; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Prambanan Jazz 2022 Digelar Hybrid pada 1-3 Juli Usai 2 Tahun Virtual
loading...
Prambanan Jazz 2022 akan digelar secara hybrid pada 1-3 Juli 2022 di Candi Prambanan, Jogjakarta setelah 2 tahun hadir secara virtual akibat pandemi Covid-19. Foto/Andaru Danurdana
A
A
A
JAKARTA - Prambanan Jazz 2022 akan digelar secara hybrid pada 1-3 Juli 2022 di Candi Prambanan , Jogjakarta. Setelah 2 tahun hadir secara virtual akibat pandemi Covid-19 , acara musik itu pun berharap bisa kembali menggelar konser di depan penonton secara langsung.
Founder Prambanan Jazz Anas Alimi mengatakan Prambanan Jazz terkahir kali menggelar konser secara offline pada 2019. Anas pun menyebut 2 tahun ini terasa berat olehnya dan musisi jazz Tanah Air.
“Sekarang sudah memasuki sewindu, berat sekali perjalanan 2 tahun terakhir ini karena pandemi,” kata Anas saat jumpa pers secara virtual pada Rabu (23/2/2022).
“Tapi optimis tahun ini bisa digelar secara hybrid dengan penonton offline sesuai protokol kesehatan," sambungnya.
Menjadi pagelaran yang ke-8, Prambanan Jazz tahun ini mengusung tema Sewindu Merayakan Rindu. Tema ini terinspirasi dari rasa rindu para penikmat musik akan adanya festival besar sekelas Prambanan Jazz ini.
“Orang mulai rindu sama live concert, merayakan kerinduan setelah dua tahun nggak bisa offline,” jelas Co-Founder Rajawali Indonesia Bakkar Wibowo.
Prambanan Jazz 2022 rencananya akan menampilkan penampilan spesial dari musisi lintas generasi. Seperti halnya Kunto Aji hingga yang musisi legendaris Mus Mujiono yang diharapkan bisa didekati banyak generasi muda. Di mana setiap harinya akan ada 2.500 pengunjung.
Founder Prambanan Jazz Anas Alimi mengatakan Prambanan Jazz terkahir kali menggelar konser secara offline pada 2019. Anas pun menyebut 2 tahun ini terasa berat olehnya dan musisi jazz Tanah Air.
“Sekarang sudah memasuki sewindu, berat sekali perjalanan 2 tahun terakhir ini karena pandemi,” kata Anas saat jumpa pers secara virtual pada Rabu (23/2/2022).
“Tapi optimis tahun ini bisa digelar secara hybrid dengan penonton offline sesuai protokol kesehatan," sambungnya.
Menjadi pagelaran yang ke-8, Prambanan Jazz tahun ini mengusung tema Sewindu Merayakan Rindu. Tema ini terinspirasi dari rasa rindu para penikmat musik akan adanya festival besar sekelas Prambanan Jazz ini.
“Orang mulai rindu sama live concert, merayakan kerinduan setelah dua tahun nggak bisa offline,” jelas Co-Founder Rajawali Indonesia Bakkar Wibowo.
Prambanan Jazz 2022 rencananya akan menampilkan penampilan spesial dari musisi lintas generasi. Seperti halnya Kunto Aji hingga yang musisi legendaris Mus Mujiono yang diharapkan bisa didekati banyak generasi muda. Di mana setiap harinya akan ada 2.500 pengunjung.
(dra)
Explore More