; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
RS Medistra Kembangkan MDT untuk Pengobatan Kanker
loading...
RS Medistra mengembangkan metode MDT untuk pengonatan kanker. Foto/Dok RS Medistra
A
A
A
JAKARTA - Penyakit kanker tak hanya berdampak psikis namun fisik seseorang. Tak bisa dipungkiri, kanker dapat menyebar ke berbagai jaringan tubuh lainnya, seperti liver, paru-paru, tulang, atau otak.Hal ini terjadi akibat sel kanker tumbuh bertambah banyak maka sel itu akan memasuki pembuluh darah lalu ke sirkulasi darah hingga menjalar ke seluruh tubuh seseorang.
Kondisi ini membuat pasien kanker akan mengalami berbagai gejala yang berkaitan dengan area penyebarannya. Meski, hal ini tidak selalu terjadi.Tak hanya serangan sel kanker, pasien terkadang dihadapkan dengan komorbidnya. Hal ini memperburuk kondisi pasien. Alhasil diperlukan cancer treatment strategy yang kompleks. Salah satunya Multi Disciplinary Team (MDT).
Pakar onkologi RS Medistra, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono, SpPD, KHOM, FACP mengatakan pelayanan kanker di RS Medistra menggunakan Konsep MDT.
“Saat ini, multi disiplin tim telah menjadi dasar pendekatan pengobatan penyangkit kanker di dunia internasional atau di banyak negara. Kami menjalankan konsep itu,” katanya dalam siaran pers Senin, 24/1/21.
Aru menambahkan, kerjasama antar anggota MDT dilakukan dengan menggunakan teknologi diskusi dan dialog baik melalui media sosial, seperti WhatsApp dan video conference.
“Komunikasi antar angota MDT Medistra cukup baik dan lancar. Kami memiliki tim onkologi yang amat sangat handal,” tandas Aru.
Hal senada juga disampaikan dokter spesialis penyakit dalam yang menekuni bidang onkologi, dr. Nadia Ayu Mulansari Sp.PD, KHOM. MDT di RS Medistra berjalan cukup baik. Hal ini terlihat adanya kerjasama antar dokter yang disiplin ilmu yang berbeda saat menangani pasien kanker.
“Kerjasama secara lokal dan internasional juga baik, terutama kasus-kasus sulit,” tegasnya.
Menurut Nadia pelayanan kanker yang baik adalah adanya suatu multidisiplin dari berbagai ilmu didalam suatu rumah sakit. “Setiap dokter spesialis dan subspesialis yang berbeda-beda kompetensi setelah duduk bersama akan mendapatkan hasil outcome buat pasien yang paling baik. Jadi ujungnya adalah patient safety. Tidak di semua rumah sakit memiliki hal ini,” Jelas Nadia
Nadia pun menekankan, MDT akan memberikan keuntungan bagi pasien. “Bisa dikatakan pasien itu mendapatkan pelayanan dari 10 kepala atau 6 kepala. Bukan hanya satu orang dokter. Itu privilege untuk pasien karena tingkat kesembuhannya menjadi lebih tinggi,” ungkapnya.
RS Medistra memiliki Klinik Hematologi & Onkologi dengan layanan terpadu untuk kasus onkologi dan hematologi termasuk prosedur diagnostik dan terapi. Layanan yang tersedia meliputi transfusi darah, Bone Marrow Puncture (BMP), kemoterapi, Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB), dan lain-lain.
Kondisi ini membuat pasien kanker akan mengalami berbagai gejala yang berkaitan dengan area penyebarannya. Meski, hal ini tidak selalu terjadi.Tak hanya serangan sel kanker, pasien terkadang dihadapkan dengan komorbidnya. Hal ini memperburuk kondisi pasien. Alhasil diperlukan cancer treatment strategy yang kompleks. Salah satunya Multi Disciplinary Team (MDT).
Pakar onkologi RS Medistra, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono, SpPD, KHOM, FACP mengatakan pelayanan kanker di RS Medistra menggunakan Konsep MDT.
“Saat ini, multi disiplin tim telah menjadi dasar pendekatan pengobatan penyangkit kanker di dunia internasional atau di banyak negara. Kami menjalankan konsep itu,” katanya dalam siaran pers Senin, 24/1/21.
Aru menambahkan, kerjasama antar anggota MDT dilakukan dengan menggunakan teknologi diskusi dan dialog baik melalui media sosial, seperti WhatsApp dan video conference.
“Komunikasi antar angota MDT Medistra cukup baik dan lancar. Kami memiliki tim onkologi yang amat sangat handal,” tandas Aru.
Hal senada juga disampaikan dokter spesialis penyakit dalam yang menekuni bidang onkologi, dr. Nadia Ayu Mulansari Sp.PD, KHOM. MDT di RS Medistra berjalan cukup baik. Hal ini terlihat adanya kerjasama antar dokter yang disiplin ilmu yang berbeda saat menangani pasien kanker.
“Kerjasama secara lokal dan internasional juga baik, terutama kasus-kasus sulit,” tegasnya.
Menurut Nadia pelayanan kanker yang baik adalah adanya suatu multidisiplin dari berbagai ilmu didalam suatu rumah sakit. “Setiap dokter spesialis dan subspesialis yang berbeda-beda kompetensi setelah duduk bersama akan mendapatkan hasil outcome buat pasien yang paling baik. Jadi ujungnya adalah patient safety. Tidak di semua rumah sakit memiliki hal ini,” Jelas Nadia
Nadia pun menekankan, MDT akan memberikan keuntungan bagi pasien. “Bisa dikatakan pasien itu mendapatkan pelayanan dari 10 kepala atau 6 kepala. Bukan hanya satu orang dokter. Itu privilege untuk pasien karena tingkat kesembuhannya menjadi lebih tinggi,” ungkapnya.
RS Medistra memiliki Klinik Hematologi & Onkologi dengan layanan terpadu untuk kasus onkologi dan hematologi termasuk prosedur diagnostik dan terapi. Layanan yang tersedia meliputi transfusi darah, Bone Marrow Puncture (BMP), kemoterapi, Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB), dan lain-lain.
(wur)
Explore More