Quweenjojo Ngaku Tuduhannya pada Gofar Hilman Hanya Delusi, Dokter Tirta: Inget Kim Seon Ho?

JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudhi memberikan tanggapannya kepada pemilik akun Twitter @quweenjojo , Hafsyarina Sufa Rebowo yang mengaku bahwa tudingan pelecehan seksual pada Gofar Hilman hanya imajinasi semata.

Tirta lewat kicauannya di Twitter, menyebut bahwa Gofar banyak mengalami kerugian gara-gara tudingan pelecehan seksual tersebut. Kendati demikian, dia sama sekali tidak protes meski banyak sumber penghasilannya terputus.

"Gofar menderita kerugian cukup besar, ditendang dari tokonya, diputus beberapa sponsor, protes enggak doi? Kagak juga sih," tulis Tirta pada Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Quweenjojo Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman Akui Tuduhannya Tidak Benar

Tirta mengungkapkan bahwa ada hikmah yang bisa diambil dari kontroversi tudingan pelecehan seksual ini. Pelajaran agar masyarakat tak terburu-buru mengadili orang sebelum terbukti kesalahannya.

"Dan harusnya kita juga belajar tidak mengadili orang dulu. Inget Kim Seon Ho? Sama nasibnya," sebut pria yang akrab disapa Cipeng itu.

Tirta juga merasa heran karena masih banyak pihak yang mencurigai pemilik akun @quweenjojo meminta maaf dan membantah adanya kejadian pelecehan seksual itu lantaran di bawah tekanan Gofar.

Padahal, dia tahu bahwa rekannya selama ini berusaha menghubungi yang bersangkutan, usai cuitannya viral pada pertengahan 2021.

"Heran ada netizen bilang "di bawah tekanan". Kalo benci ama Gofar ya benci aja. Tapi nyatanya saya tau persis, upaya Gofar untuk bertemu dan clearkan masalah ini," ujar Tirta.

Tak ingin membiarkan adanya fitnahan kepada rekannya bergulir liar, Tirta membebaskan masyarakat membenci Gofar asal tak menjadi pembenaran untuk melontarkan fitnah.

Baca juga: Massa Penolak Pemindahan Makam Vanessa Angel Bakal Terus Cegah Niat Doddy Sudrajat

Dia pun menegaskan, dirinya juga benci terhadap pelaku pelecehan. Tetapi dalam kasus ini, dia berusaha netral dan mencoba merangkul dua pihak untuk menyelesaikan masalah ini.