Sony PIctures Bakal Garap Film Live Action One Punch Man

Jum'at, 24 April 2020 - 01:57 WIB
loading...
Sony PIctures Bakal Garap Film Live Action One Punch Man
Sony Pictures mencoba peruntungan mereka mengadaptasi serial manga populer asal Jepang, One Punch Man, ke versi live action dengan menggandeng penulis Venom. (Forbes)
A A A
Hollywood kembali akan mencoba peruntungan untuk mengadaptasi serial anime hit asal Jepang. Kali ini, One Punch Man yang akan diadaptasi menjadi film live action. Sony Pictures adalah studio yang akan mewujudkan film ini dengan menggandeng duo penulis Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner. Keduanya adalah penulis film Venom yang diproduksi bareng Sony dan Marvel Studios.

Namun, Sony belum merilis siapakah yang akan menyutradarai film ini atau aktor yang dibidik untuk memerankan Saitama. Dilansir dari Variety, Avi Arad dan Ari Arad dari Arad Productions akan memproduksi film ini. Menurut Variety, Sony “sangat tinggi” pada proyek ini yang bisa berarti film ini akan melesat ke daftar prioritas mereka begitu semuanya kembali normal. Saat ini, banyak produksi film di Hollywood yang dihentikan tanpa kepastian hingga kapan karena pandemic Covid-19.

One Punch Man adalah salah satu anime yang paling populer saat ini. Anime ini berawal dari komik web di Jepang pada 2009 oleh artis bernama ONE. Pada 2012, serial komik ini diadaptasi menjadi manga oleh Jump Next dengan ilustrasi dibuat Yusuke Murata. Hingga saat ini, 21 volume manga One Punch Man telah dipublikasikan dan terjual hingga lebih dari 30 juta di seluruh dunia. Manga ini kemudian diadaptasi menjadi anime yang meraih popularitas tinggi. Penggemar saat ini menantikan season 3 anime ini.

One Punch Man adalah serial aksi komedi tentang seorang superhero bernama Saitama. Dia dengan mudah bisa mengalahkan siapa pun hanya dengan satu pukulan. Sering kali kekalahan itu termasuk musuhnya meledak atau terlempar ke angkasa. Saitama mendapatkan keterampilan itu dengan berlatih dengan sangat keras hingga dia kehilangan rambut dan menjadi botak. Karena dominasi totalnya di arena pertempuran, Saitama mengalami krisis eksistensi dan bosan menjadi superhero karena dia menantikan mush yang benar-benar layak dan memberikan tantangan baginya.

Serial ini sebenarnya sangat absurd dengan musuh Saitama termasuk kepiting humanoid bernama Crablante yang bermutasi setelah kebanyakan makan kepiting. Serial ini juga mengolok-olok kiasan yang sering ditemukan di cerita superhero, anime, manga dan film blockbuster. Jika film ini diadaptasi dengan baik, maka akan terbukti menjadi waktu yang menyenangkan di bioskop.

Sony sepertinya memang serius menggarap film One Punch Man ini. Keterlibatan Scott dan Jeff sebagai penulis memperlihatkan studio ini memang tidak main-main. Scott dan Jeff diakui telah memberikan pundi-pundi pendapatan bagi Sony setelah terlibat di Venom yang meraup USD856 juta. Mereka juga berkolaborasi di dua seri Jumanji, yaitu Jumanji: Welcome to the Jungle dan Jumanji: The Next Leval yang sama-sama meraup keuntungan besar.

Selama 20 tahun terakhir, Hollywood telah membuktikan telah mampu menakhlukkan karakter komik ke layar lebar dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) menjadi salah satu franchise tersukses. Namun, Hollywood belum mampu mendapatkan peruntungannya dari adaptasi manga atau anime ke versi live action meski beberapa kali berusaha. Ghost in the Shell dan Death Note di Netflix adalah contohnya. Warner Bros. juga telah berusaha mengadaptasi Akira selama bertahun-tahun dengan proyek itu terus maju mundur.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)