Atta Halilintar Ingin Bangun Pondok Pesantren Tahfidzul, Begini Saran Gus Miftah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai salah satu orang yang kenal dekat dengan Atta Halilintar , Gus Miftah tak ingin suami Aurel Hermansyah itu salah langkah dalam membangun Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz. Ya, Atta diketahui berniat membangun sebuah Ponpes Tahfidz dari uang hasil lelang headband beberapa waktu lalu.
Menurut Gus Miftah, Atta harus memastikan betul siapa orang-orang yang kelak mengurus pondok pesantren tersebut. Gus Miftah tidak ingin Ponpes yang dibangun Atta akan hancur karena salah memilih pengurus.
"Atta boleh bikin pesantren Tahfidzul Quran, tapi pengelolaannya itu tentu harus dengan orang yang mumpuni," ujar Gus Miftah yang dikutip dari YouTube K.H Infotainment, Minggu (20/1/2022).
Gus Miftah menyarankan agar Atta cukup berperan sebagai pihak yang memberikan dukungan, baik dari segi dana maupun hal lainnya.
"Atta dalam hal ini cukup menjadi support system, support media sosial, dan support dana. Sementara orang yang mengurusi tentunya orang yang mempunyia kapasitas untuk itu," tambah Gus Miftah
Lebih lanjut, pendakwah kondang itu mengaku sudah menyampaikan saran positif ini kepada Atta dan putra sulung keluarga Gen Halilintar itu pun sepakat dengan Gus Miftah,
"Jangan karena latah punya uang kemudian bikin pesantren, tetapi tidak ada yang ngurus kan bahaya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, beberapa lalu Atta Halilintar melelang headband miliknya. Koleksi kesayangan Atta itu akhirnya laku terjual hingga mencapai Rp2 miliar. Atta menjual headband miliknya bukan tanpa alasan, melainkan hasil lelang akan dipergunakan untuk membangun rumah Tahfidzul Quran.
"Alhamdulillah segala prosesnya sudah berjalan pembangunan eh dapet lagi bantuan dari penjualan headband ini," ujar Atta.
Menurut Gus Miftah, Atta harus memastikan betul siapa orang-orang yang kelak mengurus pondok pesantren tersebut. Gus Miftah tidak ingin Ponpes yang dibangun Atta akan hancur karena salah memilih pengurus.
"Atta boleh bikin pesantren Tahfidzul Quran, tapi pengelolaannya itu tentu harus dengan orang yang mumpuni," ujar Gus Miftah yang dikutip dari YouTube K.H Infotainment, Minggu (20/1/2022).
Gus Miftah menyarankan agar Atta cukup berperan sebagai pihak yang memberikan dukungan, baik dari segi dana maupun hal lainnya.
"Atta dalam hal ini cukup menjadi support system, support media sosial, dan support dana. Sementara orang yang mengurusi tentunya orang yang mempunyia kapasitas untuk itu," tambah Gus Miftah
Lebih lanjut, pendakwah kondang itu mengaku sudah menyampaikan saran positif ini kepada Atta dan putra sulung keluarga Gen Halilintar itu pun sepakat dengan Gus Miftah,
"Jangan karena latah punya uang kemudian bikin pesantren, tetapi tidak ada yang ngurus kan bahaya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, beberapa lalu Atta Halilintar melelang headband miliknya. Koleksi kesayangan Atta itu akhirnya laku terjual hingga mencapai Rp2 miliar. Atta menjual headband miliknya bukan tanpa alasan, melainkan hasil lelang akan dipergunakan untuk membangun rumah Tahfidzul Quran.
"Alhamdulillah segala prosesnya sudah berjalan pembangunan eh dapet lagi bantuan dari penjualan headband ini," ujar Atta.
(hri)