Chef Chandra Yudasswara Berbagi Rahasia Bagian Daging Sapi yang Nikmatnya Luar Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lagi, sebuah pengalaman dinner mengesankan dihadirkan Intimate Dinner Chef Take Over yang diinisiasi oleh Meat Livestock Australia (MLA). Kali ini, MLA menggandeng Chandra Yudasswara bertempat di Nusantara Restaurant, Hotel Mercure, PIK, Jakarta Utara.
Chef Chandra yang dikenal sebagai celebrity chef kenamaan tanah air berkoaborasi dengan Chef Agus Stiono sebagai Executif Chef di Hotel Mercure dalam menghadirkan sajian istimewa kepada para pengunjung resto.
Untuk sajian dinnner malam itu, Chef Chandra menggunakan bagian topside daging sapi Australia yang menurutnya belum banyak chef yang bereksplorasi dengan bagian tersebut dan nikmatnya luar biasa. Penggunaan daging Australia menjadi favoritnya karena teksturnya yang empuk dan juicy.
“Untuk itu, pada acara intimate dinner chef take over yang berlangsung di Mecure PIK ini menggunakan daging Chef’s cut atau yang dulunya disebut secondary cut seperti daging blade dan topside sebagai bintang utama malam ini.”
Aroma sajian daging pun semerbak di ruangan yang membuat tak sabar ingin segera mencicipinya. Ada tiga sajian main cource berbahan daging sapi yang disajikan malam itu, yaitu Pan roasted oyster blade yuzu soyu onion leeks, Baked zuchini and Carrot cheese souffle. Lalu, Beef sirloin katsu gruyere and Spinach roll mustard cream, dan yang ketiga, Braised topside with forest mushroom and balsamic on parmesan rissoto. Sedangkan Flexy Ganache dengan berbagai varian rasa dihadirkan menjadi dessert.
Menurut Chef Agus yang berkolaborasi bersama Chef Chandra pada acara MLA Chef Take Over kali ini, proses pengolahan daging Australia lebih cepat dari daging lokal dan bisa disajikan secara modern maupun klasik. Untuk itu, Chef Agus merasa senang dengan adanya acara ini, karena bisa menjadi ajang untuk pertukaran ide.
“Perasaan kami ya sangat senang sekali bisa kolaborasi dengan chef Chandra, celebrity chef dan juga kita dan tim jga bisa tambah ilmu, bisa bertukar pikiran, banyak hal baru yang bisa kita temukan bersama,” tutur Chef Agus, Executive Chef Mercure PIK.
Pada acara MLA Chef Take Over ini, para chef bukan hanya berkolaborasi, namun bisa menjadi lahan edukasi, seperti eksplore untuk menemukan menu-menu baru dari olahan daging Australia. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Chef Chandra.
“Jadi, event MLA Take Over ini kita baru aktivasi di tahun kemarin mulainya. Dan kita sudah kolaborasi dengan beberapa hotel dan restoran. Intinya dari pengenalan chef take over itu kita introducing cuts beef yang berbeda-beda, utilize karakter beef yang berbeda-beda supaya nanti mereka pada khususnya bisa mengaplikasikan gitu lho.”
Dengan begitu, kata dia olahan daging sapi menjadi lebih bervariasi dalam penyajiannya. “Jadi ga boring kita bisa sama-sama bikin kreativitas baru dari bagian-bagian daging yang belum dieksplor. Aku memang men-lead ini kepada chef-chef supaya bisa lebih banyak dan terekpos dengan potongan daging yang baru, karena kan biasanya cuma sirloin, tenderloin. Nah kita explore dengan bagian-bagian lainnya.”
Acara MLA Chef Take Over ini juga bermaksud untuk mengajak para chef berkolaborasi membuat kreativitas dengan menggunakan daging Australia yang dikenal dengan kualitas daging terbaiknya.
“Mencoba untuk meningkatkan kreativitas chef-chef dan juga kita supaya bisa mencicipi masakan yang berbeda,” jelas Valeska, Chief Representative Meat and Livestock Australia (MLA) Indonesia.
Daging Australia dikenal dengan kualitas dagingnya yang penuh nutrisi dan juga bersertifikasi halal. Selain itu, daging Australia juga termasuk jenis daging yang mudah diolah. Bahkan, menurut Chef Chandra, olahan sederhana dari daging Australia menjadi favoritnya, seperti pan-seared beef yang bisa diolah hanya menggunakan pan dan tentu bisa dicoba di rumah.
Saat mengolah daging, Chef Chandra juga memberikan beberapa tips saat mengolah daging blade. Salah satunya, tips memotong daging blade yang harus sesuai dengan arahnya. Hal ini dikarenakan daging blade memiliki dua serat, sehingga harus dipotong sesuai dengan anjuran butchery, sesuai dengan alurnya. Meski demikian, mengolah daging blade juga termasuk yang mudah menurutnya.
“Sebenernya masaknya sih nggak ribet, pan fried atau pan roast even grill not much treatment dan itu udah good quality beef cuman memang kita motongnya jangan sampe alurnya itu salah. Jadi memang kalo kita udah motong di sini terus di sini ada, jadi dia ada dua serat. Jadi kalo yang kita mesti ketahuin blade ini harus bisa kita lihat mana yang kita potong sesuai dengan apa namanya anjuran butchery. Bahwa itu harus dipotong sesuai alurnya,” ungkap Chef Chandra.[VV1]
Tidak hanya itu, Chef Chandra juga memberikan tips saat mengolah daging topside yang merupakan menu olahan terakhir pada acara intimate dinner kali ini. Menurutnya, mengolah daging topside dengan cara di-pan pun bisa memberikan cita rasa yang menggugah selera.
“Hmm, dagingnya bener-bener enak, tender, juicy, perpaduan sempurna dengan yuzu sauce-nya,” ungkap Felix yang merupakan food blogger @kokokuliner saat mencicipi menu pertama, yakni Pan roasted oyster blade yuzu soyu onion leeks, Baked zuchini and Carrot cheese souffle.
Begitu pun dengan menu yang kedua, Beef sirloin katsu gruyere and Spinach roll mustard cream. Menurut Teddy yang juga seorang food blogger, cita rasanya begitu mengagumkan.
“Wow, it's delicious, beef nya enak banget, tender, and juicy. Its very awesome,” tutur pemilik akun @teddyzelig I Foodioz ini.
“Kalo aku sih justru yang udah simpler is better. Jadi emang nggak terlalu banyak kompleksitas di pengolahannya, karena treatment daging yg udah bagus nggak usah terlalu over,” tuturnya.
Jika Anda penasaran dengan cita rasa dari keempat menu istimewa ini, Anda bisa mencicipinya secara langsung di Mecure PIK. Namun, keempatnya hanya tersedia dalam jangka waktu dua minggu. Jadi, jangan sampai terlewat ya.
Dengan adanya acara MLA Chef Take Over, Chef Agus juga merasa olahan daging Australia yang disajikan hari ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk mengolahnya kapanpun dan di manapun. CM
Menu ekslusif Chef Take Over di Mercure – hanya tersedia selama 2 minggu.
Follow @trueaussieied dan kunjungi website www.trueaussiebeefandlamb.id untuk mendapatkan tips dan resep-resep nikmat daging sapi Australia. CM
Lihat Juga: Jenis Daging Sapi Kolaborasi MLA dan NSW yang Cocok Buat Steak Menurut Chef Yuda Bustara
Chef Chandra yang dikenal sebagai celebrity chef kenamaan tanah air berkoaborasi dengan Chef Agus Stiono sebagai Executif Chef di Hotel Mercure dalam menghadirkan sajian istimewa kepada para pengunjung resto.
Untuk sajian dinnner malam itu, Chef Chandra menggunakan bagian topside daging sapi Australia yang menurutnya belum banyak chef yang bereksplorasi dengan bagian tersebut dan nikmatnya luar biasa. Penggunaan daging Australia menjadi favoritnya karena teksturnya yang empuk dan juicy.
“Untuk itu, pada acara intimate dinner chef take over yang berlangsung di Mecure PIK ini menggunakan daging Chef’s cut atau yang dulunya disebut secondary cut seperti daging blade dan topside sebagai bintang utama malam ini.”
Aroma sajian daging pun semerbak di ruangan yang membuat tak sabar ingin segera mencicipinya. Ada tiga sajian main cource berbahan daging sapi yang disajikan malam itu, yaitu Pan roasted oyster blade yuzu soyu onion leeks, Baked zuchini and Carrot cheese souffle. Lalu, Beef sirloin katsu gruyere and Spinach roll mustard cream, dan yang ketiga, Braised topside with forest mushroom and balsamic on parmesan rissoto. Sedangkan Flexy Ganache dengan berbagai varian rasa dihadirkan menjadi dessert.
Menurut Chef Agus yang berkolaborasi bersama Chef Chandra pada acara MLA Chef Take Over kali ini, proses pengolahan daging Australia lebih cepat dari daging lokal dan bisa disajikan secara modern maupun klasik. Untuk itu, Chef Agus merasa senang dengan adanya acara ini, karena bisa menjadi ajang untuk pertukaran ide.
“Perasaan kami ya sangat senang sekali bisa kolaborasi dengan chef Chandra, celebrity chef dan juga kita dan tim jga bisa tambah ilmu, bisa bertukar pikiran, banyak hal baru yang bisa kita temukan bersama,” tutur Chef Agus, Executive Chef Mercure PIK.
Pada acara MLA Chef Take Over ini, para chef bukan hanya berkolaborasi, namun bisa menjadi lahan edukasi, seperti eksplore untuk menemukan menu-menu baru dari olahan daging Australia. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Chef Chandra.
“Jadi, event MLA Take Over ini kita baru aktivasi di tahun kemarin mulainya. Dan kita sudah kolaborasi dengan beberapa hotel dan restoran. Intinya dari pengenalan chef take over itu kita introducing cuts beef yang berbeda-beda, utilize karakter beef yang berbeda-beda supaya nanti mereka pada khususnya bisa mengaplikasikan gitu lho.”
Dengan begitu, kata dia olahan daging sapi menjadi lebih bervariasi dalam penyajiannya. “Jadi ga boring kita bisa sama-sama bikin kreativitas baru dari bagian-bagian daging yang belum dieksplor. Aku memang men-lead ini kepada chef-chef supaya bisa lebih banyak dan terekpos dengan potongan daging yang baru, karena kan biasanya cuma sirloin, tenderloin. Nah kita explore dengan bagian-bagian lainnya.”
Acara MLA Chef Take Over ini juga bermaksud untuk mengajak para chef berkolaborasi membuat kreativitas dengan menggunakan daging Australia yang dikenal dengan kualitas daging terbaiknya.
“Mencoba untuk meningkatkan kreativitas chef-chef dan juga kita supaya bisa mencicipi masakan yang berbeda,” jelas Valeska, Chief Representative Meat and Livestock Australia (MLA) Indonesia.
Daging Australia dikenal dengan kualitas dagingnya yang penuh nutrisi dan juga bersertifikasi halal. Selain itu, daging Australia juga termasuk jenis daging yang mudah diolah. Bahkan, menurut Chef Chandra, olahan sederhana dari daging Australia menjadi favoritnya, seperti pan-seared beef yang bisa diolah hanya menggunakan pan dan tentu bisa dicoba di rumah.
Saat mengolah daging, Chef Chandra juga memberikan beberapa tips saat mengolah daging blade. Salah satunya, tips memotong daging blade yang harus sesuai dengan arahnya. Hal ini dikarenakan daging blade memiliki dua serat, sehingga harus dipotong sesuai dengan anjuran butchery, sesuai dengan alurnya. Meski demikian, mengolah daging blade juga termasuk yang mudah menurutnya.
“Sebenernya masaknya sih nggak ribet, pan fried atau pan roast even grill not much treatment dan itu udah good quality beef cuman memang kita motongnya jangan sampe alurnya itu salah. Jadi memang kalo kita udah motong di sini terus di sini ada, jadi dia ada dua serat. Jadi kalo yang kita mesti ketahuin blade ini harus bisa kita lihat mana yang kita potong sesuai dengan apa namanya anjuran butchery. Bahwa itu harus dipotong sesuai alurnya,” ungkap Chef Chandra.[VV1]
Tidak hanya itu, Chef Chandra juga memberikan tips saat mengolah daging topside yang merupakan menu olahan terakhir pada acara intimate dinner kali ini. Menurutnya, mengolah daging topside dengan cara di-pan pun bisa memberikan cita rasa yang menggugah selera.
“Hmm, dagingnya bener-bener enak, tender, juicy, perpaduan sempurna dengan yuzu sauce-nya,” ungkap Felix yang merupakan food blogger @kokokuliner saat mencicipi menu pertama, yakni Pan roasted oyster blade yuzu soyu onion leeks, Baked zuchini and Carrot cheese souffle.
Begitu pun dengan menu yang kedua, Beef sirloin katsu gruyere and Spinach roll mustard cream. Menurut Teddy yang juga seorang food blogger, cita rasanya begitu mengagumkan.
“Wow, it's delicious, beef nya enak banget, tender, and juicy. Its very awesome,” tutur pemilik akun @teddyzelig I Foodioz ini.
“Kalo aku sih justru yang udah simpler is better. Jadi emang nggak terlalu banyak kompleksitas di pengolahannya, karena treatment daging yg udah bagus nggak usah terlalu over,” tuturnya.
Jika Anda penasaran dengan cita rasa dari keempat menu istimewa ini, Anda bisa mencicipinya secara langsung di Mecure PIK. Namun, keempatnya hanya tersedia dalam jangka waktu dua minggu. Jadi, jangan sampai terlewat ya.
Dengan adanya acara MLA Chef Take Over, Chef Agus juga merasa olahan daging Australia yang disajikan hari ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk mengolahnya kapanpun dan di manapun. CM
Menu ekslusif Chef Take Over di Mercure – hanya tersedia selama 2 minggu.
Follow @trueaussieied dan kunjungi website www.trueaussiebeefandlamb.id untuk mendapatkan tips dan resep-resep nikmat daging sapi Australia. CM
Lihat Juga: Jenis Daging Sapi Kolaborasi MLA dan NSW yang Cocok Buat Steak Menurut Chef Yuda Bustara
(srf)