; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perankan 2 Tokoh Sekaligus, Tanta Ginting Kenang Proses Pengembangan Serial Jack dan Danil
loading...
Tanta Ginting mengenang proses pengembangan serial Jack dan Danil. Foto/Instagram Tanta Ginting
A
A
A
JAKARTA - Setelah lama meniti karir di bidang akting, komedian Tanta Ginting akhirnya berhasil menduduki kursi pemeran utama di proyek serial Jack dan Danil . Harus memerankan dua karakter sekaligus dalam satu judul, Tanta kisahkan pengalamannya yang unik.
Sudah berkarir di industri perfilman sejak tahun 2013, Tanta Ginting seringkali dikenal sebagai aktor pendukung dalam proyek film-film besar sekelas Soekarno, The Raid 2, Filosofi Kopi, hingga Ranah 3 Warna. Setelah menanti selama hampir satu dekade, kini Tanta akhirnya bisa menjadi aktor pemeran utama lewat serial Jack dan Danil keluaran Vision+ .
“Ini pertama kalinya saya jadi pemeran utama. Jadi, untuk para aktor di luar sana, jangan putus asa karena masih ada kesempatan,” ucapnya disambut tepuk tangan di konferensi pers Jack dan Danil yang digelar Jumat (4/2/2022).
Di proyek terbarunya ini, Tanta akan berperan sebagai dua tokoh sekaligus; Jack si rajin yang sukses menjadi pengacara, dan Danil si pemalas yang menjadi beban keluarga. Harus tampil menjadi dua orang, Tanta mengakui adanya rintangan ketika harus mengembangkan dua karakter yang berbeda tapi punya banyak kesamaan.
“Pemilihan karakteristik itu lumayan rumit karena tokohnya kembar tapi nggak boleh terlalu sama. Kalau misalnya kembar aja bisa lah, tapi dua orang ini punya kepribadian yang beda, biar penonton tahu yang mana Jack yang mana Danil,” ucapnya.
Harus memerankan dua lelaki kembar yang besar di keluarga Batak, untuk hal yang satu ini Tanta merasa tak terlalu banyak kendala. Pasalnya, Ia juga punya latar belakang yang tak jauh berbeda dari Jack dan Danil.
“Untuk pendalamannya nggak banyak masalah, karena untungnya saya punya background dari Medan jadi secara logat dan budaya sangat melekat. Jadi risetnya bisa ke keluarga.”
Kira-kira, bagaimana hasil pengembangan dan pendalaman yang Tanta lakukan untuk serial ini? Jawabannya tentu saja terletak dalam tiap episode Jack dan Danil yang sudah bisa disaksikan mulai 4 Februari ini secara eksklusif di Vision+.
Sudah berkarir di industri perfilman sejak tahun 2013, Tanta Ginting seringkali dikenal sebagai aktor pendukung dalam proyek film-film besar sekelas Soekarno, The Raid 2, Filosofi Kopi, hingga Ranah 3 Warna. Setelah menanti selama hampir satu dekade, kini Tanta akhirnya bisa menjadi aktor pemeran utama lewat serial Jack dan Danil keluaran Vision+ .
“Ini pertama kalinya saya jadi pemeran utama. Jadi, untuk para aktor di luar sana, jangan putus asa karena masih ada kesempatan,” ucapnya disambut tepuk tangan di konferensi pers Jack dan Danil yang digelar Jumat (4/2/2022).
Di proyek terbarunya ini, Tanta akan berperan sebagai dua tokoh sekaligus; Jack si rajin yang sukses menjadi pengacara, dan Danil si pemalas yang menjadi beban keluarga. Harus tampil menjadi dua orang, Tanta mengakui adanya rintangan ketika harus mengembangkan dua karakter yang berbeda tapi punya banyak kesamaan.
“Pemilihan karakteristik itu lumayan rumit karena tokohnya kembar tapi nggak boleh terlalu sama. Kalau misalnya kembar aja bisa lah, tapi dua orang ini punya kepribadian yang beda, biar penonton tahu yang mana Jack yang mana Danil,” ucapnya.
Harus memerankan dua lelaki kembar yang besar di keluarga Batak, untuk hal yang satu ini Tanta merasa tak terlalu banyak kendala. Pasalnya, Ia juga punya latar belakang yang tak jauh berbeda dari Jack dan Danil.
“Untuk pendalamannya nggak banyak masalah, karena untungnya saya punya background dari Medan jadi secara logat dan budaya sangat melekat. Jadi risetnya bisa ke keluarga.”
Kira-kira, bagaimana hasil pengembangan dan pendalaman yang Tanta lakukan untuk serial ini? Jawabannya tentu saja terletak dalam tiap episode Jack dan Danil yang sudah bisa disaksikan mulai 4 Februari ini secara eksklusif di Vision+.
(hri)
Explore More