pembelajaran untuk kita semua bahwa serangan jantung bukan hanya masalah orangtua, tetapi juga anak muda.
Maura di usianya yang masih 28 tahun mengalami serangan jantung dan penyakit tersebut menyebabkan kematian.
Di dunia medis, pakar kesehatan sejatinya sudah memperingatkan anak muda untuk mewaspadai serangan jantung yang bisa terjadi pada mereka. Sebab, makin ke sini tren penyakit tersebut semakin banyak dialami orang-orang di usia produktif.
Soal penyebab mengapa serangan jantung makin banyak menyerang anak muda, beberapa ahli mengatakan serangan jantung di usia muda berkaitan dengan multifaktor, mulai gaya hidup, apa yang Anda konsumsi setiap hari, rutinitas olahraga, dan bagaimana Anda mengelola stres menjadi pemantik dari serangan jantung tersebut.
Alasan utama, menurut dr Vanita Arora, Konsultan Senior sekaligus Ahli Elektrofisiologi Jantung dan Ahli Jantung Intervensi dari RS Apollo New Delhi, adalah anak muda saat ini tidak secara rutin memeriksakan jantungnya.
"Mendadak (meninggalnya), jantung," kata Nurul Arifin pada MNC Portal, Selasa (25/1/2022).
Maura Magnalia meninggal di usia 28 tahun. Serangan jantung menjadi penyebabnya. Bahkan menurut penuturan Nurul, putrinya meninggal di meja makan rumah.
Apa yang dialami Maura Magnalia menjadi pembelajaran untuk kita semua bahwa serangan jantung bukan hanya masalah orangtua, tetapi juga anak muda.
Maura di usianya yang masih 28 tahun mengalami serangan jantung dan penyakit tersebut menyebabkan kematian.
Di dunia medis, pakar kesehatan sejatinya sudah memperingatkan anak muda untuk mewaspadai serangan jantung yang bisa terjadi pada mereka. Sebab, makin ke sini tren penyakit tersebut semakin banyak dialami orang-orang di usia produktif.
Soal penyebab mengapa serangan jantung makin banyak menyerang anak muda, beberapa ahli mengatakan serangan jantung di usia muda berkaitan dengan multifaktor, mulai gaya hidup, apa yang Anda konsumsi setiap hari, rutinitas olahraga, dan bagaimana Anda mengelola stres menjadi pemantik dari serangan jantung tersebut.
Alasan utama, menurut dr Vanita Arora, Konsultan Senior sekaligus Ahli Elektrofisiologi Jantung dan Ahli Jantung Intervensi dari RS Apollo New Delhi, adalah anak muda saat ini tidak secara rutin memeriksakan jantungnya.