Shannon Wong Ngaku Depresi karena Dianiaya Orang Tua, Sang Adik: Papa Nggak Mencekik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selebgram Shannon Wong mendadak ramai diperbincangkan karena mengaku depresi setelah mengalami tindak kekerasan dari orang tuanya. Namun sang adik, Sharon Wong menepis hal tersebut.
"Halo semuanya perkenalkan nama saya Sharon Wong, adik dari Shannon Wong. Disini saya ingin meluruskan beberapa hal yang sudah menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya," ungkap Sharon Wong di Instagramnya @sharnwong yang dikutip, Selasa (1/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Sharon Wong mengungkap motif pertengkaran ayahnya dengan sang kakak hingga berujung pada dugaan tindak kekerasan.
“Perihal video yang dipost oleh Shannon, memang benar pada malam itu terjadi pertengkaran antara Papa dengan Shannon. Pada saat itu Shannon diam-diam ketemu dengan seorang pria, setelah itu kondisinya habis konsumsi alkohol dan pod,” papar Sharon.
Berbeda dengan pengakuan sang kakak yang menunjukan bukti video terkait dugaan penganiayaan itu. Sharon justru menyebut sang ayah tidak menganiaya melainkan hendak menyadarkan karena dalam kondisi mabuk.
Namun Sharon tidak menyebutkan motif sebenarnya dari kemarahan sang ayah. Sharon hanya menjelaskan saat itu sang ayah tidak merestui hubungan Shannon dengan kekasihnya.
Dikarenakan ketika Shannon diizinkan pergi, Shannon tidak ada kabar hingga subuh dan pada saat dijemput dalam keadaan tidak sadarkan diri atau mabuk. Menurut Sharon sebagai orang tua tentunya sangat khawatir bila ada sesuatu terjadi pada putrinya.
“Shannon anak perempuan, rawan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau berada di luar rumah hingga larut malam,” tutur Sharon.
Sharon juga menjelaskan bahwa sang ayah tidak mencekik Shannon tetapi sedang menyadarkan Shannon yang dalam keadaan mabuk.
Sharon juga mengatakan bahwa luka lebam yang diperlihatkan Shannon tidak ada hubungannya dengan sang ayah.
“Papa bukan mencekik tapi menyadarkan Shannon dari keadaan mabuk. Luka yang diperlihatkan Shannon tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut. Ia mencoba kabur dengan cara melompat dari balkon,” kata Sharon.
Adik dari Shannon Wong ini juga mengungkapkan bahwa Shannon sempat bercerita bahwa ia ingin merasakan kebebasan dan hidup sendiri.
Tentu saja diusianya yang masih tujuh belas tahun belum diizinkan oleh orang tuanya untuk tinggal sendiri.
“Shannon sempat bilang kepada saya kalau ingin menjebak Papa dengan cara bikin Papa marah besar lalu merekamnya,” kata Sharon.
Sekadar diketahui, sebelumnya Shannon Wong memposting video dan tulisan bahwa dirinya telah mengalami tindak kekerasan dari sang ayah.
"Maaf ya aku udah gabisa seaktif dulu, update banyak di social media dikarenakan kondisi aku saat ini. Aku udah mengalami physical and verbal abuse selama 12 tahun. Yang selama ini kalian lihat di social media itu rekayasa. Aku mengalami depression, anxiety, trichotillomania disorder, self harm sejak kelas 1 SD," tulis Shannon di Instagramnya, yang dikutip Senin (1/2/2022).
Bahkan, Shannon dalam video yang diunggahnya memperlihatkan sang ayah, Andy Widjaya, memegang leher sang putri sambil membentak. Bentakan itu lalu dibalas oleh Shannon dengan sikap dan ucapan sinis.
"Untuk post video ini pun perlu pemikiran panjang dan keberanian yang besar. And to be honest selama ini berat banget untuk menjalani karir di social media dengan topeng palsu ini dimana aku harus pura-pura baik-baik aja sedangkan most of the time sebelum aku mengambil foto atau video, aku harus mengahadapi kekerasan dalam rumah tangga," pungkas Shannon.
Lihat Juga: Profil dan Biodata Lydia Onic, Selebgram Cantik yang Diduga Jadi Pemeran Video Syur 12 Menit
"Halo semuanya perkenalkan nama saya Sharon Wong, adik dari Shannon Wong. Disini saya ingin meluruskan beberapa hal yang sudah menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya," ungkap Sharon Wong di Instagramnya @sharnwong yang dikutip, Selasa (1/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Sharon Wong mengungkap motif pertengkaran ayahnya dengan sang kakak hingga berujung pada dugaan tindak kekerasan.
“Perihal video yang dipost oleh Shannon, memang benar pada malam itu terjadi pertengkaran antara Papa dengan Shannon. Pada saat itu Shannon diam-diam ketemu dengan seorang pria, setelah itu kondisinya habis konsumsi alkohol dan pod,” papar Sharon.
Berbeda dengan pengakuan sang kakak yang menunjukan bukti video terkait dugaan penganiayaan itu. Sharon justru menyebut sang ayah tidak menganiaya melainkan hendak menyadarkan karena dalam kondisi mabuk.
Namun Sharon tidak menyebutkan motif sebenarnya dari kemarahan sang ayah. Sharon hanya menjelaskan saat itu sang ayah tidak merestui hubungan Shannon dengan kekasihnya.
Dikarenakan ketika Shannon diizinkan pergi, Shannon tidak ada kabar hingga subuh dan pada saat dijemput dalam keadaan tidak sadarkan diri atau mabuk. Menurut Sharon sebagai orang tua tentunya sangat khawatir bila ada sesuatu terjadi pada putrinya.
“Shannon anak perempuan, rawan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau berada di luar rumah hingga larut malam,” tutur Sharon.
Sharon juga menjelaskan bahwa sang ayah tidak mencekik Shannon tetapi sedang menyadarkan Shannon yang dalam keadaan mabuk.
Sharon juga mengatakan bahwa luka lebam yang diperlihatkan Shannon tidak ada hubungannya dengan sang ayah.
“Papa bukan mencekik tapi menyadarkan Shannon dari keadaan mabuk. Luka yang diperlihatkan Shannon tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut. Ia mencoba kabur dengan cara melompat dari balkon,” kata Sharon.
Adik dari Shannon Wong ini juga mengungkapkan bahwa Shannon sempat bercerita bahwa ia ingin merasakan kebebasan dan hidup sendiri.
Tentu saja diusianya yang masih tujuh belas tahun belum diizinkan oleh orang tuanya untuk tinggal sendiri.
“Shannon sempat bilang kepada saya kalau ingin menjebak Papa dengan cara bikin Papa marah besar lalu merekamnya,” kata Sharon.
Sekadar diketahui, sebelumnya Shannon Wong memposting video dan tulisan bahwa dirinya telah mengalami tindak kekerasan dari sang ayah.
"Maaf ya aku udah gabisa seaktif dulu, update banyak di social media dikarenakan kondisi aku saat ini. Aku udah mengalami physical and verbal abuse selama 12 tahun. Yang selama ini kalian lihat di social media itu rekayasa. Aku mengalami depression, anxiety, trichotillomania disorder, self harm sejak kelas 1 SD," tulis Shannon di Instagramnya, yang dikutip Senin (1/2/2022).
Bahkan, Shannon dalam video yang diunggahnya memperlihatkan sang ayah, Andy Widjaya, memegang leher sang putri sambil membentak. Bentakan itu lalu dibalas oleh Shannon dengan sikap dan ucapan sinis.
"Untuk post video ini pun perlu pemikiran panjang dan keberanian yang besar. And to be honest selama ini berat banget untuk menjalani karir di social media dengan topeng palsu ini dimana aku harus pura-pura baik-baik aja sedangkan most of the time sebelum aku mengambil foto atau video, aku harus mengahadapi kekerasan dalam rumah tangga," pungkas Shannon.
Lihat Juga: Profil dan Biodata Lydia Onic, Selebgram Cantik yang Diduga Jadi Pemeran Video Syur 12 Menit
(hri)