Kasus Covid-19 di 10 Provinsi Turun, Kemenkes Jamin Keterisian RS Terkendali

Jum'at, 25 Februari 2022 - 12:00 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di 10 Provinsi Turun, Kemenkes Jamin Keterisian RS Terkendali
Kasus Covid-19 di 10 provinsi menunjukkan penurunan hingga Rabu, 23 Februari 2022. Enam provinsi yang kasusnya turun setelah melewati jumlah kasus harian Delta. Foto/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di 10 provinsi di Indonesia menunjukkan penurunan hingga Rabu, 23 Februari 2022. Terdapat enam provinsi yang kasusnya turun setelah sempat melewati jumlah kasus harian pada gelombang Delta, seperti DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua dan NTB.

Sementara empat provinsi lainnya masuk fase pelandaian kasus per Rabu, 23 Februari 2022 setelah sebelumnya menyamai atau melebihi kasus Delta. Keempat provinsi tersebut adalah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, serta Papua Barat.

Tren penurunan kasus harian ini juga diikuti dengan tren penurunan positivity rate dalam seminggu terakhir. Di mana hingga Rabu, 23 Februari 2022 tercatat DKI Jakarta, Banten, Bali, NTB, Maluku, dan Papua menunjukkan tren penurunan postivity rate.

Sedangkan Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat mengalami pelandaian positivity rate. Selain terjadinya penurunan jumlah kasus, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih terkendali dengan sangat baik tanpa mengalami peningkatan.




Kemenkes juga menyatakan keterisian tempat tidur isolasi maupun intensif Covid-19 masih terus bertahan di posisi 38% sejak Minggu, 20 Februari 2022 hingga hari ini.

"Hingga Rabu, 23 Februari 2022, jumlah kejadian rawat inap rumah sakit untuk pasien Covid-19 per minggunya berada di 9,02 per 100.000 penduduk," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid melalui siaran resminya, Jumat (25/2/2022).

"Angka ini masih sangat memadai dibanding puncak perawatan pasien saat gelombang Delta 17 Juli 2021 lalu yang mencapai 33,69 per 100.000 penduduk,” sambungnya.

Sedangkan, tren rasio kematian (case fatality rate atau CFR) mingguan per 22 Februari 2022 juga mengalami penurunan 6,61 pesen dari minggu sebelumnya. CFR nasional per minggunya kini berada di posisi 2,85 persen. Kasus kematian per 23 Februari di posisi 227 per hari, jauh lebih sedikit dibandingkan puncak kematian pada gelombang Delta 27 Juli 2021 yang mencatat hingga 2.069 kematian per harinya.


"Upaya-upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah untuk menekan risiko kematian bagi penduduk akibat infeksi Covid-19. Tidak hanya menjaga ketahanan fasilitas pelayanan kesehatan, kita juga terus memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi nasional untuk melindungi kelompok rentan,” jelas Siti Nadia.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2056 seconds (0.1#10.140)