Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Kicauan Dokter Faheem Younus di Twitter Kembali Viral
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia turut menyita perhatian ahli kesehatan dunia. Tak terkecuali pakar penyakit menular dari University of Maryland, Amerika Serikat Dr. Faheem Younus.
Kamis 3 Februari 2022 lalu, Dokter Faheem Younus kembali berkicau di Twitter menggunakan Bahasa Indonesia.
"Kasus COVID meningkat di Indonesia. Retweet jika Anda ingin saya membagikan beberapa tips dalam bahasa lokal," cuitny di Twitter.
Netizen Indonesia pun terkejut. Bukan tanpa alasan, bila menilik kejadian beberapa waktu silam, Faheem Younus memang cukup vokal mengkritisi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia gencar melakukan edukasi dan sosialisasi di Twitter.
Menariknya, dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) itu selalu memberikan edukasi menggunakan Bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti oleh orang-orang awam.
Tempo hari, Faheem Younus tiba-tiba berkicau menggunakan Bahasa Indonesia. Hal tersebut memicu rasa penasaran netizen. Terlebih melihat fakta bahwa Indonesia telah memasuki gelombang ketiga Covid-19 dan serbuan varian Omicron.
"LOL. Kita sedang dalam masalah bila dia berkicau menggunakan Bahasa Indonesia," cuit akun @nicksey.
Usut punya usut, kicauan Faheem Younus kali ini ternyata memang berkaitan dengan penyebaran varian Omicron di Tanah Air. Namun, dalam cuitan tersebut Faheem memberikan informasi yang cukup menenangkan.
Ia mengatakan, tingkat vaksinasi Indonesia yang tinggi berperan penting dalam mencegah angka kematian yang sempat meningkat tajam saat varian Delta menyerang, pertengahan 2021 lalu.
"Kabar Baik: Dengan 135 juta orang telah divaksinasi penuh dan ~30 juta COVID pulih, Indonesia seharusnya tidak mengalami tingkat kehancuran yang sama seperti yang disebabkan Delta," cuit Faheem Younus.
Meskipun demikian, Faheem terus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk segera mendapatkan vaksin dosis lengkap, sebagai salah satu langkah pencegahan virus corona atau Covid-19.
"Tetap vaksinasi. Teruskan vaksinasi," tegasnya.
Kamis 3 Februari 2022 lalu, Dokter Faheem Younus kembali berkicau di Twitter menggunakan Bahasa Indonesia.
"Kasus COVID meningkat di Indonesia. Retweet jika Anda ingin saya membagikan beberapa tips dalam bahasa lokal," cuitny di Twitter.
Netizen Indonesia pun terkejut. Bukan tanpa alasan, bila menilik kejadian beberapa waktu silam, Faheem Younus memang cukup vokal mengkritisi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia gencar melakukan edukasi dan sosialisasi di Twitter.
Menariknya, dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) itu selalu memberikan edukasi menggunakan Bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti oleh orang-orang awam.
Tempo hari, Faheem Younus tiba-tiba berkicau menggunakan Bahasa Indonesia. Hal tersebut memicu rasa penasaran netizen. Terlebih melihat fakta bahwa Indonesia telah memasuki gelombang ketiga Covid-19 dan serbuan varian Omicron.
"LOL. Kita sedang dalam masalah bila dia berkicau menggunakan Bahasa Indonesia," cuit akun @nicksey.
Usut punya usut, kicauan Faheem Younus kali ini ternyata memang berkaitan dengan penyebaran varian Omicron di Tanah Air. Namun, dalam cuitan tersebut Faheem memberikan informasi yang cukup menenangkan.
Ia mengatakan, tingkat vaksinasi Indonesia yang tinggi berperan penting dalam mencegah angka kematian yang sempat meningkat tajam saat varian Delta menyerang, pertengahan 2021 lalu.
"Kabar Baik: Dengan 135 juta orang telah divaksinasi penuh dan ~30 juta COVID pulih, Indonesia seharusnya tidak mengalami tingkat kehancuran yang sama seperti yang disebabkan Delta," cuit Faheem Younus.
Meskipun demikian, Faheem terus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk segera mendapatkan vaksin dosis lengkap, sebagai salah satu langkah pencegahan virus corona atau Covid-19.
"Tetap vaksinasi. Teruskan vaksinasi," tegasnya.
(hri)